11 Oktober 2025
14:55 WIB
Ponpes Al Khoziny Dibangun Ulang Pakai APBN? Menkeu: Saya Belum Tahu
Menteri Keuangan Purbaya mengaku belum menerima pengajuan penggunaan APBN melalui Kementerian PU, untuk pembangunan ulang pondok pesantren Al Khoziny di Sidoarjo.
Penulis: Siti Nur Arifa
Editor: Khairul Kahfi
Personel Basarnas, TNI dan Polri memantau pembersihan puing reruntuhan bangunan Pondok Pesantren (ponpes) Al - Khoziny di Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada Senin (6/10/2025). Antara/HO-BNPB
JAKARTA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengonfirmasi belum menerima pengajuan resmi mengenai rencana pembangunan ulang pondok pesantren Al Khoziny yang roboh dan menelan banyak korban jiwa di Sidoarjo.
Mengaku belum mengetahui dari mana pertama kali usulan penggunaan APBN muncul, Purbaya menyebut dirinya justru baru membaca informasi tersebut dari pemberitaan di media.
"(Pengajuan pembangunan ulang Ponpes Al Khoziny pakai APBN) saya belum terima (info). Saya baru baca di media saja, karena kan dimintai dibiayai pemerintah. Tapi, saya belum tahu siapa yang propose,” ujarnya secara virtual dalam Media Gathering APBN 2026, Bogor, Jumat (10/10).
Baca Juga: DPR Minta Pemerintah Perhatikan Infrastruktur Pesantren
Sebagai catatan, sebelumnya Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menjadi pihak yang pertama kali menyebut pembangunan ulang Ponpes akan menggunakan uang APBN.
Selain itu, dirinya mengaku tidak menutup pintu bagi pihak swasta yang ingin memberikan bantuan untuk pembangunan ulang ponpes di Sidoarjo tersebut.
"InsyaAllah (dibangun lagi) cuma dari APBN ya," ujar Dody di Kantor Kementerian PU, Selasa (7/10).
Baca Juga: Pemerintah Akan Periksa Standar Konstruksi Semua Ponpes
Sebenarnya, Dody menyebut anggaran untuk membangun ulang Pondok Pesantren Al Khoziny lebih tepat menggunakan dana yang berada di Kementerian Agama.
Namun lantaran kondisi mendesak dan peristiwa yang terjadi dikategorikan darurat nasional, Kementrian PU ikut ambil bagian dalam penanganannya.
Baca Juga: DPR Dorong Ponpes Miliki Sertifikat Kelaikan Bangunan
Menanggapi rencana tersebut, Menkeu Purbaya menambahkan, dirinya akan menunggu proposal resmi terkait permohonan pembangunan kembali Pondok Pesantren Al Khoziny dari Kementerian PU selaku pengusul dan pihak Pondok Pesantren yang berkaitan langsung.
“Seperti apa proposalnya saya belum tahu. Kita akan tunggu seperti apa proposalnya,” ujar Purbaya.