09 April 2025
11:31 WIB
Hari Ini, Hujan Basahi Jakarta Dan Kota-kota Besar Di Sumatra
Jakarta dan beberapa kota di Sumatra, seperti Banda Aceh, Padang, dan Pekanbaru, dan Tanjung Pinang, mengalami hujan.
Editor: Rikando Somba
Ilustrasi warga berjalan dengan menggunakan payung saat hujan di sebuah sudut kota Jakarta. Antara Foto/Yulius Satria Wijaya |
JAKARTA- Jakarta dan beberapa kota besar di Sumatra bakal diguyur hujan hari ini, Rabu (9/4). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca hujan ringan terjadi di kota-kota besar di Indonesia; Jakarta dan beberapa kota di Sumatra, seperti Banda Aceh, Padang, dan Pekanbaru, dan Tanjung Pinang, mengalami hujan.
Prakirawan BMKG Indah Fitrianti pada kanal Youtube yang diikuti di Jakarta, pagi ini menyampaikannya. “Potensi hujan sedang terjadi di wilayah Medan,” katanya.
Selain kota-kota di atas, Palembang dan Pangkal Pinang akan berawan, sedangkan hujan ringan berpotensi terjadi di wilayah Bandar Lampung dan Bengkulu. “Waspadai hujan disertai petir yang dapat terjadi di wilayah Jambi,” ucapnya.
Beralih ke Pulau Jawa, kata dia, hujan ringan mendominasi seluruh wilayah mulai dari Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Sedang di Kalimantan, terdapat potensi hujan ringan di wilayah Samarinda, sedangkan hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di Tanjung Selor.
“Waspadai hujan yang dapat disertai petir yang akan terjadi di wilayah Pontianak, Palangka Raya, dan Banjarmasin,” ujar Indah.
Kemudian untuk Pulau Sulawesi, terdapat potensi hujan ringan di wilayah Palu dan Gorontalo, serta hujan dengan intensitas sedang di wilayah Mamuju. Dia juga menguraikan, ketinggian gelombang laut di wilayah Indonesia secara umum cukup kondusif dengan rentang 1,25 sampai 2,5 meter.

Rawan Bencana
Pada kesempatan berbeda, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur meminta pemerintah provinsi (pemprov) setempat untuk segera memetakan wilayah rawan longsor guna mengantisipasi bencana yang dapat mengancam keselamatan masyarakat.
"Agar tidak ada korban berikutnya, pengendara harus lebih berhati-hati setiap kali terjadi hujan deras. Pemerintah melalui Dinas Perhubungan dan Pekerjaan Umum harus segera memetakan titik-titik rawan longsor," ujar Anggota Komisi D DPRD Jatim, Agus Black Hoe Budianto, di Surabaya, Selasa..
Baca juga: Bagaimana Pohon Kacang Tonka Menjadikan Petir Sebagai Senjata
Sebagai langkah awal mitigasi bencana, dia meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim serta Dinas PU Bina Marga Jatim untuk segera memetakan titik-titik yang memiliki potensi longsor tinggi. Dengan adanya pemetaan ini, masyarakat dapat lebih waspada dan mengetahui kawasan mana yang aman untuk dilalui, terutama saat curah hujan tinggi.
"Terkait musibah yang ada di Pacet, tanah longsor yang terjadi menimbulkan korban. Kita harus sadar bahwa dengan geografis yang ada, Jawa Timur sangat rawan terjadinya longsor, terutama di daerah Pacet, Pacitan, Ponorogo, dan Magetan," katanya, dikutip dari Antara.
Selain itu, ia menekankan pentingnya sosialisasi kepada masyarakat terkait daerah rawan longsor, agar memiliki acuan jelas mengenai keamanan wilayah tempat tinggal atau rute perjalanan mereka.
"Masyarakat harus mendapatkan informasi yang jelas mengenai titik-titik rawan longsor, sehingga mereka bisa tahu daerah mana yang aman dan mana yang harus dihindari saat hujan deras terjadi," katanya.
Baca juga: Penyebar Hoaks Banjir Sungai Cileungsi DIlaporkan Ke Polisi
Menurut Agus, upaya mitigasi bencana tidak hanya berhenti pada pemetaan. Dia menyerukan perlunya dengan kesiapan alat berat di lokasi-lokasi strategis guna mempercepat proses penanganan jika terjadi longsor.
Sebelumnya, bencana tanah longsor terjadi jalur Pacet-Cangar di Desa Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur pada Kamis (3/4). Akibat peristiwa tersebut, sepuluh orang meninggal dunia. Dari kesepuluh korban, tujuh diantaranya berada di dalam mobil minibus dan merupakan satu keluarga asal Sidoarjo. Tiga korban lainnya merupakan pengemudi dan penumpang kendaraan pikap asal Mojokerto.