06 Oktober 2025
19:07 WIB
Usai Sidak Mandiri, Menkeu: Ekonomi Kuartal IV Tumbuh di Atas 5,5%
Menkeu purbaya optimistis ekonomi RI tumbuh usai mengatakan Bank Mandiri telah menyalurkan 70% dari dana kredit Rp55 triliun ke perekonomian.
Penulis: Siti Nur Arifa
Editor: Khairul Kahfi
Seorang nasabah sedang melakukan transaksi di mesin ATM setor tarik Bank Mandiri di Menara Mandiri, Jakarta, Kamis (20/8). Validnews/Hasta Adhistra
JAKARTA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa optimistis ekonomi Indonesia pada kuartal IV/2025 akan tumbuh di atas 5,5%. Proyeksi tersebut dia sampaikan setelah mengetahui Bank Mandiri berhasil menyalurkan kredit dari dana Rp55 triliun yang diguyur pemerintah untuk perbankan.
“Jadi positif, sinyal positif, artinya kira-kira stimulus saya akan jalan di ekonomi. Jadi saya positif, triwulan ke-4, ekonomi akan tumbuh mungkin di atas 5,5%,” ujar Purbaya dalam video yang diunggah akun @purbayayudhis, Jakarta, Senin (6/10).
Baca Juga: Bank Mandiri Salurkan 63% Dana Rp55 Triliun, Ke Mana?
Seperti diketahui, usai melakukan sidak ke BNI pekan lalu, Menkeu Purbaya kembali melakukan hal serupa dengan mengunjungi kantor Bank Mandiri. Dari kunjungan tersebut, Purbaya mengatakan Mandiri telah berhasil menyalurkan kredit dari dana Rp55 triliun mencapai 70%.
Bahkan, Purbaya menyampaikan pihak bank Mandiri meminta dana kredit tambahan dengan tujuan menyalurkannya ke beberapa sektor potensial selanjutnya.
“Saya monitor, dari uang yang kita kasih ke mereka 70% udah keserap, udah disalurkan. Mungkin mereka minta lagi, kalau bisa ada tambahan yang bisa disalurkan ke sektor yang lain mungkin ke properti dan otomotif,” tandas Purbaya.
Mandiri Klaim 63%
Berbeda dari klaim Purbaya, Bank Mandiri dalam pernyataan resmi mengungkap penyaluran kredit dari dana Rp55 triliun baru mencapai 63% atau setara Rp34,5 triliun hingga akhir September.
Spesifik, Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri Novita Widya Anggraini mengatakan dana kredit tersebut disalurkan dengan fokus memperkuat industri padat karya yang berorientasi ekspor serta sektor yang langsung bersentuhan dengan masyarakat serta menjadi sumber utama penciptaan lapangan kerja di berbagai daerah, termasuk UMKM.
Baca Juga: Terima Dana Rp55 T, Ini Sektor Yang Dipilih Bank Mandiri Dan BRI
Novita juga menegaskan, tambahan likuiditas dari pemerintah menjadi katalis penting dalam memperluas fungsi intermediasi perseroan, yang disalurkan ke sektor-sektor strategis lain. Antara lain, perkebunan dan ketahanan pangan, hilirisasi sumber daya alam dan energi terbarukan, layanan kesehatan, manufaktur, serta kawasan industri.
“Bank Mandiri optimis dapat menyerap penempatan dana ini secara optimal hingga 100% pada akhir tahun ini dengan prioritas pada sektor dan industri padat karya serta UMKM yang terbukti mampu menjadi penopang kehidupan ekonomi keluarga di berbagai wilayah Indonesia,” tandas Novita.