c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

25 April 2025

12:57 WIB

Perusahaan Di Tangerang Diminta Skrining TBC Terhadap Pekerja 

TBC tidak hanya persoalan medis, tetapi juga sosial dan ekonomi. Lingkungan kerja menjadi salah satu titik rawan penularan dan perusahaan diminta terapkan skrining TBC.

Editor: Rikando Somba

<p>Perusahaan Di Tangerang Diminta Skrining TBC Terhadap Pekerja&nbsp;</p>
<p>Perusahaan Di Tangerang Diminta Skrining TBC Terhadap Pekerja&nbsp;</p>

Ilustrasi obat untuk penyakit TBC. Shutterstock/ESB Professional

 TANGERANG-- Pemerintah Kota Tangerang mengajak perusahaan-perusahaan di wilayah ini melakukan skrining TBC bagi calon karyawan. Selayaknya skrining ini juga dimasukkan ke dalam kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Keterlibatan dunia usaha sebagai mitra strategis pemerintah dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan bebas TBC.

"Kami mengajak para pimpinan perusahaan agar menjadikan isu TBC sebagai bagian dari prioritas. Langkah kecil seperti pemeriksaan rutin, edukasi, dan lingkungan kerja yang sehat bisa berdampak besar," kata Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan di Tangerang Jumat (25/4).

"TBC tidak hanya persoalan medis, tetapi juga sosial dan ekonomi. Lingkungan kerja menjadi salah satu titik rawan penularan. Oleh karena itu, dunia usaha harus menjadi bagian penting dari solusi," imbuhnya.

Di sisi lain, dia menekankan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam menanggulangi penyebaran Tuberkulosis (TBC). Misalnya, saja Pemkot Tangerang telah menggandeng 34 rumah sakit swasta untuk memperluas akses masyarakat terhadap layanan skrining TBC secara dini.

Program ini dirancang untuk mempermudah masyarakat, termasuk para pekerja, mendapatkan layanan kesehatan yang cepat, terjangkau, dan berkualitas.

Ia juga menekankan pentingnya menghapus stigma terhadap pengidap TBC. Edukasi kepada pekerja dan komunitas menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan yang mendukung proses penyembuhan. "TBC bisa disembuhkan. Yang dibutuhkan adalah dukungan, bukan diskriminasi. Perusahaan bisa menjadi tempat yang inklusif, yang memberi ruang bagi karyawan untuk sembuh dan bangkit," ujarnya.


Terhadap TBC, Dinas Kesehatan Kota Tangerang telah mencanangkan Active Case Finding atau mencari kasus TBC selama satu tahun untuk menemukan kasus sebanyak mungkin.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni mengatakan untuk mendukung program tersebut, Pemkot telah menyediakan aplikasi Ransel TBC untuk masyarakat melakukan skrining mandiri. 

"Jika ditemukan positif, maka akan dilakukan pengobatan hingga sembuh," kata dr Dini.

Baca juga: IDAI: Jangan Beri Anak Makanan Tinggi Gula Saat Mudik

                  Risiko Penularan TBC di Lapas Lebih Tinggi


Ikutkan Pelajar
Dikutip dari Antara, Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Banten menggelar Lomba Story Telling tingkat SMP tentang tuberkulosis untuk menjadikan pelajar sebagai agen perubahan mengenai pencegahan dan penanganan tuberkulosis (TBC).

Lomba dilaksanakan selama dua hari, 22-23 April 2025 dan dalam rangkaian Hari Tuberkolosis Sedunia.

Tercatat 50 peserta berasal dari 26 sekolah di Kota Tangerang ikut lomba tersebut, sedangkan pemenang akan mendapatkan hadiah dengan total Rp6 juta.

“Siswa yang mengikuti lomba nantinya diharapkan bisa menjadi agen perubahan dan bisa menyosialisasikan ke teman atau lingkungan sekolah tentang pencegahan, penanganan tuberkulosis. Sehingga kasus tuberkulosis di Kota Tangerang bisa berkurang,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Tangerang dr Yumelda Ismawir di Tangerang, Rabu.

Salah satu peserta lomba, Rindiani Kallita Ramadhan, siswi SMPN 14 Kota Tangerang, mengaku antusias mengikuti lomba ini dengan beragam persiapan yang dihadirkan untuk "mencuri" perhatian dewan juri.

“Aku sudah siapkan tokoh menarik untuk dijadikan figur story telling-ku, selain itu juga aku sudah berlatih suara dengan bermacam-macam notasi agar bisa lebih menarik saat menceritakan tentang tuberkulosis,” katanya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar