c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

17 September 2025

15:10 WIB

Ini Pesan Bahlil Untuk Empat Pejabat ESDM Yang Baru Dilantik

Menteri ESDM Bahlil memberi pesan pada pejabat baru, yakni Sekjen Kementerian ESDM, Sekjen DEN, Irjen Kementerian ESDM, dan Staf Ahli Bidang Perencanaan Strategis.

Penulis: Yoseph Krishna

Editor: Khairul Kahfi

<p>Ini Pesan Bahlil Untuk Empat Pejabat ESDM Yang Baru Dilantik</p>
<p>Ini Pesan Bahlil Untuk Empat Pejabat ESDM Yang Baru Dilantik</p>
Pelantikan Pejabat Tinggi Madya Kementerian ESDM di Jakarta, Rabu (17/9/2025). Antara/Muzdaffar Fauzan.

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia baru saja melantik sebanyak empat pejabat setingkat Eselon I di lingkungan Kementerian ESDM.

Keempat pejabat itu ialah Ahmad Erani Yustika sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Irjen Pol. Yudhiawan sebagai Inspektur Jenderal, Jisman P. Hutajulu sebagai Staf Ahli Bidang Perencanaan Strategis Kementerian ESDM, serta Dadan Kusdiana di kursi Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN).

Kepada Ahmad Erani Yustika, Bahlil memberi tugas untuk mengoordinasikan percepatan dalam pencapaian target Presiden Prabowo Subianto, mulai dari peningkatan lifting minyak, sampai agenda hilirisasi sumber daya alam.

"Kepada Pak Erani dan Pak Yudhi, selamat datang di ESDM, ini pekerjaan kita besar, kita harus bisa meningkatkan lifting, kemudian hilirisasi. Khusus untuk Prof. Erani, saya minta segera koordinasikan langkah-langkah cepat dalam rangka hilirisasi," ucap Bahlil di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (17/9).

Baca Juga: Prabowo Angkat Ekonom Brawijaya Jadi Sekjen Kementerian ESDM

Kemudian untuk Irjen Pol. Yudhiawan, Bahlil memberi pekerjaan rumah untuk membereskan segala urusan hukum di sektor ESDM. Pasalnya, banyak permasalahan hukum yang menjerat pegawai Kementerian ESDM akhir-akhir ini.

"Bapak Jenderal, tolong tularkan ilmu yang baik. Saya tahu, bapak orang yang punya karakter kuat, track record cukup luar biasa, lama di KPK, menjadi Kapolda di Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, nah ilmu baik itu diterapkan di sini, khususnya berkolaborasi dengan Dirjen Gakkum dalam rangka penangnaan persoalan tambang-tambang," jabarnya.

Dia berharap, Irjen Pol. Yudhiawan bisa membenahi segala aturan yang berpotensi menjerat pegawai Kementerian ESDM di masa yang akan datang.

"Saya tidak ingin suatu saat masih ada teman-teman yang dipanggil karena kelalaian kita. Tolong perbaiki aturan yang harus diperbaiki, jangan membuat aturan yang menjadi perangkap bagi pegawai, tapi harus betul-betul lewat mekanisme aturan yang ditetapkan negara," kata dia.

Baca Juga: Bahlil Lantik Dirjen Migas, Ini Tugasnya

Sementara itu, Bahlil menegaskan dilantiknya Jisman P. Hutajulu sebagai Staf Ahli Menteri ESDM bukan berarti urusan listrik dilupakan begitu saja. Sekadar informasi, Jisman sebelumnya menduduki kursi Direktur Jenderal Ketenagalistrikan.

Dengan menduduki posisi baru, Bahlil meminta Jisman agar tetap bekerja sama untuk membangun sektor ketenagalistrikan di Indonesia, termasuk lewat koordinasi dengan Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo.

"Bapak (Jisman) di Staf Ahli bukan berarti keluar dari listrik, bapak tetap bekerja sama dengan Pak Darmo, karena Komisaris PLN tidak bergeser, jadi bisa tetap dengan Pak Darmo," sebutnya.

Lalu, Bahlil meminta agar Dadan Kusdiana fokus mengurus pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (EBT), termasuk soal rencana proyek Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) yang ditargetkan Commercial Operation Date (COD) 2032 mendatang.

Baca Juga: Menteri Bahlil Resmi Lantik Dirjen Penegakan Hukum Kementerian ESDM

Permintaan itu pun jadi penyebab digesernya Dadan Kusdiana dari kursi Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM ke Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional.

"Beberapa kali rapat kemarin kita bahas tentang nuklir dan dibutuhkan sebuah sosok yang kuat, yang masih berpengalaman untuk menjadi Sekjen DEN, dan itu kan masih dalam lingkungan ESDM yang kita butuhkan," tandas Bahlil.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar