Ada Ogoh-Ogoh Hingga Pura Di Bali Indah Cultural Park Polandia

JAKARTA - Bukan cuma alam, tenyata seni budaya serta tradisi masyarakat Bali juga dicintai oleh masyarakat dunia. Hal ini mungkin bisa dibuktikan dengan hadirnya Bali Indah Cultural Park di Kota Slupsk, Polandia. 

Tempat ini menjadi pusat kebudayaan Bali terbesar di Eropa, dengan luasan mencapai 3 hektare yang sudah mulai dibangun sejak tahun 2023. Peresmian Bali Indah Cultural Park, pada Senin (16/6), sekaligus menandai hubungan diplomatik antara kedua negara yang sudah terjalin harmonis sejak 70 tahun.

"Bali Indah Cultural Park yang dibuat oleh Bapak Miroslaw Wawrowski ini sangat luar biasa karena ini merupakan sebuah pencapaian artistik yang sangat tinggi di wilayah yang sangat luas," kata Menteri Kebudayaan Fadli Zon saat meresmikan Bali Indah Cultural Park.

Secara umum, kawasan tersebut tidak hanya dikelilingi gapura atau bangunan khas Bali, tetapi juga terdapat pura, ogoh-ogoh, ruang pertemuan dan sanggar kesenian hingga patung-patung khas Bali dan ornamen khas Bali lainnya sebagainya.

Baca juga: Bali Raih Penghargaan Pulau Terbaik Versi DestinAsian

Di sela-sela peresmian Bali Indah Cultural Park, pihak pengelola juga menampilkan beberapa tarian khas Bali yang dibawakan langsung oleh orang asli Bali. Tarian dan musik Bali makin memperkuat kebudayaan Indonesia terutama Bali di Polandia.

"Saya tadinya tidak menyangka Bali Indah Cultural Park ini tidak sebesar ini, dan ini sangat luar biasa," ujarnya.

Selain kentalnya budaya Bali, seluruh pengerjaan gedung atau bangunan tersebut dilakukan langsung oleh pekerja asli masyarakat Bali. Bahkan, sejumlah materialnya didatangkan langsung dari Indonesia untuk memperkuat orisinalitas Bali di Polandia.

Sementara itu, Konsulat Kehormatan Indonesia untuk Polandia sekaligus Owner Dolina Charlotty Miroslaw Wawrowski mengatakan, pembangunan Bali Indah Cultural Park terinspirasi dari kecintaannya terhadap kebudayaan dan masyarakat Bali yang terkenal dengan keramahtamahannya.

Baca juga: Pakar Sebut Bali Kini Dikenal Sebagai Pulau Sampah

"Awalnya saya membuat ini sebagai tempat refleksi dan pekerja saya itu dari Bali semua. Mereka menyarankan saya ke Bali dan saat di Bali saya langsung jatuh cinta dengan Bali," kata Miroslaw Wawrowski.

Untuk jangka panjang, kata Miroslaw, berbagai kebudayaan Indonesia terutama Bali akan ditampilkan secara reguler di Bali Indah Cultural Park. Pihaknya juga akan bekerja sama dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Bali agar hal itu bisa segera direalisasikan.