c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

11 Desember 2023

19:02 WIB

Kemendag Targetkan Rp25 Triliun di Harbolnas 2023

Menjelang momen 12.12, Kementerian Perdagangan targetkan nilai transaksi mencapai Rp25 triliun pada Harbolnas 2023. Produk UMKM lokal jadi unggulan yang didorong untuk diperdagangkan.

Penulis: Erlinda Puspita

Kemendag Targetkan Rp25 Triliun di Harbolnas 2023
Kemendag Targetkan Rp25 Triliun di Harbolnas 2023
Sejumlah petugas menyortir barang pesanan konsumen di Warehouse JD ID, Marunda, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat. Antara Foto/Fakhri Hermansyah

JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan nilai transaksi pada gelaran Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2023 yang berlangsung pada 10-12 Desember 2023 mencapai Rp25 triliun, atau naik dibandingkan capaian tahun lalu sebesar Rp22,7 triliun.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (Dirjen PDN) Kemendag, Izy Karim mengungkapkan, pemerintah berharap terjadi kenaikan volume dan nilai transaksi pada produk lokal, sehingga bisa memberikan efek berganda.

“Efek berganda dapat mendorong peningkatan penjualan produk dalam negeri dan mendorong peningkatan sektor transportasi dan logistik, serta sektor terkait lainnya,” kata Isy dalam keterangan resminya, Senin (11/12). 

Menurutnya, gelaran Harbolnas ini bisa menjadi momentum yang tepat untuk mengajak masyarakat Indonesia Bangga Buatan Indonesia. Salah satu langkah yang bisa dilakukan yaitu dengan membeli dan menggunakan produk-produk dalam negeri. 

Isy juga menyatakan, pemerintah bekerja sama dengan Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) telah memberikan pelatihan dan kurasi kepada UMKM untuk mempersiapkan diri dalam mengembangkan inovasi, menghasilkan produk yang berkualitas dan memenuhi standar, serta memberikan layanan pelanggan yang baik untuk meningkatkan kepuasan konsumen.

Baca Juga: Harbolnas, Blibli Histeria 12.12 Janjikan Promo Bejibun

“Pemerintah juga terus berupaya menciptakan ekosistem niaga elektronik yang adil, sehat, dan bermanfaat,” ujar Isy.

Dia menjelaskan, ekosistem tersebut diciptakan dengan memperhatikan perkembangan teknologi yang dinamis, salah satunya melalui penataan platform digital yang diatur dengan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Noor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha Bidang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.

“Permendag Nomor 31/2023 terbit dalam rangka melindungi UKM lokal dan menjaga persaingan dagang menjadi sehat,” tuturnya.

Sementara itu, menurut Direktur Perdagangan Melalui Sistem Elektronik dan Perdagangan Jasa, Rifan Ardianto menilai, Harbolnas 2023 bisa menjadi peluang Indonesia untuk meningkatkan pemasaran produk potensial UMKM, sekaligus menggabungkan sistem pemasaran secara daring dan luring.

“Ini juga bisa meningkatkan nilai penjualan serta memperkenalkan produk unggulan UMKM kepada masyarakat luas, baik secara daring maupun luring,” ucap Rifan.

Baca Juga: Jelang Harbolnas, Banyak Masyarakat Lalai Hadapi Penipuan

Lebih lanjut, Ketua Umum idEA, Bima Laga menyebutkan, kegiatan Harbolnas 2023 dinilai sangat membantu UMKM lokal.

“Kami berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi UKM dalam meningkatkan nilai penjualan serta memperkenalkan produk unggulannya kepada masyarakat luas, bak secara daring atau luring,” kata Bima.  

Diketahui, Harbolnas 2023 ini akan diikuti oleh para pelaku usaha yang berdagang melalui platform digital, dengan menyediakan berbagai bentuk fasilitas ruang promosi barang dan atau jasa, khususnya produksi dalam negeri serta berbagai bentuk penawaran menarik, seperti promo bebas ongkir dan promo menarik lainnya, paling sedikit 30%.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar