c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

10 Januari 2024

15:58 WIB

Kementerian PUPR Targetkan SPAM Jatiluhur I Selesai September 2024

Pembangunan SPAM Regional Jatiluhur I merupakan bagian dari program Kementerian PUPR untuk mengatasi permasalahan lingkungan yang terjadi pesisir pantai utara Jawa, khususnya pantai utara Jakarta.

Editor: Fin Harini

Kementerian PUPR Targetkan SPAM Jatiluhur I Selesai September 2024
Kementerian PUPR Targetkan SPAM Jatiluhur I Selesai September 2024
Ilustrasi. Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Jatigede merupakan proyek strategis nasional untuk mendukung infrastruktur di kawasan Metropolitan Rebana. ANTARAFOTO/Adeng Bustomi

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur I di Jawa Barat pada September 2024. 

"SPAM Regional Jatiluhur I untuk melayani Jakarta bagian timur sebesar 4.000 liter/detik dan ditargetkan selesai pada September tahun ini," ujar Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Bob Arthur Lombogia mewakili Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam seminar nasional di Jakarta, Rabu (10/1), dikutip dari Antara.

Menurut Bob, pembangunan SPAM Regional Jatiluhur I merupakan bagian dari program Kementerian PUPR untuk mengatasi permasalahan lingkungan yang terjadi pesisir pantai utara Jawa, khususnya pantai utara Jakarta.

"Kementerian PUPR telah memprogramkan dan melaksanakan beberapa program untuk mengatasi permasalahan tersebut. Untuk penyediaan air bersih dari air permukaan atau perpipaan dilaksanakan melalui pembangunan SPAM Regional Karian-Serpong," katanya.

Baca Juga: PUPR Kembangkan KPBU Bidang Air Minum

Pasokan air untuk SPAM ini, lanjut Bob, berasal dari pembangunan Bendungan Karian di Banten yang telah selesai pada tahun 2024. Kapasitas tampung Bendungan Karian yang mencapai 315 juta m3 dapat memasok air baku, khususnya untuk kebutuhan air baku bagi Jakarta bagian barat.

Lebih lanjut, Bob menilai, permasalahan pesisir pantai Utara Jawa khususnya pantai Utara Jakarta, bukan hanya sekadar menangani permasalahan banjir rob yang terjadi. 

Namun, masalah yang dihadapi sebetulnya adalah masalah lingkungan. Karena itu, perlu upaya untuk memperbaiki lingkungan di Kawasan tersebut.

"Untuk mengatasi permasalahan lingkungan maka kita perlu melaksanakan pemulihan lingkungan atau environmental remediation,” imbuhnya.

Dia menyebutkan terdapat tiga hal yang harus dilakukan dalam upaya pemulihan lingkungan. Pertama adalah penyediaan air bersih melalui air permukaan. Kedua yakni sanitasi untuk menangani kualitas air dan limbah. Ketiga, pengendalian banjir baik di hulu maupun banjir rob yang berasal dari laut.

Dalam kesempatan sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut Pembangunan SPAM Regional Jatiluhur I merupakan upaya pemerintah memperbaiki kondisi lingkungan Jakarta dengan cara mengurangi penggunaan air tanah, untuk mengurasi penurunan permukaan tanah.

Menurut data PUPR, SPAM Regional Jatiluhur I dapat menyediakan pasokan air minum sebesar 4.750 liter/detik dengan proyeksi mampu mendistribusikan kepada sekitar 380.000 sambungan rumah (SR) atau sekitar 1,9 juta jiwa yang ada di Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat, khususnya Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang.

Alokasi air minum curah untuk masing-masing wilayah layanan SPAM Regional Jatiluhur I yakni, DKI Jakarta sebesar 4.000 liter/detik, Kota Bekasi sebesar 300 liter/detik, Kabupaten Bekasi sebesar 100 liter/detik, dan Kabupaten Karawang sebesar 350 liter/detik.   

Baca Juga: Proyek Awal Air Bersih di Jakarta Dapat Sindikasi Kredit Rp8 Triliun

Sebagai informasi, Kementerian PUPR telah memulai Pembangunan SPAM Regional Jatiluhur I pada April 2022. Dimulainya Pembangunan ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kredit antara PT Wika Tirta Jaya Jatiluhur dengan Bank Mandiri senilai Rp1,17 triliun.

Proyek SPAM Regional Jatiluhur I diprakarsai oleh Konsorsium PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk–PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.–PT Tirta Gemah Ripah dengan masa kerja sama 30 tahun. Konstruksinya telah dimulai bertahap sejak Januari 2022 dan ditargetkan rampung Juni 2024.

SPAM ini memanfaatkan air baku dari Bendungan Jatiluhur di Provinsi Jawa Barat yang disalurkan melalui Saluran Tarum Barat.

SPAM Regional Jatiluhur I terdiri dari sistem hulu dan sistem hilir. Sistem hulu dilaksanakan melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan lingkup kegiatannya meliputi pembangunan intake, pipa transmisi, instalasi pengolahan air (IPA), dan jaringan distribusi utama hingga titik serah (offtake).

SPAM ini memiliki dua Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang berlokasi di Cibeet dan Bekasi Jawa Barat.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar