10 Agustus 2022
14:50 WIB
Editor: Leo Wisnu Susapto
JAKARTA – Ada beberapa jalur bagi warga negara untuk menjadi anggota Polri. Mereka yang lulus per masing-masing jalur pendidikan pun memiliki pangkat berbeda.
Selain secara akademis miliki catatan bagus dengan minimal lulus SMA dan sederajat, mereka yang lolos seleksi juga dinyatakan sehat jasmani dan rohani.
Jalur pendidikan menjadi anggota Polri terendah yakni Tamtama Polri. Tamtama Polri adalah sebagai pelaksana teknis dan taktis tugas-tugas Brimob atau Polair.
Dari sisi kepangkatan, anggota Polri dari jalur Tamtama yang paling rendah. Biasanya Tamtama Polri disandang oleh anggota lulusan sekolah kepolisian, atau mereka yang baru masuk ke jajaran kepolisian.
Baca juga: TNI Mesti Edukasi Masyarakat Akan Beda Pilihan Politik
Durasi pendidikannya selama lima bulan dengan output lulusannya berpangkat Bhayangkara Dua (Bharada). Selama pendidikan Tamtama Polri, akan diajarkan fungsi teknis Kepolisian Lalu Lintas, Intelijen, Reserse dan Binmas.
Ada berbagai jabatan yang tergolong sebagai Tamtama, seperti Bharada, Bhayangkara Satu (BHaratu), Bhayangkara Kepala (Bharaka).
Kemudian ada Ajudan Brigadir Polisi Dua (Abripda), Ajudan Brigadir Polisi Satu (Abriptu), dan Ajudan Brigadir Polisi (Abripol).
Lalu, ada anggota Polisi dari jalur Bintara Polri. Bintara adalah golongan pangkat di kepolisian yang posisinya di bawah Inspektur Polisi Dua dan di atas Ajun Brigadir Polisi.
Pendidikan Bintara Kepolisian durasi pendidikannya selama tujuh bulan dan pangkat yang didapat oleh lulusannya adalah Brigadir Dua (Bripda).
Bintara merupakan tulang punggung kesatuan di Polri yang berperan sebagai penghubung antara Perwira dengan Tamtama atau sebaliknya dalam segi operasional.
Baca juga: Purnawirawan Berpolitik, TNI Harus Jaga Netralitas
Jenjang kepangkatan Bintara terdiri dari, mulai yang paling tinggi Ajun Inspektur Satu (Aiptu), Ajun Inspektur Dua (Aipda), Brigadir Polisi Kepala (Bripka), kemudian Brigadir.
Lalu, jenjang pangkat di bawahnya ada Brigadir Polisi Satu (Briptu) dan Brigadir Polisi Dua (Bripda).
Jalur pendidikan Polri untuk perwira adalah Akademi Kepolisian (Akpol) di Semarang, Jawa Tengah.
Akpol adalah unsur pelaksana pendidikan pembentukan Perwira Polri yang berada di bawah Lemdiklat (Lembaga Pendidikan dan Latihan) POLRI.
AKPOL bertujuan untuk menyelenggarakan pendidikan pembentukan Perwira Polri tingkat Akademi dan lama pendidikan adalah empat tahun. Setelah lulus, mereka akan memperoleh gelar Sarjana Ilmu Kepolisian (S.IK), serta menyandang pangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda).
Akpol sekaligus sebagai jalur pendidikan bagi mereka yang mempunyai cita-cita tinggi di karier Polri. Seperti, ingin menjadi Kaporli, Kakorlantas, Bareskrim dan Kapolda di berbagai daerah, masuk Akpol adalah sarana awal.
Polri juga merekrut jadi anggota Polri bagi lulusan perguruan tinggi. Para sarjana tersebut akan diterima jadi anggota Polri setelah lulus dari pendidikan selama enam bulan di Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPS). Pangkat yang didapatkan dari lulusan SIPS adalah Inspektur Dua (Ipda).