c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

26 Agustus 2024

20:37 WIB

Siapkan Produksi Susu Untuk Program MBG, ID FOOD Kerja Sama Dengan PTPN Dan Frisian Flag

ID FOOD akan melakukan koordinasi dengan PTPN dan Frisian Flag untuk mempersiapkan ekosistem peternakan. Ekosistem rencananya akan dijadikan produksi susu untuk program makan bergizi gratis.  

Penulis: Erlinda Puspita

<p>Siapkan Produksi Susu Untuk Program MBG, ID FOOD Kerja Sama Dengan PTPN Dan Frisian Flag</p>
<p>Siapkan Produksi Susu Untuk Program MBG, ID FOOD Kerja Sama Dengan PTPN Dan Frisian Flag</p>

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka (kiri) meninjau simulasi program makan bergizi gratis di SD Negeri Tugu, Solo, Jawa Tengah, Jumat (26/7/2024). Antara Foto/Maulana Surya

JAKARTA - Direktur Utama Utama ID Food, Sis Apik Wijayanto menyatakan pihaknya saat ini tengah berkoordinasi dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) dalam penyiapan program Makan Bergizi Gratis (MBG) khususnya penyediaan susu, yang diusung oleh pemerintahan baru mendatang periode 2024 - 2029 di kepemimpinan Prabowo Subianto. Koordinasi dari pihaknya akan dilakukan oleh PT Berdikari (Persero). 

Sis menuturkan, rencana kerja sama pihaknya dengan PTPN dalam penyediaan susu juga akan melibatkan pihak swasta. Penyiapan yang akan dilakukan antara lain penyediaan lahan dan pakan ternak sebagai kawasan peternakan sapi perah dan produksi susu.

"Kita masih penjajakan. Kita rencana untuk dairy (susu) itu akan kerja sama lahan dengan PTPN. Kami juga ada privat untuk kerja sama juga," tutur Sis Apik saat ditemui usai rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI, Senin (26/8). 

Baca Juga: Ekonom: Simulasi Makan Bergizi Gratis Yang Belum Jelas Timbulkan Ekses Negatif

Sis mengaku untuk lahan yang akan dijadikan kawasan peternakan, kemungkinan nantinya di daerah ketinggian di Jawa Barat, yaitu PTPN VIII. Namun hal ini masih dalam penjajakan juga dan bakal dikolaborasikan dengan BUMN. Selain itu rencana kerja sama juga akan melibatkan swasta, salah satunya Frisian Flag. 

Adapun kerja sama dengan Frisian Flag, diakui Sis Apik akan berfokus pada sisi teknologi untuk dairy. Untuk memperoleh bibit sapi perah yang terbaik, Sis mengaku pihaknya akan mencari beberapa sumber dengan kualitas produksi yang baik juga. 

Baca Juga: Makan Bergizi Gratis Disaran Targetkan Siswa TK Dan SD

"Tentu nanti melihat dari beberapa sumber yang mana yang mempunyai produksi yang bagus. Dari sisi produksi dan ketahanannya juga bagus. nanti kita akan ajak kerja sama, bayak potensi," imbuhnya. 

Berdasarkan catatan Validnews, Kementerian Pertanian (Kementan) juga akan terlibat dalam sebagian besar penyediaan bahan pangan di program MBG. Kementan antinya kan melakukan importasi sapi hidup untuk membangun ekosistem peternakan di dalam negeri sehingga berdampak positif bagi perekonomian. 

"Kita mengusulkan ada susu. Susu jangan impor. Tapi yang kita impor sapi hidup," ucap Sudaryono saat ditemui usai Konferensi Pers RAPBN 2025, Jumat (16/8).


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar