c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

EKONOMI

08 September 2025

20:41 WIB

Soal 17+8, Menkeu Purbaya Fokus Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa meyakini ketika pertumbuhan ekonomi terakselerasi, tuntutan rakyat 17+8 akan hilang secara otomatis. 

Penulis: Fin Harini

<p id="isPasted">Soal 17+8, Menkeu Purbaya Fokus Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi</p>
<p id="isPasted">Soal 17+8, Menkeu Purbaya Fokus Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi</p>

Menteri Keuangan baru Indonesia Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan pada Senin (8/9/2025) akan mempertahankan dan menyempurnakan kebijakan fiskal yang ada daripada merombak kebijakan yang ditetapkan oleh pendahulunya, Sri Mulyani Indrawati. Sumber:Antara

JAKARTA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan akan berfokus mengakselerasi pertumbuhan ekonomi ketika ditanya soal “17+8 Tuntutan Rakyat”.

“Saya belum belajar itu, tapi sederhananya begini, itu kan suara sebagian kecil rakyat kita. Kenapa? Mungkin sebagian merasa terganggu, hidupnya masih kurang ya,” kata Purbaya dalam konferensi pers di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (8/9), dikutip dari Antara.

Untuk menjawab masalah tersebut, Purbaya akan menyusun strategi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 6–7%.

Dia meyakini, ketika pertumbuhan ekonomi terakselerasi, tuntutan rakyat akan hilang secara otomatis.

“Mereka akan sibuk cari kerja dan makan enak, dibandingkan demo,” tambahnya.

Menkeu Purbaya menyatakan komitmennya untuk menciptakan pertumbuhan secepat dan seoptimal mungkin.

Baca Juga: Sri Mulyani Lengser Jadi Menkeu, Begini Pro-Kontra Ekonom

“Kalau dibilang, bisa tidak besok 8%? Kalau saya bilang bisa, saya menipu. Tapi, kita bergerak ke arah sana,” tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto resmi melantik lima pejabat baru Kabinet Merah Putih dalam reshuffle yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin.

Dalam pelantikan tersebut, Purbaya Yudhi Sadewa dilantik sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati.

Pelantikan dan pengangkatan pejabat itu didasari atas Keppres No 86P 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih 2024-2029.

Purbaya, dalam konferensi pers hari ini, berjanji tak akan merombak kebijakan fiskal telah dijalankan oleh mantan Menkeu Sri Mulyani Indrawati.

Baca Juga: Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Gantikan Sri Mulyani, Ini Rekam Jejaknya

“Kami akan optimalkan sistem yang ada. Biasanya kalau kejelekan pemimpin baru, yang lama itu diobrak-abrik, buat baru lagi, soalnya mau bikin tonggak baru. Saya tidak akan seperti itu pendekatannya,” katanya.

Menurutnya, dia lebih akan mengoptimalkan sistem yang sudah ada dan mempercepat mesin yang sudah berjalan.

Dia pun yakin tidak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi menjadi menteri keuangan karena percaya diri sudah memiliki pengalaman yang memadai terkait fiskal.

“Saya ahli fiskal. Jadi, saya mengerti betul fiskal yang prudent seperti apa,” tuturnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar