c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

16 Mei 2025

16:55 WIB

Karhutla Di Sumsel Dan Kalteng Tuntas Dipadamkan

Tidak ada korban jiwa dari peristiwa terpisah itu. Di Sumsel, Titik api teridentifikasi di Desa Parit dan Desa Palem Raya dengan luas lahan terbakar mencapai 2,25 hektare. Di Kalteng ada 38 kejadian.

Editor: Rikando Somba

<p>Karhutla Di Sumsel Dan Kalteng Tuntas Dipadamkan</p>
<p>Karhutla Di Sumsel Dan Kalteng Tuntas Dipadamkan</p>

Warga menyaksikan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Tangkit, Muaro Jambi, Jambi, beberapa waktu lalu.  Antara Foto/Wahdi Septiawan

JAKARTA – Api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda wilayah Sumatera Selatan dan Kalimantan Tengah berhasil dipadamkan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jumat (16/5) menyatakan bahwa pemadaman tuntas dilakukan tim gabungan. Dan, tidak ada korban jiwa dari peristiwa terpisah itu. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Jumat (16/5), mengatakan bahwa karhutla di Sumatera Selatan terjadi pada Rabu (14/5) sekitar pukul 16.08 WIB, melanda dua desa di Kabupaten Ogan Ilir.  

"Titik api teridentifikasi di Desa Parit dan Desa Palem Raya dengan luas lahan terbakar mencapai 2,25 hektare," kata dia.  

Dari peristiwa itu, Abdul menambahkan bahwa berdasarkan laporan terkini dari BPBD Ogan Ilir mereka telah berhasil memadamkan seluruh titik api yang membakar lahan mineral tersebut.

Karhutla juga terjadi di Kalteng. BNPB mengkonfirmasi pemadaman juga dilakukan terhadap karhutla yang terjadi di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat dan Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah. 

"Di Kalimantan Tengah, luas lahan yang terbakar di masing-masing kabupaten mencapai 0,5 hektare. Seluruh api berhasil dipadamkan dan saat ini kondisi telah terkendali," katanya.

Puluhan Karhutla
Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat sebanyak 38 kejadian karhutla terjadi di seluruh wilayah Kalimantan Tengah pada medio Januari hingga pertengahan Mei 2025, dengan sebaran 180 titik panas dan total luas lahan terdampak mencapai 25,46 hektare.

Kabupaten Sukamara tercatat sebagai wilayah dengan luas lahan terbakar terbesar, yakni 6,90 hektare, disusul Kabupaten Barito Utara dengan 4,01 hektare. Soal penyebabnya, masih dalam proses penyelidikan oleh aparat penegak hukum di masing-masing wilayah.

 

Menanggapi tren karhutla yang terus berulang, BNPB dikutip dari Antara, mengingatkan pemerintah daerah untuk menyiagakan peralatan pemadaman, kendaraan operasional, personel, serta anggaran cadangan untuk mendukung upaya pencegahan dan penanggulangan bencana.

Terhadap ancaman ini, di enam provinsi rawan karhutla yaitu Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Jambi, dan Riau, menjadi daerah prioritas kesiapsiagaan.

Baca juga: Desk Karhutla Aktif Di Tujuh Provinsi 

Sebelumnya, Kepala Balai Pengendalian Kebakaran Hutan Kementerian Kehutanan (Kemenhut) Wilayah Sumatera menyebutkan tujuh daerah di Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi lokasi waspada kebakaran hutan dan lahan (karhutla) saat kemarau panjang.

Kepala Balai Pengendalian Kebakaran Hutan Kemenhut Wilayah Sumatera Ferdian Kristanto di Palembang, Senin, mengatakan tujuh kabupaten di Sumsel sebagai rawan karhutla menjelang kemarau 2025, yaitu Ogan Komering Ilir (OKI), Musi Banyuasin (Muba), Muara Enim, Banyuasin, Ogan Ilir, Musi Rawas, dan Musi Rawas Utara (Muratara).

"Wilayah gambut seperti di Kabupaten OKI, Muba, sebagian Muara Enim, dan Banyuasin terus menjadi perhatian utama. Demikian juga dengan Ogan Ilir, terutama di sekitar jalan lintas dan jalan tol, serta Musi Rawas dan Muratara," katanya.

Baca juga: Kemenhut Sebut 7 Daerah Sumsel Waspada Karhutla

Meskipun beberapa daerah masih diguyur hujan, katanya, sebagian wilayah lainnya mulai merasakan suhu udara yang panas dan minim curah hujan. Hal ini meningkatkan potensi kebakaran akibat bahan bakar alami, seperti daun kering dan gambut yang mudah terbakar.

Upaya antisipasi telah diperkuat melalui patroli rutin yang diperluas sejak awal tahun, khususnya pada April dan Mei.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar