30 Juni 2021
16:16 WIB
Pada tahun 2014, Dadan Abdullah Syafei memutuskan keluar dari rumah sakit tempat ia bekerja. Bergabung dengan Yayasan Rachel House, kemudian mengabdikan diri sebagai perawat paliatif. Pria asal Tasik ini merasa terpanggil untuk merawat pasien anak-anak dengan penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Bukan cuma fisik, tapi juga mental.