10 Maret 2025
15:20 WIB
Bali Raih Penghargaan Pulau Terbaik Versi DestinAsian
Bali mendapat penghargaan sebagai pulau terbaik di ajang DestinAsian Readers' Choice Awards 2025, mengungguli beberapa negara yang juga memiliki pulau-pulau cantik.
Penulis: Arief Tirtana
Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa berdialog dengan peserta lomba pidato dalam bahasa Bali di Samsara Living Museum, Karangasem, Bali Timur, Sabtu (8/3/2025). (ANTARA/HO Kemenpar)
JAKARTA - Bali kembali mendapatkan penghargaan sebagai pulau terbaik dalam ajang penghargaan bagi industri pariwisata Asia Pasifik, DestinAsian Readers' Choice Awards 2025.
Bali berhasil mengungguli Lombok (Indonesia), Maladewa, Boracay (Filipina), Phuket (Thailand), Phu Quoc (Vietnam), Palawan (Filipina), Koh Samui (Thailand), Langkawi (Malaysia), dan Penang (Malaysia) dalam kategori penghargaan itu.
"Terima kasih telah memilih Bali sebagai The Best Island. Hal ini menunjukkan bahwa Bali masih menjadi top of mind wisatawan untuk berwisata ke Indonesia," kata Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa.
Dirinya berharap penghargaan ini justru dijadikan sebagai tolak ukur untuk melakukan hal yang lebih baik dalam pengembangan sektor pariwisaya di Pilau Dewata tersebut, utamanya dalam menjaga keindahan alam, kekayaan budaya, dan daya tarik wisata Bali.
Ni Luh Puspa berharap penghargaan untuk Bali dapat menjadi inspirasi bagi pengelola destinasi wisata lain di Indonesia untuk berbenah. "Semoga prestasi ini juga dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus memajukan industri pariwisata, dan memperkenalkan destinasi-destinasi luar biasa Indonesia lainnya kepada dunia," katanya.
DestinAsian Readers' Choice Awards merupakan ajang penghargaan tahunan bagi industri pariwisata di kawasan Asia Pasifik. Dalam acara tahunan yang telah digelar selama 18 tahun itu, penerima penghargaan dipilih langsung oleh pembaca setia Majalah DestinAsian.
Potensi Bali Timur
Terlepas dari capaianitu, pihaknya juga terus mendukung upaya pemerataan pertumbuhan usaha pariwisata di wilayah Provinsi Bali.
"Saya melihat bagaimana kalau pengembangan wisata Bali tidak hanya fokus di Bali Selatan saja, karena Bali tidak hanya di selatan tapi juga ada timur, utara, yang harus kita kuatkan pengembangannya," kata Ni Luh Puspa.
Dalam rangka memetakan potensi usaha pariwisata di Bali Timur, diriinya mengunjungi Karangasem serta berkunjung ke Samsara Living Museum, Tirta Gangga, Puri Agung Karangasem, dan Desa Wisata Tenganan Pegringsingan. Ia menilai Karangasem mempunyai potensi besar untuk mengembangkan pariwisata alam dan budaya.
Samsara Living Museum telah menawarkan aktivitas seperti menyimak pembacaan pratiti, melihat pembuatan kue tradisional lak-lak dan jamu, hingga penulisan karya sastra di daun lontar. Sementara itu, Desa Wisata Tenganan Pegringsingan menunjukkan praktik usaha pariwisata yang selaras dengan upaya pelestarian alam serta adat dan budaya lokal.
"Saya pikir banyak hal yang harus kita kerja samakan dengan Bupati yang baru terpilih, yang punya visi yang besar sekali untuk memajukan pariwisata," kata Ni Luh.
"Ini juga sejalan dengan cita-cita Presiden untuk membangun dari desa. Ayo kita bersama-sama membangun pariwisata Karangasem ini supaya pemanfaatannya bisa dirasakan masyarakat," ia menambahkan.
Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata ingin mengembangkan usaha pariwisata di wilayahnya agar bisa menarik lebih banyak wisatawan. "Potensi pariwisata Karangasem sangat besar untuk dapat dikembangkan. Kami juga akan segera melakukan komunikasi ke pusat terkait pariwisata di Karangasem," katanya.