c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

15 Agustus 2024

13:01 WIB

Trafik Data Telkomsel Melonjak 650% Dampak IKN

Trafik data telekomunikasi dari Telkomsel di Ibu Kota Nusantara (IKN) mengalami lonjakan cukup tinggi hingga mencapai 650%

<p>Trafik Data Telkomsel Melonjak 650% Dampak IKN</p>
<p>Trafik Data Telkomsel Melonjak 650% Dampak IKN</p>

Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna (tengah) saat cek pemasangan BTS di IKN. Dok. Humas Telkomsel

SAMARINDA - Trafik data telekomunikasi dari Telkomsel di Ibu Kota Nusantara (IKN) mengalami lonjakan cukup tinggi hingga mencapai 650% dengan total "payload" per harinya saat ini rata-rata sebesar 37,4 terabyte, dampak masifnya aktivitas di kawasan IKN.

"Peningkatan trafik ini dipicu oleh semakin tingginya aktivitas digital dari para pekerja, masyarakat, dan pengunjung maupun yang terlibat langsung kegiatan di IKN," ujar Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna di Samarinda, Kamis (15/8) seperti dilansir Antara.

Kelancaran trafik di kawasan itu berkat dukungan infrastruktur jaringan yang luas dan andal, termasuk inovasi berkelanjutan di IKN, sehingga hal ini mempertegas langkah strategis pihaknya dalam mendukung pemerintah mewujudkan IIKN sebagai pusat pemerintahan baru yang memiliki kapabilitas "smart city" berbasis teknologi.

Sejak awal 2023, pihaknya aktif dalam pembangunan dan pengembangan konektivitas broadband terdepan di IKN, bahkan hingga saat ini telah menghadirkan 55 Base Transceiver Station (BTS) berteknologi terkini 5G dan 4G di berbagai lokasi strategis di IKN.

Dia juga telah memastikan konektivitas bagi para pelanggan yang akan memasuki wilayah IKN dengan menambah dan optimalisasi jaringan di dua ruas tol yang menghubungkan IKN, yakni Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) dan Tol Baru IKN.

Baca Juga: Prabowo Ingin Kebut IKN, Rampung Dalam Waktu 4-6 Tahun

"Kami konsisten mengambil peran terdepan dalam mendukung program pemerintah, salah satunya adalah demi kelancaran dan kenyamanan jaringan telekomunikasi IKN, mulai Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) hingga di kawasan pendukung," ujarnya.

Hal ini juga untuk mendukung memperlancar jaringan dalam menyukseskan pelaksanaan HUT ke-79 RI bertema "Nusantara Baru Indonesia Maju" yang segera berlangsung pada 17 Agustus di IKN.

Dia telah memastikan konektivitas bagi para pelanggan yang akan memasuki wilayah IKN dengan mengoptimalkan jaringan di dua kota penyangga IKN, yakni Balikpapan dan Samarinda.

Dukungan juga mencakup 10 area khusus seperti bandara, pusat perbelanjaan, penginapan, dan jalan utama yang menghubungkan kedua kota dengan IKN.

"Kami berkomitmen memberikan kenyamanan akses komunikasi di IKN melalui optimalisasi jaringan broadband terdepan, untuk mendukung transformasi digital di berbagai sektor, termasuk mewujudkan visi IKN menjadi kota berkelanjutan di dunia yang memiliki kapabilitas smart city," kata Indra. 

Pastikan Jaringan Andal
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi memastikan jaringan telekomunikasi siap jelang upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Kami pastikan jaringan telekomunikasi di IKN siap jelang upacara Hari Kemerdekaan RI. Masyarakat di Kalimantan Timur maupun daerah-daerah lainnya dapat mengikuti upacara di IKN melalui siaran langsung,” kata Budi Arie Setiadi di kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Rabu (15/8) seperti dilansir Antara.

Pemerintah dalam penyediaan jaringan telekomunikasi didukung Telkom karena Telkom merupakan pemegang hak perlintasan dan anak usahanya, Telkomsel, telah melakukan inagurasi (rehearsal) infrastruktur telekomunikasi di IKN.

Penyedia layanan jaringan telekomunikasi juga telah melakukan pengujian aspek konektivitas dengan fiber optik dan seluler maupun aspek catuan listrik.

Baca Juga: Ekonom: Investasi Di IKN Masih Jauh Dari Target Pemerintah

“Ketersediaan jaringan telekomunikasi memadai ini sejalan dengan konsep smart city IKN menuju Smart, Green dan Sustainable City yang telah disampaikan Presiden Joko Widodo,” katanya.

Tidak hanya itu, operator seluler lainnya juga telah menyediakan layanan telekomunikasi dengan infrastruktur sementara.

Layanan dari operator-operator seluler lainnya bersifat sementara dengan penyediaan mobile Base Transceiver Station (BTS) maupun fiber optik aerial yang telah disiapkan untuk melayani beberapa lokasi proyek pada masa konstruksi maupun acara tertentu.

Kementerian Kominfo berharap layanan telekomunikasi dengan infrastruktur sementara nantinya dapat bermigrasi secara bertahap.

Hal itu dapat terealisasi dengan kerjasama sharing infrastruktur yang disediakan Telkom Group dalam menyediakan layanan telekomunikasi yang berkualitas di IKN.

“Kami berharap ke depannya seluruh operator seluler dapat memberikan layanan telekomunikasi dengan kualitas yang baik di IKN,” tutup Budi.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar