28 Mei 2025
18:29 WIB
OJK Dan Bank DKI Sinergi Bangun Digital Island Di Pulau Seribu
OJK bersama Bank DKI berkolaborasi mendorong penerapan transaksi nontunai Kepulauan Seribu melalui Gerakan Nasional Cerdas Keuangan 'Gencarkan Goes To Pulau Pramuka'.
Editor: Khairul Kahfi
OJK bersama Bank DKI dan lembaga lain melaksanakan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan 'Gencarkan Goes To Pulau Pramuka', Kepulauan Seribu Utara, Jakarta, Rabu (28/5). Dok Bank DKI
JAKARTA - OJK bersama Bank DKI berkolaborasi untuk mendorong penerapan transaksi non-tunai di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Program ini dilaksanakan melalui Gerakan Nasional Cerdas Keuangan 'Gencarkan Goes To Pulau Pramuka' di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu Utara.
Kepala OJK Jabodebek Edwin Nurhadi menyampaikan, pentingnya sinergi literasi dan inklusi keuangan dalam upaya mendorong kesejahteraan masyarakat. Adapun pihaknya menekankan prinsip tak ada yang tertinggal atau 'no one is left behind' untuk menyukseskan target tersebut
"Melalui forum Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi DKI Jakarta, OJK Jabodebek bersama instansi vertikal dan lembaga jasa keuangan lainnya berkomitmen untuk menciptakan pemerataan akses keuangan serta peningkatan literasi keuangan bagi masyarakat Provinsi DKI Jakarta, khususnya di Kepulauan Seribu,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jakarta, Rabu (28/5).
Baca Juga: Dirut PT Sritex Diduga Korupsi, Bank BJB dan Bank DKI Buka Suara
Bupati Kepulauan Seribu Muhammad Fadjar Churniawan turut mengapresiasi kegiatan ini sebagai upaya keberlanjutan dalam menjadikan Pulau Pramuka sebagai 'Digital Island', sekaligus percontohan bagi kepulauan lainnya di Kabupaten Pulau Seribu.
Menurutnya, wilayah Kepulauan Seribu memiliki potensi yang besar untuk menjadi wisata Bahari kelas dunia yang membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk industri perbankan.
Sementara itu, Direktur Utama Bank DKI Agus H. Widodo menjelaskan, penerapan literasi dan inklusi keuangan melalui layanan perbankan digital merupakan kunci memenuhi kebutuhan transaksi perbankan di wilayah kepulauan. Bank DKI terus menghadirkan layanan yang menjangkau masyarakat di Kepulauan Seribu.
"Hal ini diwujudkan dengan keagenan JakOne Abank yang memanfaatkan mesin EDC sebagai perwujudan program Laku Pandai, hingga pembayaran berbasis QRIS yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana transaksi pembayaran di Pulau Pramuka," sebut Agus.
Saat ini, terdapat 92 merchant yang menggunakan mesin EDC dengan transaksi mencapai Rp6,55 miliar pada April 2025, meningkat 44,48% (yoy). Dari sisi infrastruktur fisik layanan keuangan, selain Kantor Cabang Pembantu Pulau Pramuka, Bank DKI juga menyediakan sebanyak 12 mesin ATM dan 1 mesin CRM di wilayah Kepulauan Seribu.
Mesin-mesin tersebut tersebar di beberapa pulau, yaitu Pulau Pramuka, Pulau Tidung, Pulau Harapan, Pulau Kelapa, Pulau Pari, Pulau Untung Jawa, Pulau Panggang, dan 1 mesin CRM di Pulau Sabira.
Baca Juga: Bank DKI Didorong IPO, OJK Peringatkan Tata Kelola Dan Profesionalisme
Sedangkan Program Laku Pandai dengan keagenan JakOne Abank di wilayah Kepulauan Seribu telah memiliki 34 agen dengan nominal transaksi mencapai Rp4,92 miliar pada periode April 2025.
Adapun saat ini terdapat sebanyak 342 merchant QRIS yang tersebar di wilayah Kepulauan Seribu per April 2025, atau meningkat 3.64% (yoy). Adapun nominal transaksi QRIS mencapai Rp472,52 juta atau meningkat 155,21% (yoy).
"Realisasi transaksi digital di Kepulauan Seribu yang terus tumbuh positif merupakan dampak dari peningkatan literasi keuangan yang gencar dilakukan oleh pihak Regulator, Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, dan didukung penuh oleh Bank DKI," jelasnya.
Penyaluran KUR Bank DKI Kepulauan Seribu
Selain itu, Bank DKI juga telah memberikan dukungan kepada pelaku UMKM di Kepulauan Seribu juga diwujudkan dengan penyaluran Kredit dan Pembiayaan Segmen UKM bagi Pedagang UMKM di wilayah Kepulauan Seribu mencapai Rp5,39 miliar, kepada 51 Pedagang.
Baca Juga: Dana Aman, Bank DKI Klaim Transaksi Nontunai KJP Plus Lewat EDC Lancar
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menyampaikan, pihaknya akan terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan di wilayah DKI Jakarta dan berbagai wilayah operasional Bank DKI.
”Bank DKI senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di tengah masyarakat, khususnya di wilayah DKI Jakarta dan seluruh daerah operasional kami, sebagai bagian dari strategi untuk memperkuat peran sektor perbankan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan” ucap Arie.