c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

11 Maret 2025

19:56 WIB

MinyaKita Banyak Masalah, Asosiasi Pedagang Pasar Tuding Menko Zulhas

IKAPPI menuding permasalahan pangan saat ini yang tak kunjung usai dan berlanjut pada MinyaKita karena ketidakcakapan Menko Pangan Zulkifli Hasan. 

Penulis: Erlinda Puspita

Editor: Khairul Kahfi

<p>MinyaKita Banyak Masalah, Asosiasi Pedagang Pasar Tuding Menko Zulhas</p>
<p>MinyaKita Banyak Masalah, Asosiasi Pedagang Pasar Tuding Menko Zulhas</p>

Pedagang mengangkut minyak goreng Minyakita di Pasar Beringharjo, Yogyakarta. Antara Foto/Andreas Fitri Atmoko/nym.

JAKARTA - Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) DKI Jakarta Miftahudin menilai, permasalahan pangan di Indonesia semakin hari semakin tak terkendali.

Kondisi tersebut terlihat dari harga beras yang melonjak di pasaran. Serta yang terbaru, harga MinyaKita yang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) saat ini, serta isinya yang tak sesuai takaran beredar di pasaran. 

Atas permasalahan tersebut, Miftahudin menyoroti kinerja Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan yang seharusnya bertanggung jawab atas masalah-masalah tersebut. Menurutnya, Zulhas gagal dalam mengatasi persoalan stabilitas pangan yang berulang.

"Di bawah kepemimpinannya, kebijakan pangan seolah berjalan tanpa arah yang jelas. Ini bukan hanya soal takaran MinyaKita yang kurang, tapi mencerminkan betapa buruknya tata kelola pangan kita. Dari dulu sampai sekarang, tidak ada perbaikan signifikan. Zulkifli Hasan jelas gagal," tegasnya dalam keterangan tertulis kepada Validnews, Jakarta, Selasa (11/3).

Baca Juga: Minyakita Tak Sesuai Takaran, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Menurut Miftahudin, pemerintah seharusnya memastikan rantai distribusi pangan berjalan dengan baik. Bukan membiarkan rakyat berulang kali menjadi korban kebijakan pangan yang amburadul.

"Kami pedagang pasar melihat langsung dampak buruk dari buruknya tata kelola (perdagangan) ini. Harga-harga melonjak, stok tidak menentu, dan sekarang MinyaKita bermasalah. Sampai kapan rakyat harus menderita?" ungkap dia. 

Dia pun menyinggung ihwal Zulhas yang sempat terseret polemik pembagian minyak goreng yang diduga bermuatan politis. Miftahudin pun menekankan, ketidakmampuan Zulhas semakin nyata karena harga pangan yang terus melonjak.

"Pemerintah perlu segera turun tangan dengan langkah konkret, bukan sekadar wacana atau pencitraan. Jika tidak, bukan hanya rakyat yang terus dirugikan, tapi juga kepercayaan terhadap pemerintah yang semakin terkikis," jelas Miftahudin.

Sementara itu, Menko Zulhas yang ditemui terpisah hanya menjawab singkat pertanyaan wartawan soal permasalahan MinyaKita yang tengah terjadi saat ini. Dia akan memenjarakan pelaku culas pengurang takaran MinyaKita.

"Kalau ada yang curang (MinyaKita), penjarakan," ucap Zulhas saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Pangan, Selasa (11/3).

Baca Juga: Produsen MinyaKita Curang, Kemendag Sebut Sedang Ditindaklanjut

Berdasarkan info sidak Mentan Andi Amran Sulaiman terkait MinyaKita di pasaran, setidaknya sudah ada lima pihak produsen yang kedapatan mengurangi takaran volume yang ditentukan. Produk MinyaKita produsen curang itu ditemukan di Pasar Jaya Lenteng Agung, Jaksel dan Pasar Gede Hardjonagoro, Solo.

Kedua perusahaan MinyaKita temuan di Solo yang kedapatan curang adalah PT Kusuma Mukti Remaja dan PT Salim Ivomas Pratama. Dan ketiga perusahaan MinyaKita temuan di Lenteng Agung adalah PT Artha Eka Global Asia, Koperasi Produsen UMKM Koperasi Terpadu Nusantara (KTN), dan PT Tunasagro Indolestari.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar