18 Desember 2024
19:36 WIB
Wamen PU: SPAM Regional Jatiluhur I Sudah Resmi Beroperasi
SPAM Regional Jatiluhur I merupakan Proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) unsolicited yang mulai konstruksi 19 Januari 2022.
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Fin Harini
Waduk Jatiluhur di Purwakarta, Jawa Barat. (ANTARA/HO-Pemkab Purwakarta)
JAKARTA - Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti mengumumkan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur I resmi memasuki tahap operasional komersial pada 18 Desember 2024.
"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim mulai hari ini SPAM Regional Jatiluhur I resmi beroperasi secara komersial. Mudah-mudahan kualitas airnya terus bagus,” kata Diana dikutip, Rabu (18/12).
SPAM Regional Jatiluhur I merupakan Proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) unsolicited yang mulai konstruksi 19 Januari 2022.
Diana menuturkan, proyek ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan air minum berkualitas bagi masyarakat di Jakarta, Kota dan Kabupaten Bekasi serta Kabupaten Karawang.
Baca Juga: Kementerian PUPR Targetkan SPAM Jatiluhur I Selesai September 2024
SPAM Regional Jatiluhur I memiliki kapasitas total 4.750 liter per detik yang akan didistribusikan kepada 380.000 Sambungan Rumah (SR). SPAM ini dapat dinikmati oleh 1,9 juta masyarakat di Jakarta (4.000 l/detik), Kota Bekasi (300 l/detik), Kabupaten Bekasi (100 l/detik) dan Kabupaten Karawang (350 l/detik).
Penyerapan distribusi air direncanakan dilakukan secara bertahap dalam lima tahun ke depan. Pada tahun pertama proyek ini diproyeksikan untuk menyalurkan air minum curah sebesar 744 l/detik kepada off taker dengan potensi pelayanan lebih dari 21.624 SR baru di wilayah DKI Jakarta, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang.
"Kami berharap dengan dimulainya operasi secara komersial ini dapat mengurangi penurunan muka tanah yang terjadi sehingga bisa menjaga land subsidence yang terus bertambah setiap tahun,” ungkap Diana.
Direktur Utama PT Wika Tirta Jaya Jatiluhur Rendy Ardiansyah mengatakan dimulainya SPAM Regional Jatiluhur I beroperasi secara komersial merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan juga badan usaha pelaksana (BUP) dalam mendukung ketersediaan air bersih bagi masyarakat.
“Proyek ini juga membantu mengurangi ketergantungan terhadap air tanah, mengurangi risiko banjir dan juga wujud nyata Sustainable Development Goals (SDGs) ke-6,” kata Rendy.
Baca Juga: PUPR Kembangkan KPBU Bidang Air Minum
Menurut data PUPR, SPAM Regional Jatiluhur I merupakan proyek KPBU pada subsektor Sistem Penyediaan Air Minum yang dilakukan atas prakarsa badan usaha (unsolicited) dengan Menteri PUPR sebagai PJPK.
Proyek SPAM Regional Jatiluhur I diprakarsai oleh Konsorsium PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Tirta Gemah Ripah atau disebut dengan konsorsium PT Wika Tirta Jaya Jatiluhur. Adapun nilai investasi sebesar Rp1,7 triliun dalam masa konsesi selama 30 tahun.
Proyek ini untuk meningkatkan penyediaan akses air minum aman bagi masyarakat, untuk mewujudkan target RPJMN 2020-2024, yaitu penyediaan air minum bagi 10 Juta Sambungan Rumah (SR).