08 September 2025
16:44 WIB
Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Gantikan Sri Mulyani, Ini Rekam Jejaknya
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati digantikan oleh Ketua Dewan Komisioner (DK) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa.
Penulis: Fitriana Monica Sari
Editor: Fin Harini
Tangkapan layar Purbaya Yudhi Sadewa dalam pelantikan menjadi Menteri Keuangan, Senin (8/9/2025). ValidNewsID/Fitriana Monica Sari
JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi melakukan pergantian kabinet atau reshuffle. Salah satunya adalah Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati yang digantikan oleh Ketua Dewan Komisioner (DK) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa.
"Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih periode tahun 2024-2029... kedua, mengangkat sebagai Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih dalam sisa masa jabatan periode tahun 2024-2029, masing-masing satu, Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan...," dikutip dari Keppres yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Nanik Purwanti, Jakarta, Senin (8/9).
Sebelum diangkat menjadi Menkeu, Purbaya memiliki pengalaman di berbagai posisi pemerintahan dan latar belakang pendidikan yang kuat.
Baca Juga: LPS: Simpanan Nasabah Di Bawah Rp100 Juta Mulai Tumbuh Membaik
Purbaya memperoleh gelar Sarjana dari Jurusan Teknik Elektro di Institut Teknologi Bandung (ITB), memperoleh gelar Master of Science (MSc) dan gelar Doktor di bidang Ilmu Ekonomi dari Purdue University, Indiana, Amerika Serikat. Dia diangkat sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 58/M Tahun 2020 tanggal 3 September 2020.
Sebelum menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Mei 2018-September 2020), Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman.
Kemudian, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Juli 2016 – Mei 2018), Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (November 2015-Juli 2016), Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis, Kantor Staf Presiden Republik Indonesia (April 2015-September 2015).
Lalu, Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (2010-2014), Anggota Komite Ekonomi Nasional (2010-2014), Wakil Ketua Satgas Penanganan dan Penyelesaian Kasus (Debottlenecking), yang lebih dikenal dengan “Pokja IV”, di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Juni 2016-sekarang).
Baca Juga: Anggarkan Rp160 M Buat IT BPR, LPS: Belum Semua Dibelanjakan
Selanjutnya, Anggota Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (2016-sekarang) dan Anggota Indonesia Economic Forum (2015-sekarang).
Sebelum terjun di pemerintahan, Purbaya memulai karier sebagai Field Engineer di Schlumberger Overseas SA (1989-1994), Senior Economist di Danareksa Research Institute (Oktober 2000-Juli 2005).
Kemudian, Direktur Utama PT Danareksa Securities (April 2006-Oktober 2008), Chief Economist Danareksa Research Institute (Juli 2005-Maret 2013), Anggota Dewan Direksi PT Danareksa (Persero) (Maret 2013-April 2015).