Subsidi Elpiji Naik? Purbaya Tinjau Ulang Data Setelah Dibantah Bahlil

KUDUS - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan pemerintah akan kembali meninjau data terkait subsidi elpiji. Adapun pernyataan ini menanggapi perbedaan pandangan mengenai akurasi angka subsidi 'gas melon' dengan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

"Kita pelajari lagi. Mungkin Pak Bahlil betul, akan kita lihat lagi seperti apa. Yang jelas saya dapat angka dari hitungan staf saya. Nanti kita lihat di mana salah pengertiannya. Tapi pada akhirnya angkanya sama, uangnya itu-itu saja," ujarnya saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Kudus, Jumat (3/10) melansir Antara.

Baca Juga: Bantah Purbaya Soal Harga LPG, Bahlil: Mungkin Salah Baca Data

Dia menilai, perbedaan data subsidi LPG 3 kg yang muncul kemungkinan disebabkan oleh metode pencatatan atau pendekatan analisis yang digunakan.

"Hitung-hitungan kadang dari sisi praktik akuntansi bisa berbeda cara menuliskannya. Tapi saya yakin besarannya sama juga kok. Kalau salah hitung bisa nambah duit, saya salah hitung terus biar uang nambah," ujarnya.

Baca Juga: Menkeu: Subsidi Energi Per Agustus Rp218 T, Volume BBM-LPG Meningkat

Lebih lanjut, Purbaya memperkirakan bahwa subsidi elpiji pada tahun depan akan meningkat seiring pola konsumsi masyarakat.

"Angka persisnya (besaran subsidi elpiji) agak susah, tapi harusnya naik sedikit sesuai ekspektasi meningkatnya konsumsi," ujarnya.

Menurutnya, pemotongan anggaran subsidi yang bisa menambah uang negara bakal tidak ada gunanya, apabila hasilnya membuat ekonomi berhenti karena masyarakat tidak mampu beraktivitas. 

Dengarkan Keluhan Pengusaha
Selain membahas subsidi energi, Purbaya juga berencana menemui sejumlah pengusaha. Pertemuan itu bertujuan mendengarkan langsung keluhan pelaku usaha, khususnya terkait aspek perpajakan dan kepabeanan.

"Saya mau dengar saja keluhan bisnis mereka. Kalau ada yang berhubungan dengan keuangan, pajak, dan cukai akan saya betulkan secepatnya. Tapi nanti saya juga minta, kalau bisnisnya lebih bagus, pajak dan cukainya jangan main-main. Jadi sama-sama untung," ujar Purbaya.

Baca Juga: Utang Subsidi Energi: Menkeu Klaim Lunas, DPR-BUMN Bilang Belum

Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menanggapi paparan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa terkait harga elpiji 3 kg dan menilai ada kesalahan membaca data harga asli elpiji 3 kg.

Karena sebelumnya Menteri Keuangan menyampaikan harga asli elpiji 3 kg mencapai Rp42.750 per tabung dan pemerintah menanggung subsidi Rp30.000 per tabung, sehingga masyarakat seharusnya bisa membeli dengan harga Rp12.750.