c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

01 Oktober 2024

16:01 WIB

Selama Agustus 2024 Kunjungan Wisman Capai 1,17 Juta Orang

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) melalui pintu masuk utama adalah sebesar 1.177.652 kunjungan.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma

<p>Selama Agustus 2024 Kunjungan Wisman Capai 1,17 Juta Orang</p>
<p>Selama Agustus 2024 Kunjungan Wisman Capai 1,17 Juta Orang</p>

Wisatawan mancanegara (wisman) duduk di tepi Pantai Double Six di kawasan Seminyak, Badung, Bali, Rabu (5/6/2024). Sumber: AntaraFoto/Fikri Yusuf

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, selama Agustus 2024 kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) melalui pintu masuk utama adalah sebesar 1.177.652 kunjungan. Sementara yang masuk melalui pintu masuk perbatasan adalah sebanyak 162.294 kunjungan.

"Dengan demikian secara total jumlah kunjungan wisman adalah sebanyak 1.339.946  kunjungan atau naik sebesar 2,23% secara bulanan, dan naik sebesar 18,30% secara tahunan," kata Plt BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, Selasa (1/10).

Data BPS menyebutkan, secara kumulatif sepanjang Januari-Agustus 2024 total kunjungan wisman mencapai 9.092.856 kunjungan atau meningkat 20,38% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023.

"Total jumlah kunjungan wisman secara kumulatif hingga Agustus 2024 ini, ini merupakan yang tertinggi sejak tahun 2020. Namun, jika dibandingkan pada periode yang sama saat sebelum pandemi angka ini dinilai relatif masih lebih rendah," terangnya.

Selanjutnya, Amalia menyebutkan pada Agustus 2024, terlihat bahwa kunjungan wisman terbanyak berasal dari kebangsaan Malaysia disusul Australia, dan Tiongkok.

"Kunjungan wisman dari Malaysia ini mengalami kenaikan sebesar 6,21% secara bulanan, dan meningkat 7,99% secara tahunan. Wisman berkebangsaan Malaysia paling banyak masuk melalui Bandara Soekarno Hatta, demikian pula wisman berkebangsaan Tiongkok," ucap dia.

Baca Juga: Travel Responsibly, Program Edukasi Dorong Wisata Hijau

Dalam hal rata-rata lama tinggal pada Agustus 2024 wisman termasuk pelintas batas menghabiskan waktu sekitar 8,27 malam di Indonesia.

Tingkat penghunian kamar (TPK). TPK pada Agustus 2024 mencapai 54,85% atau mengalami penurunan secara bulanan sebesar 1,51% poin namun meningkat secara tahunan. 

Selanjutnya TPK hotel klasifikasi bintang, tertinggi tercatat di Provinsi Bali, yaitu sebesar 70,16% yang didorong oleh meningkatnya wisatawan Nusantara yang menginap di Provinsi Bali. 

Rata-rata lama menginap pada hotel klasifikasi bintang pada Agustus 2024 adalah selama 1,65 malam, dengan rata-rata lama menginap tamu asing selama 2,58 malam, sementara tamu Indonesia menginap selama 1,51 malam.

Lalu untuk tingkat penghunian kamar bintang dan non-bintang per provinsi. BPS mencatat TPK Hotel Bintang maupun Non Bintang antar provinsi terlihat bervariasi.

Secara umum, TPK Hotel Bintang ternyata lebih tinggi dibandingkan dengan TPK Hotel Non Bintang di seluruh provinsi di Indonesia. Namun, di beberapa provinsi perbedaan tersebut tidak terlalu jauh seperti di Provinsi DKI Jakarta dan Bali.

Perjalanan Wisnus
Pada Agustus 2024 BPS mencatat jumlah perjalanan yang dilakukan oleh wisatawan nusantara (wisnus) mencapai 75,88 juta perjalanan atau lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebanyak 77,24 juta perjalanan atau turun kira-kira 1,77%.

Sementara itu, dibandingkan dengan Agustus 2023, perjalanan wisnus mengalami peningkatan sebesar 29,31% di bulan Agustus 2024. Jadi secara kumulatif hingga Agustus 2024, jumlah perjalanan wisnus mencapai 674,60 juta perjalanan.

"Dan ini angkanya lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 19,20% peningkatannya. Ini tentunya sudah melampaui jumlah perjalanan wisnus pada periode yang sama di tahun 2019 sebelum pandemi," ungkap Amalia.

Baca Juga: Membaca Pola Perilaku Wisata Global Di Tahun 2024

Jika dilihat daerah tujuan utama dari pelaku perjalanan wisatawan nusantara, Amalia menuturkan hingga Agustus 2024 dari total sebanyak 674,60 juta perjalanan yang dilakukan oleh wisatawan Nusantara, 69,52% di antaranya dilakukan ke Pulau Jawa.

Provinsi Jawa Timur tercatat sebagai provinsi tujuan utama dengan jumlah perjalanan terbanyak dengan proporsi sebesar 22,28% dari total perjalanan wisnus.

Ada pun provinsi di luar Pulau Jawa yang menjadi tujuan perjalanan tertinggi adalah Sumatra Utara dengan proporsi sebesar 4,11% dari total perjalanan wisnus.

Orang Indonesia Ke Luar Negeri
Di samping itu, BPS juga mengungkapkan perkembangan jumlah perjalanan orang Indonesia yang melakukan perjalanan ke luar negeri atau wisatawan nasional atau wisnas. Pada Agustus 2024, terdapat sebanyak 648,113 perjalanan wisnas.

Angka tersebut turun 29,38% dibandingkan Juli 2024, namun masih lebih tinggi sekitar 11,67% dibandingkan Agustus tahun lalu. Menurut Amalia, periode libur sekolah yang sudah berakhir turut mendorong penurunan perjalanan wisnas di Agustus 2024.

Secara kumulatif, jumlah perjalanan wisnas di sepanjang Januari hingga Agustus 2024 mencapai 5,991,015 perjalanan atau meningkat 20,93% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

"Jumlah perjalanan wisnas hingga Agustus di tahun 2024 ini masih sedikit lebih rendah dibandingkan periode yang sama saat sebelum pandemi atau Januari sampai dengan Agustus 2019," ungkap Amalia.

Jika dilihat dari negara tujuan utama wisatawan nasional, BPS mencatat pada Agustus 2024, negara yang paling banyak dikunjungi wisnas Indonesia adalah Malaysia, 31,22% disusul ke Arab Saudi atau 20,53% dan ke Singapura sebesar 13,76%.

Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, proporsi kunjungan wisnas ke Arab Saudi kembali mengalami peningkatan yang didorong utamanya karena perjalanan umrah. Jadi total proporsi kunjungan ke tiga negara ini terhadap total perjalanan wisnas mencapai 65,45%.

Selanjutnya, pada Agustus 2024, sebagian besar atau sebesar 79,18% perjalanan wisnas menggunakan moda transportasi udara disusul moda transportasi laut dan moda transportasi darat.

Selain itu, terdapat sekitar 513 ribu perjalanan wisnas melalui udara dan angka tersebut terlihat turun sekitar 29,34% dibandingkan bulan Juli 2024. 

Dalam hal pintu kedatangan wisnas, Bandara Soekarno-Hatta berada di posisi pertama, yaitu sekitar 330 ribu perjalanan disusul Pelabuhan Batam di Kepulauan Riau dan Bandara Kuala Namu di Sumatra Utara.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar