c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

28 September 2024

08:06 WIB

Setelah Australia, Sarinah Siap Berekspansi Ke Belanda

Ekspansi luar negeri Sarinah jadi langkah strategis menggugah minat wisatawan mancanegara untuk mengunjungi Indonesia.

Penulis: Yoseph Krishna

Editor: Fin Harini

<p id="isPasted">Setelah Australia, Sarinah Siap Berekspansi Ke Belanda</p>
<p id="isPasted">Setelah Australia, Sarinah Siap Berekspansi Ke Belanda</p>

Ilustrasi. Managing Director International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva (kiri) mencoba membatik saat berkunjung ke gedung Sarinah, Jakarta, Minggu (17/7/2022). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

JAKARTA - PT Sarinah terus melancarkan ekspansi. Bukan hanya di dalam negeri, perusahaan ritel pelat merah itu turut melebarkan sayap ke luar Indonesia.

Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis PT Sarinah Selfie Dewiyanti menerangkan ekspansi ritel yang dijalankan pihaknya terdiri dari dua konsep. Pertama, ialah pengembangan toko di destinasi wisata dan kawasan strategis lainnya di dalam negeri, lalu mengembangkan toko Sarinah di luar Indonesia.

"Sarinah juga punya tujuan untuk mengembangkan toko-toko di luar Indonesia. Sekarang ini kita sudah ada di Bandara Perth (Australia)," terangnya dalam sesi diskusi 'Penguatan BUMN Menuju Indonesia Emas 2045' di Jakarta, Jumat (27/9).

Dalam waktu dekat, Selfie menyebut Sarinah atas koordinasi bersama Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) bakal meresmikan Indonesia House di Amsterdam, Belanda.

Baca Juga: Akhir Tahun Ini, Sarinah Buka Toko Di PIK 2

Terpilihnya Australia dan Belanda sebagai kawasan pertama ekspansi Sarinah ke luar negeri menurutnya tak lepas dari banyaknya Warga Negara Indonesia (WNI) di wilayah tersebut.

"Kedua negara ini punya masyarakat yang luar biasa tinggi jumlahnya untuk masyarakat Indonesia. Kemudan, juga ada benang merah antara Indonesia dan negara-negara tersebut, kecintaannya terhadap produk lokal juga tinggi," kata Selfie.

Sekadar informasi, Sarinah merupakan Anggota Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) di sektor ritel. Secara keseluruhan, terdapat enam member dari holding tersebut yang seluruhnya saling bersinergi untuk mengembangkan sektor pariwisata Indonesia.

Dengan berekspansi membuka cabang di luar Indonesia, Sarinah tak hanya mengobati kerinduan WNI di negeri orang, tetapi juga menarik wisatawan mancanegara untuk hadir ke Nusantara.

Pakar Strategi Pariwisata Nasional Taufan Rahmadi pada kesempatan itu menilai langkah ekspansi luar negeri yang dilakukan oleh Sarinah sudah berada di jalur yang tepat.

Dengan berekspansi, artinya Sarinah melakukan 'jemput bola' untuk mendatangkan wisatawan. Pasalnya, kehadiran Sarinah di luar negeri bisa menjadi showcase atau etalase Indonesia di sana untuk menggugah minat wisatawan mancanegara.

"Ini yang benar. Ini kan jemput bola, Sarinah pergi ke luar negeri ini jemput bola, bukan diam. Dia langsung menjadi showcase etalase Indonesia di sana," terang Taufan.

Baca Juga: Sarinah Jadi Rumah Bagi UMKM Untuk Lebih Berkelas

Bahkan, Taufan menyarankan agar Sarinah lebih memasifkan ekspansi ke luar negeri. Selain Belanda dan Australia, Sarinah ia sebut harus membuka toko di Timur Tengah dan negara-negara lain di Eropa.

"Itu akan membuat Indonesia semakin terkenal di kancah internasional, Middle East, Eropa, bahkan kalau bisa Rusia juga," jabarnya.

Menanggapi hal tersebut, Selfie menyebut kawasan Timur Tengah saat ini sudah masuk dalam radar ekspansi Sarinah. Di luar itu, pihaknya juga membidik Singapura dalam rangkaian ekspansi luar negeri.

"Middle East memang sudah ada dalam radar. Kita saat ini ada di Australia, lalu Amsterdam. Kemudian, Singapura pastinya karena dekat," tandas Selfie Dewiyanti.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar