c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

06 Februari 2025

20:17 WIB

Sri Mulyani Beri Sinyal Gaji Ke-13 Dan THR ASN Tetap Cair

Menkeu meminta publik untuk menunggu pengumuman lebih lanjut soal perkembangan gaji ke-13 dan THR bagi ASN.

Editor: Fin Harini

<p id="isPasted">Sri Mulyani Beri Sinyal Gaji Ke-13 Dan THR ASN Tetap Cair</p>
<p id="isPasted">Sri Mulyani Beri Sinyal Gaji Ke-13 Dan THR ASN Tetap Cair</p>

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan keterangan saat konferensi pers APBN Kita di Kemenkeu, Jakarta, Senin (6/1/2025). AntaraFoto/Hafidz Mubarak  A

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberi sinyal gaji ke-13 dan tunjangan hari raya/THR bagi aparatur sipil negara (ASN) tetap cair.

Saat ditemui di Jakarta, Kamis (6/2), Sri Mulyani menyatakan pihaknya telah menyiapkan anggaran untuk gaji ke-13 dan THR bagi ASN. Namun, ia tak merinci besarannya.

Ia juga menyebut proses persiapan gaji 13 dan THR tetap berlanjut. Menkeu meminta publik untuk menunggu pengumuman lebih lanjut soal perkembangan gaji ke-13 dan THR bagi ASN.

“Nanti tunggu saja ya. Prosesnya ya diproses saja. (Gaji ke-13 dan THR PNS akan tetap cair?) Insya Allah,” ujar Sri Mulyani, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Menko Airlangga Lempar Bola Panas THR dan Gaji ke-13 ASN Ke Menkeu

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyinggung pemerintah telah mempersiapkan THR dan gaji ke-13 bagi ASN.

Namun, ia enggan berkomentar lebih lanjut dan mengatakan hal tersebut merupakan ranah menteri keuangan.

"Ya itu tanyanya ke menteri keuangan, persiapan sudah ada ya," ujarnya.

Adapun media sosial akhir-akhir ini dihebohkan dengan kabar bahwa pemerintah berencana untuk menghapus THR dan gaji ke-13 ASN di tahun 2025.

Hal itu menyambung arahan efisiensi anggaran APBN 2025 dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025 serta Surat Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025.

Prabowo meminta anggaran pemerintah pada APBN dan APBD TA 2025 dipangkas sebesar Rp306,69 triliun. Rinciannya, anggaran K/L diminta untuk diefisiensikan sebesar Rp256,1 triliun dan transfer ke daerah (TKD) Rp50,59 triliun.

Baca Juga: Sri Mulyani Siapkan Anggaran Rp48,7 T Untuk THR ASN, TNI, Dan Polri

Kemudian, lewat suratnya, Sri Mulyani menetapkan 16 pos belanja yang perlu dipangkas anggarannya dengan persentase bervariasi, mulai dari 10% hingga 90%.

Dalam surat itu, juga disebutkan bahwa rencana efisiensi itu tidak termasuk belanja pegawai dan bantuan sosial.

Sebagai informasi, pada 2024, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp48,7 triliun untuk THR untuk ASN, TNI, Polri dan kelompok pensiunan. Pemerintah juga menyiapkan anggaran Rp50,8 triliun untuk gaji ke-13.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar