c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

EKONOMI

14 Desember 2023

20:25 WIB

Sambut Momen Ramadan, Pengamat Dorong Brand FMCG Kencangkan Promosi

Ketimbang momen Nataru, pengamat mendorong pemilik brand di e-commerce memaksimalkan promosi di momen ramadan -lebaran untuk meningkatkan potensi penjualan

Penulis: Khairul Kahfi

Editor: Fin Harini

Sambut Momen Ramadan, Pengamat Dorong Brand FMCG Kencangkan Promosi
Sambut Momen Ramadan, Pengamat Dorong Brand FMCG Kencangkan Promosi
Ilustrasi belanja online. Shutterstock/William Potter

JAKARTA - E-commerce Market Insight Compas mendorong pemilik brand dalam ekosistem lokapasar fokus meningkatkan promosi untuk menyambut momen Ramadan-Idulfitri 2024. Pasalnya, kinerja transaksi perdagangan daring selama puasa-lebaran lebih mentereng ketimbang Natal dan Tahun Baru.

CEO Compas Hanindia Narendrata memperkirakan, akan terjadi lonjakan transaksi perdagangan digital didukung libur hari raya Natal dan Tahun Baru, serta kembalinya TikTok Shop setelah mengakuisisi 75% saham Tokopedia. Meski demikian, jumlahnya masih akan belum sementereng momen Ramadan-Idulfitri di Indonesia.

Berdasarkan datanya, transaksi industri FMCG di e-commerce pada Desember 2022 mengalami penurunan nilai penjualan sebesar 30,3% secara bulanan. Nilai transaksi FMCG di e-commerce jatuh terpaut cukup dalam Rp1,9 triliun, dari Rp6,5 triliun di November 2022 menjadi hanya Rp4,5 triliun di Desember 2022.

Baca Juga: Tren Belanja Jelang Ramadan, E-commerce Jadi Pilihan Utama

“Beda halnya dengan periode bulan Ramadan dan hari raya Idulfitri di 2023. Pada periode Ramadan 23 Maret-22 April 2023 jumlah transaksi di e-commerce meningkat 14% atau sekitar 16 juta transaksi; dibandingkan periode sebelum Ramadan (20 Februari-22 Maret 2023),” terangnya dalam laporan tertulis, Jakarta, Kamis (14/12). 

Ramadan Festive Report 2023 yang diliris Compas menunjukkan, nilai penjualan e-commerce pada sektor FMCG meningkat sebesar Rp800 miliar, dari Rp4,3 triliun menjadi Rp5,1 triliun.

“Data ini kami temukan melalui metode crawling di Shopee, Tokopedia dan Blibli dengan melibatkan ratusan ribu official dan non official store,” sebutnya. 

Riset di periode sama juga menunjukkan, jumlah transaksi Shopee memiliki kontribusi yang paling besar dengan 77,2% atau 101.609.352 transaksi. Disusul Tokopedia dengan 26.674.492 transaksi (20,3%), dan Blibli dengan 3.327.965 transaksi (2,5%).

“Adapun, jumlah nilai penjualan yang dihasilkan pada bulan Ramadan untuk Shopee sebesar Rp3,4 triliun, Tokopedia Rp1,4 triliun dan Blibli Rp152 miliar,” urai Drata. 

Berdasarkan sektornya, kategori produk kecantikan dan perawatan menjadi kategori FMCG yang paling diminati konsumen. Jumlahnya mencapai 62 juta transaksi, dengan nilai penjualan sebesar Rp2,3 triliun.

Diikuti, kategori produk makanan dan minuman 47,4 juta transaksi dengan nilai penjualan Rp1,3 triliun; kesehatan 14,5 juta transaksi (Rp815 miliar); kategori ibu dan bayi 7,5 juta transaksi (Rp614 miliar).

Lebih spesifik, pada kategori kecantikan dan perawatan, produk parfum dan wewangian menjadi pilihan konsumen pada bulan Ramadan dengan penjualan mencapai 5,8 juta transaksi. Lalu diikuti dengan masker wajah 4,2 juta transaksi, dan pelembab wajah 3,8 juta transaksi. 

Baca Juga: Tips Tingkatkan Jualan Online Di Bulan Puasa

Sementara itu, dari kategori makanan dan minuman, produk makanan segar menjadi pilihan utama dengan penjualan 4,4 juta transaksi. Disusul produk kripik dan kerupuk dengan 2,9 juta transaksi, dan biskuit kue kering 1,9 juta transaksi.

Pada kategori kesehatan, produk pasta gigi dan pembersih mulut menjadi produk paling diminati dengan 2,7 juta transaksi, produk well-being 2,3 juta transaksi, dan obat tradisional 1,5 juta transaksi. 

Untuk kategori ibu dan bayi, produk popok bayi memberikan kontribusi terbesar dengan 1,9 juta transaksi, disusul susu formula 1 juta transaksi, dan tisu pembersih khusus bayi 702 ribu transaksi.

“Berdasarkan data ini, kami dapat menarik kesimpulan bahwa para pebisnis dapat mempersiapkan dan memaksimalkan strategi penjualan di e-commerce pada bulan Ramadan, karena memberikan peningkatan penjualan yang cukup signifikan dibandingkan akhir tahun,” pungkasnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar