c

Selamat

Selasa, 4 November 2025

EKONOMI

31 Oktober 2025

18:48 WIB

Airlangga Pastikan Pabrik Petrokimia Lotte Rp62 T Beroperasi November

Airlangga mengungkap proyek pembangunan proyek petrokimia Lotte Chemical di Cilegon telah mencapai tahap akhir konstruksi dan dijadwalkan beroperasi secara komersial pada pertengahan kuartal IV/2025.

Penulis: Siti Nur Arifa

<p>Airlangga Pastikan Pabrik Petrokimia Lotte Rp62 T Beroperasi November</p>
<p>Airlangga Pastikan Pabrik Petrokimia Lotte Rp62 T Beroperasi November</p>

CEO Lotte Chemical Corporation Young Jun Lee berjabat tangan dengan Menko Ekonomi Airlangga Hartarto dalam pertemuan di Gyeongju, Korea Selatan, Rabu (30/10). Dok Kemenko Ekonomi

GYEONGJU - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, proyek kompleks petrokimia hilir berteknologi tinggi yang sedang dibangun Lotte Chemical di Cilegon, Banten telah memasuki tahap akhir konstruksi dan segera beroperasi secara komersial pada pertengahan kuartal IV, yakni November 2025.

Adapun konfirmasi itu Airlangga sampaikan dalam pertemuan dengan Chief Executive Officer Lotte Chemical Corporation Young Jun Lee di Gyeongju, Korea Selatan.

“Proyek tersebut telah mencapai tahap akhir konstruksi dan dijadwalkan mulai beroperasi secara komersial pada pertengahan kuartal IV/2025, dengan upacara pembukaan yang direncanakan akan digelar pada 6 November 2025,” ungkap Airlangga dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Jumat (31/10).

Baca Juga: Demi Investasi Lebih Besar, Korsel Desak RI Hapus Hambatan Impor

Mewakili Pemerintah Indonesia, Airlangga mengapresiasi realisasi investasi besar Lotte Chemical di Indonesia terhadap proyek strategis petrokimia tersebut secara tepat waktu sesuai rencana dengan standar keselamatan yang tinggi. Nilai proyek ini ditaksir mencapai sekitar US$3,9 miliar atau setara Rp62 triliun.

“Pabrik ini menjadi simbol kuatnya kemitraan ekonomi Indonesia-Korea, sekaligus tonggak penting dalam memperkuat kemandirian industri petrokimia nasional,” jelasnya.

Dia meyakini, kehadiran pabrik baru tersebut akan bermanfaat bagi masyarakat dan pelaku industri nasional, serta mendukung program untuk mensubstitusi impor. 

Baca Juga: Pererat Kerjasama, Delegasi Korea Selatan Akan Berinvestasi di Beberapa Sektor Ini

Dengan beroperasinya proyek ini, Indonesia dapat signifikan mengurangi ketergantungan terhadap produk impor, sehingga biaya produksi industri akan turun dan harga produk turunan bagi konsumen menjadi lebih stabil.

Rantai Pasok Petrokimia Asia-Pasifik
Lebih lanjut, Airlangga mengatakan selain memenuhi kebutuhan dalam negeri, produksi pabrik petrokimia itu juga dapat diarahkan untuk ekspor ke pasar internasional. Peluang ini dapat menjadikan Indonesia sebagai salah satu pemain dalam rantai pasok petrokimia global di kawasan Asia-Pasifik.

Diharapkan langkah ini dapat memperkuat neraca perdagangan nasional, sekaligus meningkatkan daya saing produk petrokimia Indonesia di pasar dunia.

Airlangga juga menekankan, pentingnya investasi ini sebagai stimulus transformasi ekonomi nasional, yang sejalan dengan agenda hilirisasi, pengembangan ekonomi hijau, dan peningkatan nilai tambah sumber daya domestik.

“Pemerintah akan terus memperkuat ekosistem industri melalui dukungan kebijakan fiskal, infrastruktur logistik, serta kolaborasi riset dan pengembangan SDM lokal,” katanya.

Baca Juga: Dukung Lotte Chemical, Bahlil: Biar Tidak Impor Petrokimia Melulu

Lotte Chemical, tekannya, menjadi contoh nyata bahwa Indonesia kini bukan hanya pasar, tetapi mitra strategis dalam rantai pasok global. Sehingga ke depan, pemerintah ingin lebih banyak investasi dengan karakteristik serupa, masuk ke Indonesia, dengan standar teknologi tinggi, menciptakan lapangan kerja dan mendorong kemandirian industri nasional.

Tak ketinggalan, Airlangga juga menekankan pentingnya peran Sovereign Wealth Fund Indonesia atau Danantara sebagai lembaga pembiayaan strategis yang berfungsi memfasilitasi investasi jangka panjang di sektor prioritas nasional, termasuk industri petrokimia, energi, dan infrastruktur berteknologi tinggi.

“Danantara memiliki peran sangat penting sebagai fasilitator investasi strategis Pemerintah, untuk memastikan proyek besar dapat berjalan berkelanjutan, dan memberikan manfaat ekonomi yang luas,” imbuhnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar