c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

02 Oktober 2025

20:17 WIB

Polisi Gelar Patroli Skala Besar Di Jakarta

Patroli besar dilakukan dengan melibatkan 119 personel gabungan. Mereka dibagi menjadi dua kelompok patroli yang menyusuri sejumlah titik strategis.

Editor: Rikando Somba

<p>Polisi Gelar Patroli Skala Besar Di Jakarta</p>
<p>Polisi Gelar Patroli Skala Besar Di Jakarta</p>

UNJUK KEBOLEHAN-Anggota polisi unjuk kebolehan menembak dari atas motor dalam upacara penutupan pelatihan Tim Patrol i Perintis Presisi di Polda Metro Jaya, Jakarta, beberpa waktu lalu.  ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

JAKARTA- Polda Metro Jaya menggelar patroli skala besar  untuk  meningkatkan rasa aman bagi masyarakat Jakarta. Patroli besar dilakukan dengan melibatkan 119 personel gabungan. Mereka dibagfi menjadi dua kelompok patroli yang menyusuri sejumlah titik strategis. Kepala Unit Patko Subbidgasum Ditsamapta Polda Metro Jaya, AKP Ponco mengatakannya, Kamis (2/10). 

“Patroli ini kita laksanakan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Kita juga ingin menunjukkan bahwa polisi selalu hadir di tengah-tengah warga dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat,” katanya saat memberikan arahan kepada personel yang bertugas.

Ponco menjelaskan rute patroli pertama dimulai dari Mako Polda Metro Jaya menuju Otista Raya (Kampung Melayu), Matraman, Pramuka, Pelabuhan Tanjung Priok, Gunung Sahari, Kramat Raya, hingga kembali ke Mako Polda Metro Jaya melalui Tebet dan Pancoran.

"Sementara kelompok kedua melaksanakan patroli dari Mako Polda Metro Jaya ke arah Fatmawati, Lebak Bulus, Pondok Indah, Arteri Permata Hijau, Tentara Pelajar, Palmerah, Tomang, Harmoni, Monas, dan kembali ke Mako Polda Metro Jaya," katanya.

Bentuk Komunitas Ojol
Untuk tujuan sama, sebelumnya Polda Metro Jaya resmi membentuk komunitas 'ojek online (ojol) keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas)' di Jakarta. Komunitas 'ojol kamtibmas' ini sebagai wadah kemitraan antara kepolisian dengan para pengemudi ojol di Jakarta. Peresmian dihadiri langsung Wakapolda Metro Jaya Brigjen Dekananto Eko Purwono  di Stasiun Juanda, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat lalu. 

Komunitas ini akan dikembangkan di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya dengan sistem kepengurusan presidium atau kolektif-kolegial. Dekananto mengatakan kehadiran 'ojol kamtibmas' diharapkan bisa memperkuat sinergi Polri dan masyarakat. Dikatakannya,  'ojol kamtibmas' bukan untuk menyingkirkan komunitas ojol lain yang sudah terbentuk. 

"Ojol kamtibmas ini adalah bentuk kemitraan Kapolda Metro Jaya dengan teman-teman ojol, di mana mereka diharapkan bisa menjadi mitra Polri untuk menjaga kamtibmas di wilayah Jakarta," ujar Dekananto.

Baca juga: Tim Bentukan Presiden Disarankan Pimpin Reformasi Polri

                   Kapolri Terbitkan Perkap Penindakan Aksi Penyerangan Terhadap Polisi  

Selain berperan menjaga keamanan, komunitas ini juga akan menjadi saluran aspirasi bagi pengemudi ojol, termasuk jika ada perlakuan diskriminatif yang mereka alami. "Semua kedudukannya sama, sejajar antara Polri dengan mitra ojol," katanya.

Dekananto menyebutkan, jumlah pengemudi ojol yang sangat besar berperan penting mereka dalam kehidupan sosial.

"Kalau dulu ojol masih side job, sekarang sudah jadi pekerjaan utama. Jumlahnya banyak, dan ada persoalan sosial yang mereka hadapi. Itu sebabnya Polri merasa perlu bermitra," ucapnya.

Dekananto berharap dengan banyaknya ojol di Jakarta menjadi sumber daya potensi yang luar biasa untuk ikut menjaga Jakarta akan lebih baik dan lebih aman. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar