Malaysia Wacanakan Hari Durian Nasional Tanggal 7 Juli

JAKARTA - Durian, buah yang sangat dekat dengan masyarakat Indonesia, berpeluang dijadikan identitas nasional Malaysia. Ini bukan pencurian identitas atau budaya, tapi memang Negeri Jiran punya cerita lebih banyak tentang "raja buah" itu.

Asosiasi Produsen Durian (DMA), yang berfungsi sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah dan petani durian, telah secara resmi meminta Kementerian Pertanian dan Ketahanan Pangan Malaysia untuk menetapkan hari durian. Pelaku industri ingin negara memberikan tempat yang semestinya bagi buah berduri tersebut dan meminta tanggal 7 Juli dipilih sebagai Hari Durian Nasional.

"Durian bukan sekadar buah biasa. Ia bagian dari identitas nasional kita," kata Presiden DMA, Eric Chan sebagaimana diberitakan Strait Times berdasarkan laporan The Star, dikutip Rabu (12/11).

Malaysia adalah salah satu negara produsen durian terbesar, juga salah satu yang terbaik di dunia. Tak hanya sebagai komoditas, durian juga buah yang "dekat" bagi masyarakat di sana. Setiap orang atau komunitas di Malaysia punya kisah, kenangan dan juga tradisi terkait durian. Durian menyatukan semua orang.

Dari kios di pasar pagi hingga peti yang ditujukan untuk pasar internasional, durian Malaysia telah meninggalkan jejaknya hingga ke luar negeri. Varietas premium seperti Musang King (D197), Black Thorn (D200) dan D24 telah menjadi sensasi global, menempatkan Malaysia di peta sebagai rumah durian kelas dunia.

Baca juga: Ini 5 Negara Teratas Sebagai Destinasi Kuliner Di Asia

Status indikasi geografis (IG) durian Musang King, yang dikeluarkan oleh Badan Kekayaan Intelektual Malaysia, baru-baru ini diperpanjang 10 tahun lagi hingga Maret 2034. Ini menegaskan statusnya sebagai produk nasional yang dilindungi, mencegah negara lain mengklaim atau menggunakan nama tersebut.

"Ini membuktikan bahwa produk ini benar-benar khas Malaysia. Ini sesuatu yang bisa kita semua banggakan, dan ini menunjukkan bahwa petani dan produsen kita telah membangun merek global dari akar lokal," kata Chan.

"Industri ini menyumbang jutaan ringgit bagi ekspor pertanian Malaysia dan mendukung ribuan petani, petani kecil, dan produsen hilir," jelasnya lagi.

Chan menilai, status durian sebagai buah nasional juga dapat memberikan dorongan bagi inovasi, penelitian, dan agrowisata. Pengusaha Malaysia kini tengah bereksperimen dengan cara-cara baru untuk menikmati durian, mulai dari daging buah beku hingga kopi, kue kering, dan bahkan penganan manis.

"Ini bukan sekadar buah. Ini kebanggaan dan gairah," katanya.

Baca juga: Ekonom: Indonesia Gagal Kejar Peluang Jadi Eksportir Durian

Usulan Hari Durian Nasional akan bertepatan dengan puncak musim durian. Chan membayangkan hari itu akan dirayakan dengan festival, kunjungan ke kebun, pameran, dan acara yang merayakan buah durian dan orang-orang di baliknya.

"Hari ini akan menjadi hari bagi semua orang, mulai dari pekerja kebun hingga pecinta durian, untuk merayakan keistimewaan durian kami. Dan, tentu saja, untuk sedikit menikmatinya juga," ujarnya.

Direktur Jenderal Departemen Pertanian Nor Sam Alwi mengonfirmasi bahwa departemennya telah menerima permohonan resmi dari DMA, yang diajukan melalui Kementerian Pertanian dan Ketahanan Pangan pada 8 September 2025. Ia mengatakan, setiap keputusan untuk menetapkan suatu buah sebagai buah nasional memerlukan kajian komprehensif dan pertimbangan matang oleh berbagai instansi pemerintah.

Saat ini, katanya, belum ada pernyataan resmi pemerintah yang menetapkan durian sebagai buah nasional, juga belum ada bulan Juli yang secara resmi ditetapkan sebagai Hari Durian Nasional.

"Jika usulan tersebut disetujui di masa mendatang, pengumuman akan disampaikan oleh kementerian setelah mendapat persetujuan resmi dari pemerintah," terangnya.