29 November 2024
08:00 WIB
Transaksi Harbolnas Ditargetkan Tembus Lebih Dari Rp28 T
Jumlah transaksi Harbolnas diproyeksi mencapai sekitar Rp28 triliun, melesat hingga 15% dari realisasi transaksi 2023 yang senilai Rp25 triliun.
Penulis: Fitriana Monica Sari
Editor: Fin Harini
Sejumlah petugas menyortir barang pesanan konsumen di Warehouse JD ID, Marunda, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (11/12/2020). ANTARAFOTO/Fakhri Hermansyah
JAKARTA - Pemerintah bakal menggelar Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada periode tanggal 10 Desember hingga 16 Desember 2024 guna menggenjot daya beli masyarakat.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah memiliki target transaksi yang cukup besar dalam Harbolnas 2024.
Jumlah transaksi diproyeksi melesat hingga 15% atau mencapai sekitar Rp28 triliun dari realisasi transaksi 2023 yang senilai Rp25 triliun.
"Targetnya tahun lalu itu Rp25 triliun, kita targetkan naik 15%. Total ya 15% dari Rp25 triliun, ya sekitar Rp28 triliun," kata Airlangga saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (28/11).
Baca Juga: Kemendag Targetkan Rp25 Triliun di Harbolnas 2023
Lebih lanjut, dia menjelaskan, nantinya Harbolnas akan berlangsung secara online dan offline. Khusus offline, ajang diskon ini akan berlangsung di seluruh mall-mall dan retail pusat belanja se-Indonesia
Untuk periode waktu Harbolnas juga diperpanjang dari biasanya hanya hingga 12 Desember, kini berlangsung dari Selasa, 10 Desember 2024 hingga Senin, 16 Desember 2024.
"Kemudian ada kegiatan di antara tersebut, ada prioritas untuk pembelian produk dalam negeri. Dan kemudian ada dua hari untuk travel fare, untuk tiket dan turisme," jelas dia.
Dia melanjutkan, untuk kegiatan offline akan ada kegiatan bina belanja di Indonesia yang berlangsung sampai dengan tanggal 29.
"Nah itu offline-nya jalan, baik itu di retail Hippindo, di mall-mall dan juga di retail modern market kayak Indomaret dan yang lain," imbuhnya.
Banyak Diskon
Airlangga menyebutkan, pada Harbolnas 2024 akan bertabur banyak diskon. Mulai dari diskon harga tiket pesawat yang 10% lebih murah hingga beberapa produk yang bisa didapat dengan gratis ongkos kirim (ongkir). Begitu pula di mall-mall akan ada diskon yang dibuat secara bertahun.
Secara total, kata Airlangga, UMKM yang akan ikut Harbolnas secara offline sudah dikurasi ada lebih dari 480. Adapun sektornya adalah makanan minuman, pakaian, dan lain-lain.
"Tiket pesawat diskon 10%. Domestik saja. Kita kan mendorong belanja di dalam negeri. Jadi semuanya domestik," terang Airlangga.
Baca Juga: Penurunan Daya Beli, idEA Prediksi Harbolnas 2024 Alami Tren Penurunan
Dia menegaskan bahwa pemerintah akan membantu sosialisasi untuk Harbolnas 2024. Selain itu, penyelenggaraannya juga akan melibatkan bank milik negara yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Asal tahu saja, Himbara sendiri terdiri dari Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Syariah Indonesia (BSI), dan Bank Tabungan Negara (BTN).
"Jadi akan ada banyak support dari ekosistem untuk retail dan ekosistem dari perbelanjaan," pungkasnya.