06 Agustus 2025
12:24 WIB
Semester I/2025, BCA Syariah Catat Pembiayaan Berkelanjutan Capai Rp3 T
Komposisi pembiayaan berkelanjutan di BCA Syariah mencapai 26,9% dari total pembiayaan bank.
Penulis: Fitriana Monica Sari
Teller PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) tengah melayani nasabah. Antara/HO-Humas BCA Syariah
JAKARTA - PT Bank BCA Syariah, bank syariah yang merupakan anak usaha PT Bank Central Asia Tbk atau BCA (BBCA) mencatatkan pertumbuhan positif pada penyaluran pembiayaan berkelanjutan sepanjang semester I/2025.
BCA Syariah mencatatkan penyaluran pembiayaan berkelanjutan mencapai Rp3 triliun, atau tumbuh 16,4% secara tahunan (year on year/yoy).
Dengan demikian, komposisi pembiayaan berkelanjutan di BCA Syariah mencapai 26,9% dari total pembiayaan bank.
Baca Juga: Naik 19,5%, Laba BCA Syariah Capai Rp183,7 Miliar Di 2024
"Pertumbuhan positif juga tercermin pada penyaluran pembiayaan berkelanjutan yang tumbuh 16,4% (yoy) mencapai Rp3,0 triliun, sehingga komposisi pembiayaan berkelanjutan di BCA Syariah mencapai 26,9% dari total pembiayaan bank," kata Presiden Direktur BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum di Kantor Pusat BCA Syariah, Jakarta, Rabu (6/8).
Dia menjelaskan, pembiayaan berkelanjutan tersalurkan pada enam sektor pembiayaan hijau. Mulai dari pencegahan polusi hingga usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
"Enam sektor pembiayaan hijau itu yaitu pencegahan polusi, eco efficient, transportasi ramah lingkungan, pengelolaan air dan limbah air yang berkelanjutan, efisiensi energi dan pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) hayati & penggunaan lahan yang berkelanjutan, serta UMKM," ungkapnya.
Sebelumnya, BCA Syariah membukukan laba setelah pajak atau laba bersih Rp100 miliar atau tumbuh 12% secara tahunan (yoy) dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp89 miliar.
Baca Juga: Laba BCA Tumbuh 8% Jadi Rp29 Triliun Pada Semester I/2025
Adapun, peningkatan laba bersih semester I/2025 ini didukung oleh pendapatan dari pembiayaan, peningkatan dana murah dan efisiensi operasional.
BCA Syariah membukukan total aset Rp17,6 triliun atau tumbuh 18,2% secara tahunan (yoy). Kenaikan aset BCA Syariah ditopang oleh penyaluran pembiayaan Rp11,3 triliun atau naik 18,2% (yoy).
Kemudian, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) pada semester I/2025 sebesar 24,2% (yoy) menjadi Rp14,0 triliun.