c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

05 Februari 2025

18:00 WIB

Tumbuh 29%, Pengguna Livin' Mandiri Capai 29,3 Juta Nasabah Di 2024

Pengguna Livin by Bank Mandiri bertumbuh 29% menjadi 29,3 juta pada 2024. Livin Bank Mandiri telah menjadi kanal utama transaksi bagi nasabah.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma

Editor: Khairul Kahfi

<p id="isPasted">Tumbuh 29%, Pengguna Livin&#39; Mandiri Capai 29,3 Juta Nasabah Di 2024</p>
<p id="isPasted">Tumbuh 29%, Pengguna Livin&#39; Mandiri Capai 29,3 Juta Nasabah Di 2024</p>

Logo Livin' by Bank Mandiri. Dok Bank Mandiri 

JAKARTA - Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri Timothy Utama menyampaikan, pengguna Livin by Bank Mandiri bertumbuh 29% dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah pengguna Livin by Bank Mandiri mencapai 29,3 juta sepanjang 2024.

"Livin Bank by Mandiri di tahun 2024 terus menunjukkan pertumbuhan yang solid, di antaranya yang pertama adalah jumlah pengguna mencapai 29,3 juta atau tumbuh 29% year-on-year," kata Timothy dalam Paparan Kinerja Keuangan 2024 Bank Mandiri di Jakarta, Rabu (5/2).

Pertumbuhan itu juga diikuti oleh peningkatan frekuensi transaksi yang tumbuh 38% (yoy) serta nilai transaksi yang naik 23% (yoy). Selain itu, pendapatan non-bunga juga mengalami kenaikan yang signifikan hingga 21% (yoy).

Dia menilai, Livin Bank Mandiri telah menjadi kanal utama transaksi bagi nasabah, dengan 99% transaksi ritel non-tunai dilakukan melalui aplikasi Super Apps ini. 

"Ini berdampak pada pertumbuhan tabungan di mana pertumbuhan tabungan Bank Mandiri selalu berada di atas pertumbuhan industri," ujarnya.

Baca Juga: Bank Mandiri Rilis Fitur Quick Commerce Alfamart di Livin’

Dirinya juga mengungkapkan, beberapa fitur unggulan yang menjadikan Livin pilihan utama nasabah. Antara lain, fitur QRIS yang menawarkan berbagai pilihan sumber dana pembayaran dengan pengalaman pengguna (User Experience/UX) yang mudah. 

"Nilai transaksi QRIS Livin pada tahun 2024 tercatat tiga kali lipat lebih tinggi dibandingkan tahun 2023, melebihi laju pertumbuhan industri," ungkapnya.

Selain itu, Livin Bank Mandiri juga menghadirkan fitur transfer Valas untuk 18 valuta asing dengan nilai tukar yang kompetitif dan pengiriman dana secara real-time. Timothy mengungkapkan, nilai transaksi untuk fitur ini telah tumbuh dua kali lipat sepanjang 2024. 

Tak ketinggalan, fitur jual-beli saham yang terintegrasi di Livin Mandiri turut mendorong pertumbuhan pembukaan rekening Dana Investasi Saham (RDN), yang tercatat tumbuh 10 kali lipat sejak fitur ini diluncurkan.

Pinjaman Ritel Konsumtif
Lebih lanjut, Timothy mengungkapkan, salah satu inovasi terbaru dari Livin adalah solusi pinjaman ritel konsumtif. Seperti Livin KPR yang memungkinkan nasabah mendapatkan persetujuan pembiayaan rumah dalam waktu hanya 30 menit dan Livin Auto untuk pembelian dan pembiayaan kendaraan secara end-to-end

"Produk pinjaman retail ini mendukung strategi Bank Mandiri dalam mengakuisisi ekosistem pegawai korporasi dengan payroll di Bank Mandiri," ungkapnya.

Timothy juga mengungkapkan pencapaian signifikan dari produk pinjaman ini. Seperti konversi transaksi kartu kredit menjadi cicilan yang 90% dilakukan melalui Live-in, serta pencairan limit kartu kredit dalam bentuk pinjaman tunai yang sudah mencapai 65% melalui platform ini.

Selain itu, dirinya juga mengungkapkan, produk Pay Later bertumbuh pesat. Dengan total pengguna yang telah melebihi 160 ribu nasabah dan nilai pencairan yang tumbuh lebih dari dua kali lipat pada semester II/2024.

Timothy juga menambahkan, Livin Merchant telah sukses menghadirkan solusi mobile point of sale (mPOS) untuk UMKM dengan terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.

"Pembayaran baik QRIS maupun kartu, jumlah user active Livin Merchant menunjukkan pertumbuhan yang signifikan setiap kuartalnya dan frekuensi transaksi Livin Merchant telah melampaui transaksi EDC kami," paparnya.

Selain Live-in, Timothy juga mengatakan, Bank Mandiri memperkuat posisi Kopra sebagai platform transaksi wholesale terdepan di Indonesia. Pada Desember 2024, nilai transaksi Kopra Bank Mandiri tercatat sebesar Rp22.700 triliun, tumbuh 17% (yoy). 

Baca Juga: Livin’ by Mandiri Bisa Digunakan di 118 Negara

Pertumbuhan itu meningkat tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Timothy menyampaikan, capaian ini menunjukkan pertumbuhan yang progresif sebagai platform transaksi wholesale pilihan utama bagi nasabah. Selain itu, frekuensi transaksi mencapai Rp1,3 miliar atau tumbuh 21% (yoy).

Frekuensi transaksi di Kopra juga meningkat 21% (yoy), sementara fee-based income yang dihasilkan Kopra tumbuh 8% (yoy), mencapai Rp2,4 triliun.

"Untuk terus meningkatkan keaktifan transaksi nasabah, Kopra hadir dengan standar global, menyajikan tampilan baru dan pengalaman transaksi terbaik bagi nasabah dengan kemudahan satu akses untuk cash management, value chain, dan trade services dengan beberapa fitur unggulan," tandasnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar