09 Juli 2025
12:35 WIB
Yes! BRI Salurkan BSU 2025 Rp1,72 T ke 2,8 Juta Pekerja
BRI telah menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 sebesar Rp1,72 triliun kepada 2,8 juta pekerja di seluruh Indonesia.
Penulis: Fitriana Monica Sari
Editor: Khairul Kahfi
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI (BBRI) mencatat telah menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp1,72 triliun kepada 2,8 juta pekerja di seluruh Indonesia. Direktur Corporate Banking BRI Riko Tasmaya menyampaikan, penugasan ini sejalan dengan peran BRI sebagai agent of development.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan pemerintah kepada BRI dalam penyaluran BSU ini. Lewat jaringan kami yang tersebar hingga ke pelosok, serta pemanfaatan teknologi digital banking BRI Seperti BRImo dan AgenBRILink, penyaluran BSU dapat dilakukan secara lebih efisien dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” kata Riko dalam keterangan resmi, Jakarta, Rabu (9/7).
Baca Juga: Hore! Bank Mandiri Telah Salurkan BSU Ke 2,89 Juta Pekerja
BRI pun memastikan kemudahan akses pencairan dana BSU melalui berbagai kanal. Penerima manfaat dapat mencairkan dana melalui Super AppsBRImo melalui lebih dari 742 ribu unit e-Channel BRI, serta 1,19 juta AgenBRILink yang tersebar hingga ke pelosok negeri.
Riko menegaskan, penyaluran BSU ini adalah komitmen BRI untuk memperkuat peran strategis dalam mendukung program pemerintah yang berpihak pada rakyat.
Sebagai bank penyalur BSU, BRI kembali dipercaya untuk turut aktif membantu menjaga daya beli masyarakat, sekaligus mendorong aktivitas ekonomi menjelang pertengahan tahun.
Pada tahun ini, BRI berhasil menyalurkan BSU 2025 kepada 2,8 juta rekening penerima manfaat dengan total nominal mencapai Rp1,72 triliun.
Adapun, penyaluran tersebut dilakukan dalam tiga tahap. Tahap I kepada 1,1 juta rekening dengan nilai Rp695,46 miliar. Kemudian, Tahap II kepada 803 ribu rekening dengan nilai Rp481,95 miliar dan Tahap III kepada 919 ribu rekening dengan nilai Rp551,81 miliar.
Sebelumnya, BRI juga telah menyalurkan BSU pada 2020 kepada sekitar 1,4 juta pekerja sebagai penerima manfaat. Selanjutnya, BRI kembali menjalankan penugasan tersebut dengan cakupan yang lebih luas di 2022, dengan menyalurkan bantuan kepada 3,2 juta pekerja dan total nilai mencapai Rp1,92 triliun.
Riko mengatakan bahwa seluruh proses penyaluran oleh BRI dilaksanakan secara terintegrasi dan berbasis data dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Baca Juga: Kemnaker Gandeng Pospay Untuk Salurkan BSU 2025
BSU sendiri merupakan insentif yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto untuk meningkatkan daya beli masyarakat, dengan nilaib antuan yang didapat sebesar Rp300 ribu per bulan yang diberikan sekaligus.
Pemerintah pun menargetkan sebanyak 17 juta pekerja dengan gaji maksimal Rp3,5 juta per bulan atau sebesar upah minimum provinsi atau kabupaten/kota (UMP/UMK) yang berhak untuk menerima bantuan tersebut.
Selain pekerja yang memiliki upah di bawah Rp3,5 juta, sebanyak 3,4 juta guru honorer juga bisa menerima BSU sebesar Rp300 ribu.
Riko menambahkan, keberhasilan BRI dalam penyaluran BSU ini tidak hanya memberikan stimulus bagi daya beli masyarakat, tetapi juga menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah dan sektor perbankan dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
“Sebagai bank dengan fokus pemberdayaan di segmen UMKM, BRI terus mendukung program-program strategis pemerintah untuk mewujudkan inklusi keuangan dan kesejahteraan sosial secara berkelanjutan,” pungkas Riko.