22 November 2022
20:31 WIB
Penulis: Andesta Herli Wijaya
Editor: Rendi Widodo
JAKARTA - Aktor kawakan Hollywood, Morgan Freeman menjadi sorotan setelah muncul dalam pembukaan Piala Dunia 2022 di Qatar. Ia tampil dengan dengan pidatonya menyita perhatian publik dan jagat maya. Narasi sepakbola dapat menyatukan bangsa hingga membicarakan HAM membuat Freeman tampil bak orator ulung di tengah lapangan sepak bola.
Setelah itu, nama Freeman kemudian menjadi salah-satu trending pencarian warganet. Banyak yang penasaran akan sepak terjang aktor gaek tersebut di layar lebar.
Yup, aktor kelahiran Memphis, 1 Juni 1937 itu memang merupakan mega bintang Hollywood yang berwatak kuat. Karakternya dan suaranya yang berat sangat khas. Pengalaman berakting selama beberapa dekade membuatnya menjadi sosok yang sangat diperhitungkan di dunia perfilman.
Bagaimana sepak terjang Morgan Freeman di dunia film Amerika?
Kiprah Freeman dimulai dari serial televisi “The Electric Company” dan “Another World”. Kepiawaiannya berakting di depan kamera mengantarkan Freeman pada produksi-produksi film Hollywood hingga sekarang.
Baca juga: Dua Film "Candrawala" Arkipel Singgung Isu Orde Baru
Produksi film pertamanya, “The Pawnbroker” tahun 1964 menjadikannya sebagai tokoh figuran. Aktor berusia 85 tahun tersebut sepanjang kariernya telah membintangi puluhan film yang menembus box office di Amerika bahkan dunia.
Kesuksesan film-film yang dibintangi Freeman memposisikan dirinya sebagai aktor Hollywood yang meraih sederet penghargaan bergensi di dunia film.
Untuk mengenal Morgan Freeman lebih jauh dan bagaimana kiprahnya di dalam industri film Hollywood, berikut sejumlah film-film yang sukses melambungkan namanya;
Street Smart (1987)
Film “Street Smart” rilis tahun 1987 yang disutradarai oleh Jerry Schatzberg. Di dalam film ini Freeman berperan sebagai Fast Black, seorang germo yang menjadi incaran polisi. Permainan perannya yang meyakinkan, menonjol, membuat namanya semakin populer dan masuk ke dalam nominasi Oscar untuk kategori Best Supporting Actor di tahun tersebut.
Lean on Me (1989)
Film “Lean on Me” (1989)adalah film arahan sutradara John G. Avildsen. Di film ini Freeman berperan sebagai seorang kepala sekolah bernama Joe Clark atau Crazy Joe yang berusaha menyelamatkan sekolahnya dari penutupan oleh pemerintah dikarenakan banyaknya siswa tidak lulus dan terlibat kriminal hingga narkoba.
Berperan sebagai Joe Clark, Freeman lagi-lagi sukses menampilkan kemampuan akting kelas wahid, terutama berkat pembawaan dan raut wajahnya yang memang karismatik. Lewat film ini, Freeman berhasil masuk ke dalam daftar 100 Heroes di AFI’s Years.
Baca juga: Rekomendasi Film Bioskop Akhir Tahun
Driving Miss Daisy (1989)
Masih di tahun yang sama, film “Driving Miss Daily” dirilis. Film yang berada di bawah besutan Bruce Baresford ini menceritakan tentang hubungan antara seorang wanita Yahudi tua bernama Daisy Werthan (Jessica Tandy) dengan sopirnya yang merupakan seorang keturunan Afrika-Amerika bernama Hoke Colburn (Morgan Freeman) selama beberapa dekade.
Film ini diadaptasi oleh Alfred Uhry selaku penulis skenario “Driving Miss Daisy” dari lakonnya dengan judul yang sama. Film yang berada di bawah distribusi Warner Bros ini berhasil memenangkan empat Academy Award termasuk kategori Film Terbaik dari sekian banyak nominasi yang berhasil didapatkan film “Driving Miss Daisy”.
Glory (1989)
Tahun 1989 seolah tahun yang membuat Freeman laris manis di bursa aktor film Hollywood. Tak hanya dua film sukses di atas, Freeman melanjutkan langkahnya melalui film “Glory” yang dirilis pada tahun 1989.
Film ini diadaptasi dari dua novel; “Lay This Laurel (1973) karya Lincoln Kirstein dan “One Gallant Rush” (1965) karya Peter Burchard. Film ini sukses memenangkan tiga dari lima nominasi Academy Award.
“Glory” adalah film drama perang sejarah yang disutradarai oleh Edward Zwick. Film yang berkisah tentang Resimen Infanteri Massachusetts ke-54, salah satu resimen Afrika-Amerika pertama Angkatan Darat Union dalam perang saudara Amerika. Morgan Freeman di dalam film ini berperan sebagai anggota fiktif ke-54 yang mana Freeman beradu akting dengan Denzel Washington yang berperan sebagai Komandan Resimen.
Baca juga: Mendorong Industri Film Lebih Inklusif Dan Berorientasi Global
The Shawshank Redemption (1994)
“The Shawshank Redemption” merupakan salah satu film terbaik sepanjang masa yang diperankan oleh Morgan Freeman. Drama besutan sutradara Frank Darabont ini diadaptasi dari novel karya Stephen King. Freeman berperan sebagai Ellis Boyd Redding atau “Red” sosok senior di ‘markas’ para tahanan negara tersebut.
Karakter Red, tahanan seumur hidup penyelundup dengan akses menyelundupkan barang-barang ke dalam penjara, menolong tokoh utama Andy Dufresne (Tim Robbins) untuk menyelundupkan palu batu hingga poster Marilyn Monroe ke penjara. Keduanya berhubungan baik, bahkan Red membantu Andy untuk melarikan diri.
Untuk perannya di film ini, Freeman dinominasikan best actor di berbagai ajang penghargaan film.
“Se7en” (1995)
Yang tak boleh dilupakan juga adalah “Se7en” atau kadang ditulis juga “Seven”. Film Arahan sutradara David Fincher ini film yang kini menjadi klasik, dipuji secara kritis sebagai salah satu film terbaik sepanjang masa.
Di “Se7en”, Morgan Freeman berperan sebagai Detektif Somerset dan berduet dengan Brad Pitt yang memerankan detektif Mill. Mereka berdua bekerja sama menyelidiki sebuah kasus pembunuhan yang misterius, menyimpan banyak teka-teki kronologis.
Freeman tampil dengan karakter khasnya yang sangat serius, watak yang tegas dengan suara yang berat dan dalam. Membuat film thriller ini sukses menghanyutkan penonton dalam ketegangan di sepanjang filmnya.
Baca juga: Ini Dia Film-Film Hollywood Yang Berlatar Lokasi Di Indonesia
Million Dollar Baby (2004)
Film “Million Dollar Baby” (2004) mengantarkan Morgan Freeman meraih piala Oscar pertamanya untuk Best Supporting Actor. Keaktoran Freeman dipuji para pecinta film, berkat karakternya sebagai orang tua bijaksana, mengantakrkan tokoh utama ke dalam perjalanan dramatis dan emosional.
Di film ini, Freeman bermain bersama Hilary Swank yang berperan sebagai Frankie Dunn. Ia seorang pengarah dan pendamping di sebuah sasana tinju. Menampilkan cerita emosional dan dramatik dari dialog freeman sang orang tua bijaksana dengan Frankie Dunn yang ingin kembali menjadi petinju.
The Dark Knight Trilogy (2005-2012)
The Dark Knight Trilogy menjadi seri film Batman yang paling gemilang dari sutradara Christopher Nolan. Morgan Freeman di trilogi Batman ini bermain bersama Christian Bale.
Freeman berperan sebagai Lucius Fox, CEO Wayne Enterprises yang menyuplai persenjataan dan teknologi canggih bagi Batman dalam menupas musuh di Kota Gotham. Ia hadir dengan karakter khasnya yang berwibawa, bijak, sosok orang tua yang berupaya menyelesaikan segala urusan untuk sang pahlawan Gotham.
Invictus (2009)
“Invictus” adalah satu lagi film terbaik yang diperankan Freeman. Film ini mengisahkan tentang biografi sosok Nelson Mandela yang diperankan sendiri oleh Freeman.
Freeman yang berperan sebagai seorang kepala negara, memberikan semangat yang besar bagi atletnya untuk bertanding di bidang olahraga ruqby. Afrika Selatan di masa itu tuan rumah Rugby World Cup, namun tidak difavoritkan untuk menjadi juara.
Karakternya yang kuat, kebijaksanaan, karisma yang terpancar di wajahnya, cukup membuat Freeman layak menjadi seorang Mandela.
Itulah beberapa film Freeman yang lazim dianggap terbaik. Film-film tersebut umunya kini telah menjadi klasik, film legendaris yang terus dikenang di skena perfilman Amerika bahkan dunia.
Baca juga: Hollywood Dukung Kebijakan Senjata Api Dalam Film
Selain berperan di film, Freeman juga adalah narator atau pengisi suara untuk banyak film-film populer.
Termasuk di antaranya yaitu menjadi narator film “War of the World” (2005), “The Love Guru” (2008), “Conan the Barbarian (2011), hingga “The LEGO Movie” (2014).
Freeman yang hingga kini masih aktif, masih terus berperan dalam film-film blockbuster atau fim-film aksi populer yang tayang di bioskop, atau belakangan di berbagai platform streaming.
Salah satunya yaitu di Netflix. Jika Anda rindu Morgan Freeman, ada banyak lagi judul film yang bisa ditonton di Netflix saat ini yang tentunya masih menampilkan kegemilangan seorang Freeman sebagai bintang peran.
Beberapa film yang diperankan Freeman yang saat ini tayang di Netflix di antaranya yaitu “Deep Impact” (1998), “A Long Came A Spider” (2001), “The Sum of All Fears” (2002), “Olympus Has Fallen” (2013), “Now You See Me” (2013), hingga “London Has Fallen” (2016). Ada juga film “Glory” (1989), ), “Batman Begins” (2005) hingga “The Dark Knight Rises” (2012).