c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

13 Oktober 2025

15:25 WIB

Transaksi Bisnis ISEF 2025 Melesat, Tembus Rp3,1 T

BI mencatat nilai transaksi business matching pembiayaan, perdagangan, dan omzet penjualan yang dicetak selama ISEF 2025 meningkat menjadi Rp3,1 triliun, dari tahun sebelumnya sebesar Rp2 triliun.

Editor: Khairul Kahfi

<p>Transaksi Bisnis ISEF 2025 Melesat, Tembus Rp3,1 T</p>
<p>Transaksi Bisnis ISEF 2025 Melesat, Tembus Rp3,1 T</p>
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti menyampaikan pidato dalam penutupan ISEF ke-12 tahun 2025, di Jakarta International Expo (JIEXPO) Convention Centre, Jakarta, (12/10/2025). Antara/HO-Bank Indonesia

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat, nilai transaksi business matching pembiayaan, perdagangan, dan omzet penjualan yang dicetak selama Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) pada 8-12 Oktober 2025 meningkat menjadi Rp3,1 triliun, dari tahun sebelumnya sebesar Rp2 triliun.

BI menilai, capaian ISEF 2025 makin menegaskan perannya sebagai gerakan penguatan ekosistem ekonomi syariah yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing global.

“Melalui sinergi lintas sektor dan inovasi berkelanjutan, mari kita jadikan Indonesia bukan hanya pasar, tetapi juga pusat gravitasi ekonomi syariah dunia,” kata Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti di Jakarta, Senin (13/10) melansir Antara.

Baca Juga: Dorong Ekonomi Syariah, ISEF 2025 Luncurkan 4 Program Strategis

BI mencatat, penyelenggaraan ISEF 2025 berjalan dengan baik dan melibatkan partisipasi luas masyarakat. Capaian tersebut menjadi bukti nyata meningkatnya kepercayaan dan partisipasi pelaku ekonomi syariah nasional maupun global terhadap pengembangan ekosistem syariah di Indonesia.

ISEF 2025 melibatkan lebih dari 700 pelaku usaha syariah, termasuk UMKM halal dan industri, lembaga keuangan syariah, pelaku industri kreatif, serta investor domestik dan internasional dari berbagai negara.

Rangkaian kegiatan ISEF 2025 terdiri dari 22 forum domestik dan internasional, 28 kegiatan pameran produk halal dan business linkage, 30 talkshow dan community activities, serta 20 kategori kompetisi bekerja sama dengan 34 Kementerian/Lembaga dan 30 mitra internasional. 

Baca Juga: Terus Melesat, Ekonomi Syariah RI Tembus Peringkat 3 Global

ISEF tahun ini juga dihadiri 89 ribu pengunjung, baik secara luring maupun daring. Destry pun mengajak seluruh pihak menjaga semangat sinergi yang telah terbangun.

Awal Ekonomi Syariah RI Tangguh
Menurutnya, keberhasilan ISEF bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang menuju ekonomi syariah Indonesia yang tangguh, berdaya saing, dan berkeadilan.

ISEF tahun ini mengusung tema 'Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah Memperkuat Kemandirian dan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif' dan menghadirkan lebih dari 60 kegiatan utama yang terbagi dalam empat klaster besar.

Pertama, Halal Industry & Sharia Business Forum yang menampilkan business matching, trade and investment forum, serta Halal Expo yang mempertemukan pelaku usaha halal dengan mitra global.

Baca Juga: Dana Haji Capai Rp171,78 T, BPKH Targetkan Tembus Rp188,9 T Di 2025

Kedua, Sharia Finance & Investment Forum yang membahas penguatan pasar keuangan syariah, green sukuk, dan Islamic social finance.

Ketiga, Sharia Social and Education Movement yang mencakup literasi dan edukasi ekonomi syariah, forum akademik, hingga kompetisi inovasi generasi muda seperti Youth Sharia Entrepreneurship Forum dan Shariapreneur Innovation Challenge.

Keempat, Art, Culture, and Halal Lifestyle Exhibition yang menampilkan modest fashion show, kuliner halal, dan produk kreatif berbasis nilai-nilai syariah.

Penghargaan ISEF 2025
Penutupan ISEF 2025 juga dirangkaikan dengan pengumuman pemenang dari sejumlah kompetisi utama, seperti Indonesia International Halal Chef Competition (IN2HCC), Olimpiade Ekonomi Syariah Nasional (OESN), dan ISEF Award 2025.

Penghargaan ISEF Award tahun ini diberikan kepada lembaga dan individu yang berkontribusi besar dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional.

Baca Juga: Menperin Belum Happy Dengan Ranking Indonesia Dalam Ekosistem Industri Halal

ISEF 2025 terselenggara atas kolaborasi Bank Indonesia dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), serta didukung oleh berbagai Kementerian/Lembaga, asosiasi industri halal, lembaga keuangan syariah, perguruan tinggi, komunitas kreatif, dan mitra internasional.

Ke depan, tegas BI, ISEF akan terus dikembangkan menjadi platform global kolaborasi ekonomi syariah, dengan fokus pada digitalisasi, inovasi pembiayaan, dan penguatan rantai nilai halal nasional.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar