c

Selamat

Selasa, 4 November 2025

EKONOMI

16 Oktober 2025

12:17 WIB

Salip Kartu Kredit, Airlangga: Kompetitor Mulai Jengah Dengan QRIS!

Airlangga menyebut kinerja transaksi QRIS mulai membalap penggunaan kartu kredit untuk berbelanja sehingga menyebabkan operator jengah.

Penulis: Siti Nur Arifa

<p>Salip Kartu Kredit, Airlangga: Kompetitor Mulai Jengah Dengan QRIS!</p>
<p>Salip Kartu Kredit, Airlangga: Kompetitor Mulai Jengah Dengan QRIS!</p>

Warga bertransaksi dengan menggunakan QRIS di salah satu jongko di Pasar Kosambi, Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/11/2024). Antara Foto/Raisan Al Farisi/YU

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, berbagai operator jaringan pembayaran lintas batas atau internasional mulai merasa tersaingi sehubungan kinerja transaksi yang tersalip jauh lebih cepat oleh QRIS.

Menurutnya, kondisi tersebut membuat sejumlah operator merasa jengah melihat pergerakan sekaligus pertumbuhan cepat yang berhasil dicapai oleh sistem transaksi digital andalan RI tersebut.

“QRIS sudah bisa berbelanja di luar negeri dan QRIS rupanya menyalip penggunaan kredit card, makanya berbagai operator mulai jengah melihat bagaimana kita bisa bergerak cepat,” ujar Airlangga dalam agenda 1 Tahun Pemerintahan Prabowo Gibran di Jakarta, Kamis (16/10).

Baca Juga: AS Kritik QRIS, Begini Respons Menko Airlangga

Ungkapan tersebut Airlangga sampaikan sebagai salah satu capaian kinerja satu tahun Kabinet Merah Putih dalam hal kerja sama internasional, khususnya melalui upaya memperkuat ekonomi dan mata uang rupiah dengan menandatangani Local Currency Transaction (LCT) bersama negara-negara mitra.

Adapun negara mitra yang dimaksud, baik yang sudah bekerja sama atau sedang dalam proses menggunakan sistem pembayaran QRIS di antaranya Malaysia, Thailand, Jepang, Tiongkok, Korea Selatan dan Uni Emirat Arab.

Baca Juga: Duh! Pertumbuhan QRIS Agustus Sedikit Melambat Jadi 145,07%

Sementara itu, menurut catatan BI, implementasi QRIS antarnegara per Juni 2025 telah menunjukkan catatan impresif. Di antaranya kerja sama QRIS dengan Thailand yang sudah mencapai 994.890 transaksi dengan nominal sebesar Rp437,54 miliar sejak diluncurkan Agustus 2022.

Baca Juga: Awas QRIS Bodong! BI Ungkap Modus Pedagang-Konsumen Nakal

Volume transaksi QRIS antarnegara Indonesia-Malaysia juga tercatat melonjak mencapai 4,31 juta transaksi dengan nominal sebesar Rp1,15 triliun sejak diluncurkan Mei 2023. Diikuti QRIS antarnegara dengan Singapura yang diluncurkan pada 17 November 2023 dan telah mencatatkan 238.216 transaksi dengan nominal sebesar Rp77,06 miliar.

Baca Juga: Tak Bergeming Perang Dagang, Mendag: Ekspor RI Ke AS dan China Lancar

Airlangga menuturkan, QRIS saat ini sudah digunakan oleh lebih dari 56 juta pengguna sehingga menunjukkan ketangguhan di bidang ekonomi digital RI. QRIS juga menjadi modal kuat dalam menghadapi dinamika perang tarif dagang.

“Pengguna QRIS sudah 56 juta, kita mempunyai resilience, jadi jangan khawatir di bidang digital itu kita kalah. Kita di digital ini sangat menguasai, bahkan (nilai) ekonomi digital kita US$150 miliar dan ekonomi digital tidak takut terhadap tarif-tarifan (perang dagang AS-China),” tegasnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar