c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

25 September 2025

15:29 WIB

Panen Musim Kemarau, Bulog Siap Serap Gabah Petani Rp6.500/kg

Bulog kembali menerima penugasan untuk melakukan penyerapan gabah di musim gadu yang berlangsung pada November hingga Desember. Harga gabah yang dibeli tetap sama seperti sebelumnya di Rp6.500/kg.

Penulis: Erlinda Puspita

Editor: Khairul Kahfi

<p>Panen Musim Kemarau, Bulog Siap Serap Gabah Petani Rp6.500/kg</p>
<p>Panen Musim Kemarau, Bulog Siap Serap Gabah Petani Rp6.500/kg</p>

Para petani tengah memanen padi di sawah. Dok Bulog

JAKARTA - Direktur Pengadaan Perum Bulog Prihasto Setyanto mengungkapkan, saat ini Bulog kembali melakukan pengadaan gabah dan beras periode Semester II/2025. Pengadaan ini sesuai dengan penugasan Badan Pangan Nasional yang tertuang dalam surat nomor 257/TS.03.03/K/9/2025 tertanggal 18 September 2025. 

Pengadaan atau penyerapan gabah ini bertujuan untuk menjaga ketersediaan cadangan beras nasional dan memastikan harga gabah di tingkat petani tetap stabil serta menguntungkan. Penyerapan gabah dan beras akan berlangsung pada September-Desember 2025 bersamaan dengan masa panen di musim kemarau atau panen gadu.

"Kami akan menjalankan penugasan secara optimal sebagai bentuk dukungan penuh terhadap kebijakan pemerintah sekaligus perlindungan nyata bagi petani Indonesia,” kata Prihasto dalam keterangan resmi, Jakarta, dikutip Kamis (25/9).

Baca Juga: Bulog Bakal Pakai Surveyor Independen Saat Serap Gabah, Ini Kata Pengamat

Seperti penugasan sebelumnya, Gabah Kering Panen (GKP) diserap dengan harga beli Rp6.500/kg lewat mekanisme Cadangan Beras Pemerintah (CBP) maupun komersial untuk cadangan beras nasional. Bulog menjamin, gabah yang diserap telah memasuki usia panen, sehingga kualitas tetap terjaga dan petani memperoleh kepastian pasar. 

Adapun penyerapan gabah akan berlangsung di berbagai sentra produksi padi di seluruh Indonesia. Bulog akan menjunjung tinggi prinsip akuntabilitas, transparansi, serta tata kelola yang baik di setiap tahapan, guna memastikan seluruh proses berjalan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

“Bulog akan membeli GKP dari petani langsung, di saat harga di tingkat petani sama dan atau kurang dari Rp6.500/kg,” ucap Prihasto.

Baca Juga: Ditugaskan Serap Semua Gabah Sesuai HPP, Ini Siasat Bulog Jamin Kualitas

Stok Beras Di Gudang Bulog
Sementara itu dalam rapat koordinasi inflasi daerah, Kepala Divisi Hubungan Kelembagaan Perum Bulog, Epi Sulandari menyampaikan, hingga Selasa (23/9), total stok beras yang berada di gudang Bulog mencapai 3.924.562 ton, terdiri dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) 3.892.267 dan komersial 32.295 ton. 

“Stok ini sudah kita sebarkan terutama untuk penyiapan bantuan pangan yang tahap berikutnya, termasuk juga untuk kebutuhan SPHP,” kata Epi, Selasa (23/9).

Baca Juga: Di Sidang PBB, Prabowo Klaim RI Swasembada Beras, Siap Ekspor

Pada saat yang sama, realisasi penyaluran SPHP yang telah Bulog lakukan sebanyak 408.177 ton atau 27,21% dari target 1,5 juta ton. 

Penyaluran SPHP tertinggi ada di Jawa Timur sebanyak 45.071 ton dan Jawa Tengah 42.158 ton. Sedangkan penyaluran SPHP terendah saat ini ada di Kepulauan Riau sebanyak 2.088 ton, Maluku Utara 2.414 ton, dan Sulawesi Barat sebanyak 2.608 ton.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar