09 Mei 2023
16:51 WIB
Penulis: Annisa Nur Jannah
Editor: Rendi Widodo
JAKARTA - Masturbasi biasanya dilakukan untuk memenuhi hasrat seksual seseorang secara swalayan. Meskipun bercinta dengan pasangan dapat memenuhi hasrat ini, beberapa orang mungkin tetap memiliki preferensi melakukan masturbasi sebagai alternatif atau tambahan porsi.
Hal ini dapat disebabkan karena beberapa alasan, mulai dari suami istri yang memiliki hubungan jarak jauh atau yang dikenal dengan long distance relationship (ldr) hingga keinginan untuk mengeksplorasi fantasi seksual secara pribadi.
Namun, banyak stigma yang terkait dengan masturbasi, termasuk beberapa anggapan terkait kesehatan seperti salah satunya adalah sebagai penyebab jerawat.
Dilansir dari laman Healthline, masturbasi adalah tindakan seksual yang normal dan sehat.
Sejauh ini, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa masturbasi memiliki efek negatif pada kesehatan, termasuk terkait dengan jerawat.
Efeknya pada kadar hormon hanya sampai di tingkat perdebatan dengan perkembangan jerawat.
Baca juga: Masturbasi Berkaitan Dengan Kepuasan Seksual
Sementara itu, penyebab jerawat sendiri jauh lebih masuk akal dikaitkan dengan pubertas (terkait hormon), kebersihan kulit, dan pilihan makanan.
Selama masa pubertas, jerawat juga bertumbuh dan timbulnya jerawat bisa berbarengan pada saat adanya dorongan seksual mulai muncul di masa itu.
Selama masa pubertas, tubuh Anda memproduksi lebih banyak testosteron dan androgen lainnya.
Hormon testosteron diproduksi pada laki-laki dan ovarium pada perempuan, sedangkan androgen lainnya diproduksi dalam kelenjar adrenal.
Peningkatan produksi hormon seks ini memicu berbagai perubahan fisik pada tubuh, termasuk pertumbuhan rambut pada wajah dan tubuh, peningkatan otot, dan perkembangan organ seksual.
Peningkatan kadar hormon seks ini juga dapat memengaruhi perilaku seksual, termasuk meningkatkan hasrat seksual dan minat pada masturbasi.
Baca juga: Peneliti Temukan Alasan Orang Masturbasi Selama Pandemi
Sementara itu, peningkatan hormon juga membuat tubuh Anda membuat lebih banyak sebum, zat berminyak yang dikeluarkan dari kelenjar sebaceous.
Sebum berfungsi untuk melindungi kulit tetapi jika terlalu banyak, pori-pori Anda dapat menyumbat dan jerawat dapat berkembang.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa anggapan tentang manstrubasi dapat menimbulkan jerawat adalah mitos belaka.
Jerawat disebabkan oleh peradangan pada kulit yang terjadi ketika folikel rambut tersumbat oleh minyak, sel kulit mati, dan bakteri. Jerawat juga dapat disebabkan oleh faktor genetik, hormonal, dan lingkungan.
Beberapa orang mungkin mengalami jerawat di sekitar area genital setelah melakukan masturbasi.
Namun, hal ini disebabkan oleh iritasi atau penggunaan bahan kimia yang tidak sesuai pada area tersebut, bukan karena masturbasi itu sendiri.
Untuk mencegah iritasi pada kulit setelah melakukan masturbasi, disarankan untuk menggunakan sabun yang lembut dan air bersih saat membersihkan area genital.