c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

02 Juli 2025

08:13 WIB

Kembali Digelar, FFI 2025 Jajaki Kolaborasi Dengan Festival Film Daerah

Pada gelaran tahun ini, FFI menjajaki kolaborasi bersama festival-festival film di daerah. Program ini menggantikan Goes To Campus sebagai rangkaian program festival di edisi sebelumnya.

Editor: Andesta Herli Wijaya

<p>Kembali Digelar, FFI 2025 Jajaki Kolaborasi Dengan Festival Film Daerah</p>
<p>Kembali Digelar, FFI 2025 Jajaki Kolaborasi Dengan Festival Film Daerah</p>

Komite FFI bersama Kementerian Kebudayaan RI meluncurkan FFI 2025 di Jakarta, Selasa (1/7). Sumber foto: Kemenbud.

JAKARTA - Festival Film Indonesia (FFI) 2025 resmi diluncurkan di Jakarta pada Selasa (1/7). Gelaran tahun ini mengusung tema "Puspawarna Sinema Indonesia" yang memikul makna perayaan keberagaman sinema Indonesia era mutakhir.

FFI 2025 resmi diluncurkan oleh Komite FFI 2025-2025 yang diketuai aktor Ario Bayu. Dalam acara peluncuran pada Selasa, komite tersebut sekaligus mengumumkan linimasa festival yang dimulai Juli ini dan akan berakhir pada November mendatang.

Seperti edisi yang sudah-sudah, FFI tahun ini membuka kesempatan semua film nasional untuk mendaftar, untuk memperebutkan Piala Citra di berbagai kategori penghargaan. Tak ada perubahan mencolok tahun ini, kecuali pada program Road To FFI. Di edisi sebelumnya, program ini berbentuk tur FFI ke berbagai kampus di Indonesia untuk memperkenalkan film-film pilihan kepada mahasiswa.

Ketua Bidang Program FFI, Prilly Latuconsina mengungkapkan, tahun ini FFI tetap akan melakukan tur  Road To FFI. Namun tujuannya tak lagi kampus, melainkan ruang-ruang festival film di berbagai daerah Indonesia. Agenda ini menurutnya akan menjadi langkah strategis untuk mempromosikan FFI sekaligus mendorong dialog-dialog penting seputar sinema Indonesia.

"Kalau tahun lalu kami keliling kampus, tahun ini kami akan berkeliling ke festival-festival lokal di berbagai daerah," ungkap Prilly dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (2/7).

Prilly menekankan, FFI berkomitmen untuk merangkul semua elemen masyarakat perfilman nasional. Program ini dinilai bisa menjadi wadah bagi para pembuat film daerah untuk menunjukkan karya-karya mereka yang kaya akan budaya lokal. Kolaborasi bersama festival lokal ini nantinya akan bergulir dalam beberapa bentuk program, salah satunya yakni dialog inspiratif bersama tokoh-tokoh yang telah menorehkan prestasi di FFI.

"Kami ingin menginspirasi anak-anak muda agar semakin yakin untuk terjun ke industri film dan membuka jalan bagi generasi muda Indonesia untuk terus berkarya," ujar Prilly.

Lebih lanjut, Ketua Umum Komite FFI 2025–2026, Ario Bayu mengatakan bahwa gelaran FFI tahun ini merayakan tumbuh kembang sinema Indonesia yang kini semakin kuat dan beragam. Festival tahun ini diharapkan bisa menjadi momen bagi insan film tanah air untuk merayakan sekaligus merefleksikan perjalanan sinema Indonesia, serta mendorong ekosistem industri semakin kuat, inklusif serta berdaya saing global.

Baca juga: Perkara BPI - FFI, Dari Hilangnya Logo Hingga Pencabutan SK Komite

Sementara itu Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon sebagai pendukung gelaran FFI menyatakan bahwa festival ini telah menjadi bagian penting dari ekosistem perfilman nasional yang terus berkelanjutan. Fadli menyoroti pencapaian film-film nasional dalam tahun-tahun terakhir yang menurutnya semarak dan menggembirakan.

Tahun ini, FFI diharapkan bukan hanya menjadi ajang penghargaan, tetapi juga sarana konsolidasi ekosistem perfilman untuk meningkatkan daya saing di tingkat global.

"Kita ingin film Indonesia semakin terlihat di dunia internasional. Festival Film Indonesia adalah salah satu wadah penting untuk mendorong lahirnya film-film terbaik karya sineas tanah air," ungkapnya.

Baca juga: Catatan Juri Soal Film Terbaik FFI 2024, Jatuh Cinta Seperti di Film-Film

Ringgo Agus Rahman dan Sheila Dara Sebagai Duta FFI

Peluncuran FFI 2025 di Jakarta sekaligus juga menjadi momen pengumuman duta festival tahun ini. Aktor pemenang Piala Citra Ringgo Agus Rahman diumumkan sebagai Duta FFI 2025, bersama-sama dengan Sheila Dara.

Keterlibatan Ringgo dan Sheila Dara diharapkan mewakili semangat FFI untuk mendorong inovasi dan keberagaman sinema Indonesia.

FFI 2025 resmi membuka pendaftaran karya film dan kritik film mulai 1 Juli hingga 31 Agustus 2025. Seleksi dan penjurian akan berlangsung pada 1 September sampai 31 Oktober 2025, kemudian pengumuman nominasi direncanakan pada Oktober 2025. Malam Anugerah Piala Citra FFI akan digelar pada November 2025.

Gelaran tahun ini menandai 70 tahun perjalanan FFI mewarnai ekosistem perfilman nasional, sejak dipelopori oleh Usmar Ismail dan Djamaluddin Malik pada 1955 silam.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar