c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

22 Maret 2025

10:39 WIB

Pemerintah DI Yogyakarta Tak Beri ASN Untuk WFA

ASN DI Yogyakarta dinilai tak perlu WFA tapi cukup cuti bersama yang ditetapkan pemerntah pusat.

Editor: Leo Wisnu Susapto

<p>Pemerintah DI Yogyakarta Tak Beri ASN Untuk WFA</p>
<p>Pemerintah DI Yogyakarta Tak Beri ASN Untuk WFA</p>

Ilustrasi - Aparatur Sipil Negara (ANTARA FOTO/Ampelsa).

YOGYAKARTA - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memutuskan tidak menerapkan kebijakan work from anywhere (WFA) bagi aparatur sipil negara (ASN) sebelum cuti bersama Idulfitri 1446 Hijriah/Lebaran 2025 sebagaimana arahan pemerintah pusat.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Beny Suharsono dalam keterangannya di Yogyakarta, Sabtu (22/3) menyebut, kebijakan itu untuk memastikan pelayanan publik tetap optimal, terutama saat jutaan pemudik dan wisatawan diprediksi memadati DIY selama masa libur lebaran.

"Prediksinya kurang lebih akan ada enam juta pengunjung yang masuk ke DIY. Karena itu, kami sebagai tuan rumah tidak boleh WFA. Kami tidak menerapkan itu demi melayani masyarakat," ujar Benny dikutip dari Antara.

Baca: Kadin: Tidak Semua Sektor Industri Bisa WFA

Keputusan itu, lanjut Beny, merupakan hasil kesepakatan seluruh sekretaris daerah (sekda) kabupaten/kota se-DIY.

Menurut dia, cuti bersama dan libur lebaran yang telah ditetapkan pemerintah pusat sudah cukup untuk memberikan waktu istirahat bagi para ASN.

"Libur (lebaran) itu nanti sudah sangat cukup. Setelahnya juga tidak ada WFA agar masyarakat tetap terlayani," ujar dia.

Pemerintah pusat menetapkan kebijakan WFA bagi ASN menjelang Hari Raya Nyepi dan Idulfitri pada 24-27 Maret 2025, salah satunya untuk mendukung efisiensi anggaran.

Terkait pertimbangan efisiensi anggaran tersebut, Beny menilai, justru momen libur Nyepi dan Lebaran 2025 yang berurutan menjadi waktu yang baik untuk mendongkrak perekonomian DIY.

Dia berharap jutaan orang yang diprediksi akan masuk DIY nantinya bisa berbelanja dan tinggal lama di wilayah DIY.

Baca:  Survei KedaiKOPI: 83,8% Pemudik Setuju Kebijakan WFA

“Harapan kami, tamu yang hadir itu juga sekaligus berbelanja di DIY, nanti ekonominya akan berputar dan berkembang. Ketika kami kedatangan tamu yang begitu besar, tamunya datang dan yang punya rumah masak tetap libur, sehingga kami memutuskan untuk tidak mengambil langkah (WFA) itu," tutur dia.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar