05 Februari 2025
19:12 WIB
UMKM Akan Dilibatkan MBG, Pemerintah Minta Bank Kucurkan Modal di Awal
Pemerintah akan melibatkan UMKM dalam program MBG. Nantinya Pemerintah akan meminta Himbara untuk menyalurkan modal awal.
Sejumlah siswa tengah jajan saat jam istirahat di kantin SMPN 30 Jatiasih Bekasi, Jawa Barat, Jumat (31/1/2025). Kantin sekolah mulai sepi pembeli terdampak program Makan Bergizi Gratis. ValidNewsID/ Aurora KM Simanjuntak
JAKARTA - Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Riza Adha Damanik menyampaikan rapat bersama Himpunan Bank Negara (Himbara) dan Badan Gizi Nasional soal modal untuk UMKM yang terlibat dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan dengan baik.
“Progresnya sangat baik, jadi akan dimungkinkan nantinya ada pembayaran di depan untuk kebutuhan dapur MBG,” ujar Riza dalam Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR, di Jakarta, Rabu (5/2) seperti dilansir Antara.
Skema pembiayaan di depan tersebut merupakan respons pemerintah terhadap kebutuhan UMKM untuk mendukung implementasi MBG.
Riza menjelaskan bahwa selama ini praktik Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) tidak dibayarkan begitu saja dan menggunakan sistem pembayaran reimburse.
Dalam sehari, kata Riza, biaya belanja dapur dapat menghabiskan dana sekitar Rp30 juta dengan asumsi kebutuhan sebanyak 3 ribu porsi, dan per porsinya seharga Rp10 ribu.
“Kalau tujuh hari, itu ada Rp210 juta. Harus ada uang Rp210 juta yang dialokasikan oleh UMKM,” kata Riza.
Baca Juga: Makan Bergizi Gratis Dan Kantin Sekolah Yang Miris
Menyadari beban UMKM yang berat untuk menanggung pembiayaan tersebut tanpa modal awal, maka pemerintah merumuskan skema pembiayaan di depan. Pembiayaan tersebutlah yang akan menjadi modal bagi para pelaku UMKM untuk belanja dapur.
“Itulah kemarin dibicarakan dengan bank-bank Himbara, supaya ada mekanisme yang sama, metode yang sama, dalam kerangka kita mendukung makan bergizi gratis ini. Supaya ekosistemnya juga bisa dinikmati dengan mudah oleh UMKM kita yang terlibat,” ujar Riza.
Baca Juga: Pemerintah Janjikan Akses Modal Untuk UMKM Yang Terlibat MBG
Sebelumnya, Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyampaikan akan menyiapkan skema khusus terkait akses modal untuk pengusaha-pengusaha UMKM yang terlibat dalam program MBG.
Ia menjelaskan bahwa terdapat 46 bank penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang berada di bawah koordinasi Kementerian UMKM, dan 4 bank di antaranya merupakan bagian dari Himpunan Bank Negara (Himbara). Keempat bank tersebutlah yang direncanakan akan terlibat dalam skema pemberian modal kepada UMKM untuk MBG.
Melalui akses modal yang sedang dibangun oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian UMKM, BGN, dan Himbara, Maman berharap agar dapat meringankan beban modal bagi para pengusaha UMKM yang terlibat dalam program MBG.