c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

29 Juli 2025

14:37 WIB

PLN NP-ThorCon Kaji Pembangkit Listrik Nuklir di Bangka Belitung

PLN NP dan ThorCon menggarap studi bersama terkait pengembangan PLTN di Bangka Belitung, mencakup evaluasi terhadap reaktor, aspek keselamatan, hingga analisis finansial

Penulis: Yoseph Krishna

Editor: Khairul Kahfi

<p>PLN NP-ThorCon Kaji Pembangkit Listrik Nuklir di Bangka Belitung</p>
<p>PLN NP-ThorCon Kaji Pembangkit Listrik Nuklir di Bangka Belitung</p>

PLN NP dan Thorcon Power Indonesia meneken MoU penjajakan kerja sama pengembangan dan perencanaan pembangunan PLTN di Kepulauan Bangka Belitung, Jakarta, Kamis (24/7). Dok PLN NP

JAKARTA - PT PLN Nusantara Power (PLN NP) terus mengeksplorasi potensi energi nuklir untuk menambah peran energi baru dalam bauran energi bersih di masa yang akan datang.

Teranyar, PLN NP menjalin kolaborasi strategis dengan ThorCon International Pte. Ltd. untuk melakukan studi komprehensif soal kajian kelayakan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Dalam hal ini, PLN NP dan ThorCon sepakat menggarap studi bersama pengembangan PLTN di Kepulauan Bangka Belitung, antara lain mencakup evaluasi komprehensif terhadap reaktor, aspek keselamatan, operasional, serta desain.

"Termasuk analisis finansial dan opsi skema kerja sama proyek sekaligus dalam rangka persiapan implementasi proyek PLTN pertama di Indonesia," ucap Direktur Utama PLN NP Rully Firmansyah lewat keterangan tertulis, Jakarta, Selasa (29/7).

Baca Juga: Rusia Dan China Tawarkan Teknologi PLTN Ke Indonesia

Rully mengatakan, MoU yang terjalin dengan ThorCon International bakal menjadi pedoman dalam penyusunan studi kelayakan PLTN, serta acuan dalam pengembangan energi bersih yang berkelanjutan.

Ditegaskannya, PLN NP punya komitmen yang kuat untuk mewujudkan kemandirian energi. Sehingga, terciptalah kesepakatan dengan ThorCon International guna mengkaji kelayakan PLTN di Babel, serta pengembangan energi terbarukan lainnya.

"Studi ini menjadi bagian dari upaya PLN NP untuk menghadirkan sumber energi rendah karbon yang andal, aman, dan berkelanjutan bagi Indonesia," jelasnya.

Baca Juga: ESDM Siapkan Perizinan Pemanfaatan Potensi Bahan Baku Nuklir Di Kalbar

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, inisiatif kerja sama dengan ThorCon mempertegas peran PLN NP sebagai pionir dalam agenda transisi energi nasional menuju Net Zero Emissions dengan pendekatan berbasis sains, kolaborasi, dan keberlanjutan.

Foto udara Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Grohnde, Emmerthal, Jerman. Shutterstock/Aerov ista Luchtfotografie

Di samping itu, PLN NP maupun ThorCon juga membuka peluang selebar mungkin bagi keterlibatan setiap anak usaha maupun afiliasi dalam pelaksanaan studi dengan adanya pemberitahuan tertulis kepada pihak terkait.

"Melalui kolaborasi ini, PLN NP menunjukkan komitmennya dalam mendukung percepatan transisi energi nasional melalui pengembangan teknologi pembangkitan energi rendah emisi, sejalan dengan visi NZE Indonesia," tandasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT ThorCon Power Indonesia Niels Berger menilai, kerja sama dengan PLN NP merupakan pintu pembuka potensi pengembangan energi baru dan terbarukan di Indonesia.

Baca Juga: Airlangga Ungkap PLN Sudah Teken MoU Dengan AS Dan Jepang Soal PLTN

ThorCon, sambung Niels, memandang Indonesia sebagai negara dengan potensi besar untuk memimpin pemanfaatan teknologi nuklir yang aman dan efisien.

"Kerja sama ini menjadi tonggak awal untuk menghadirkan solusi energi jangka panjang yang bersih dan stabil," ungkap Niels.

Nota kesepahaman dengan perusahaan asal Amerika Serikat tersebut tak sebatas pada kajian kelayakan PLTN, tetapi juga diikuti inisiatif pengembangan energi terbarukan seperti surya, angin, serta hidro.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar