c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

20 Maret 2024

19:08 WIB

Tingkatkan Cadangan Migas, PHR Tajak Sumur Pinang East-1

Pengeboran Sumur Pinang East-1 oleh PHR jadi upaya mencapai target eksplorasi pada 48 sumur yang ditetapkan SKK Migas tahun 2024 ini untuk meningkatkan cadangan migas.

Penulis: Yoseph Krishna

Editor: Fin Harini

Tingkatkan Cadangan Migas, PHR Tajak Sumur Pinang East-1
Tingkatkan Cadangan Migas, PHR Tajak Sumur Pinang East-1
Ilustrasi. Karyawan berjalan di lokasi Rig (alat pengeboran minyak bumi) PDSI 49 milik PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Duri, Riau. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

JAKARTA - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) telah melakukan penajakan sumur eksplorasi Pinang East-1 dalam rangka menemukan cadangan migas baru.

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi Suryodipuro lewat keterangan tertulisnya menjelaskan penajakan Sumur Pinang East-1 jadi bagian dari kesepakatan untuk memasifkan kegiatan eksplorasi pada tahun ini.

Adapun pada tahun 2024, SKK Migas punya target eksplorasi sebanyak 48 sumur atau meningkat 26% jika dibandingkan realisasi tahun 2023 lalu. Pengeboran eksplorasi Pinang East-1, sambung Hudi, jadi upaya untuk mempercepat pencapaian target itu.

"SKK Migas tahun ini juga mendorong investasi eksplorasi yang lebih masif dengan rencana investasi sebesar US$1,8 miliar atau naik 100% dibandingkan realisasi tahun lalu yang sebesar US$900 juta," jelas Hudi, Rabu (20/3).

Baca Juga: SKK Migas Akan Validasi Temuan 'Harta Karun' Di Blok Andaman

Menurut Hudi, penemuan sumur hidrokarbon jadi kunci utama mendukung peningkatan produksi minyak. Khusus Blok Rokan yang saat ini menjadi penyumbang produksi minyak terbesar, dia berharap potensi yang ada harus bisa dioptimalkan.

"Saat ini Blok Rokan adalah penyumbang produksi minyak terbesar di Indonesia, oleh karenanya potensi yang ada harus bisa dioptimalkan sehingga dapat mendukung ketahanan energi nasional," tambahnya.

Sumur Pinang East-1 sendiri berada di Lapangan Pinang, Kabupaten Rokan, Sumatra Utara. Sumur eksplorasi tersebut akan dibor secara vertikal dengan rencana kedalaman akhir sumur di 3.905 kaki.

Kegiatan pengeboran eksplorasi Sumur Pinang East-1 itu dimaksudkan untuk menguji dan mengevaluasi potensi kandungan migas yang terdapat pada Reservoir Bekasap Sand.

Saat ini, status operasi pengeboran sumur Pinang East-1 sedang melakukan pengeboran vertical section lubang 17-1/2” sampai kedalaman 800 ftMD. Program pengeboran sumur eksplorasi ini rencananya berlangsung selama dua bulan ke depan.

Baca Juga: SKK Migas Minta KKP Hentikan Pungutan PNBP Untuk Eksplorasi

EVP Upstream Business PHR WK Rokan Edwil Suzandi mengatakan keberhasilan tajak sumur eksplorasi Pinang East-1 merupakan bagian dari pemenuhan Komitmen Kerja Pasti (KKP) dari WK Rokan dalam upaya meningkatkan jumlah produksi untuk ketahanan energi nasional.

"Sumur ini menargetkan reservoir Bekasap, yang merupakan reservoir utama yang telah memproduksi minyak di Lapangan Pinang," kata dia.

Edwil berharap Sumur Pinang East-1 punya sumber daya kontijen (2C resources) sebesar 2,53 juta barel setara minyak (MMBOE). Sehingga, lapangan tersebut bisa lebih maksimal dengan adanya tambahan sumur pengembangan.

"Dengan estimasi dibutuhkan satu sumur development tambahan untuk optimalisasi produksi jika diperoleh temuan/discovery untuk bisa memproduksi minyak yang terkandung dalam struktur Pinang East," pungkasnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar