01 November 2025
14:47 WIB
Wamen UMKM: Pondok Pesantren Mampu Jadi Motor Penggerak Ekonomi Keumatan
Pondok pesantren mampu menjadi motor penggerak ekonomi umat berbasis kemandirian dan kebersamaan.
Penulis: Ahmad Farhan Faris
Editor: Fin Harini
Sejumlah santri menanam bibit tanaman buah saat melaksanakan program Shodaqoh Alam di kompleks Pondok Pesantren Al Musthofa Tebuireng 16 Desa Wadas, Kandangan, Temanggung, Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Anis Efizudin/rwa.
JAKARTA - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Helvi Y. Moraza mengatakan pondok pesantren mampu menjadi motor penggerak ekonomi umat berbasis kemandirian dan kebersamaan. Untuk itu, ia mengapresiasi langkah Pondok Pesantren Sunan Drajat, Lamongan, Jawa Timur, dalam membangun kemandirian wirausaha para santri melalui Sundra SuperApp.
Helvi mendukung Pondok Pesantren Sunan Drajat yang memiliki pusat perekonomian yang dikelola para santri, antara lain toko serba ada (toserba) hingga agen perjalanan umrah dan haji. Langkah tersebut, kata dia, bagian dari upaya mencetak Santripreneur yang tangguh dan berdaya saing.
“Pondok Pesantren Sunan Drajat mampu menciptakan perputaran usaha dan melakukan transformasi digital untuk menumbuhkan sekaligus menaikkelaskan UMKM,” kata Helvi melalui keterangan resminya pada Sabtu (1/11).
Baca Juga: BI Minta BSI Terjun Ke Pondok Pesantren
Menurut dia, ekosistem wirausaha yang dibangun Pondok Pesantren Sunan Drajat menjadi contoh nyata keberhasilan pesantren dalam menumbuhkan kemandirian ekonomi bagi para santri dan alumninya, serta menciptakan dampak sosial positif di lingkungan sekitar.
Ke depannya, Helvi menegaskan Kementerian UMKM akan menggandeng Pondok Pesantren Sunan Drajat dalam pelaksanaan proyek percontohan program Santripreneur. Kata dia, program ini akan memberikan dukungan berupa akses pembiayaan, perluasan pasar, serta pelatihan kewirausahaan bagi para santri untuk memperkuat daya saing.
“Santripreneur itu sanggup memberikan kesiagaan untuk semua umat,” ujarnya.
Sementara Wakil Bupati Lamongan, Dirham Akbar Aksara mengatakan pondok pesantren memiliki peran penting dalam membentuk santri yang cerdas, kreatif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Baca Juga: Mengulas Ikhtiar Memberdayakan Santri Agar Mandiri
Menurut dia, Pondok Pesantren Sunan Drajat yang meluncurkan Sundra SuperApp menjadi inspirasi sekaligus motivasi bagi masyarakat Lamongan untuk beradaptasi dengan kemajuan teknologi digital.
“Pondok Pesantren Sunan Drajat menunjukkan bahwa pesantren dapat berjalan seiring dengan perkembangan teknologi,” kata Dirham.
Selanjutnya, Direktur Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat, Anas Al Hifni menekankan komitmennya untuk berkolaborasi dengan Kementerian UMKM dalam memperkuat kemandirian wirausaha para santri. “Semoga usaha ini dapat menciptakan kemandirian pesantren secara berkelanjutan,” pungkasnya.