c

Selamat

Rabu, 5 November 2025

EKONOMI

12 September 2024

14:09 WIB

Riset: Pengguna Paylater Didominasi Laki-Laki Dan Pasangan Menikah

Menurut laporan "Perilaku Pengguna Paylater Indonesia 2024" oleh Kredivo, proporsi pengguna paylater didominasi oleh laki-laki, yakni mencapai 56,5% pada 2024.  

Penulis: Nuzulia Nur Rahma

<p>Riset: Pengguna <em>Paylater&nbsp;</em>Didominasi Laki-Laki Dan Pasangan Menikah</p>
<p>Riset: Pengguna <em>Paylater&nbsp;</em>Didominasi Laki-Laki Dan Pasangan Menikah</p>

Ilustrasi Paylater. Shutterstock/Jasni

JAKARTA - Paylater disebut lekat pada gender dan status pernikahan tertentu. Menurut laporan "Perilaku Pengguna Paylater" Indonesia 2024 oleh Kredivo, proporsi pengguna paylater didominasi oleh laki-laki, yakni mencapai 56,5% pada 2024. 

Riset menunjukkan laki-laki memimpin dalam jumlah dan nilai transaksi paylater selama 2023, masing-masing sebesar 58,9% dan 58,1%.

Sementara itu, berdasarkan status perkawinan, kelompok konsumen yang sudah menikah ternyata lebih doyan berbelanja dengan paylater dibanding konsumen lajang.

Tercatat, pengguna paylater didominasi oleh konsumen yang sudah menikah, yaitu sebanyak 52,9%. Selain jumlah pengguna, dominasi ini juga terlihat dalam jumlah dan nilai transaksi paylater dalam tiga tahun terakhir.

Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2023, konsumen yang sudah menikah menyumbang 55,2% dari total jumlah transaksi paylater dan 53,8% dari total nilai transaksi paylater.

Menanggapi temuan tersebut, SVP Marketing & Communications Kredivo Indina Andamari mengungkapkan, meskipun terdapat dominasi di beberapa segmen konsumen, namun di satu sisi pihaknya melihat paylater telah menjadi metode pembayaran yang semakin inklusif dan diterima oleh semua kalangan untuk berbagai kebutuhan.

Baca Juga: Indef: Antisipasi Kredit Macet Paylater Di Tengah Penurunan Daya Beli

"Hal ini tidak terlepas dari integrasi paylater yang saat ini telah tersedia di berbagai merchant, mulai dari F&B, groceries, gadget, elektronik, kesehatan dan kecantikan, peralatan rumah tangga, otomotif, hingga travel, sehingga memudahkan akses masyarakat terhadap metode pembayaran yang fleksibel dan terjangkau," kata Indina dalam pernyataan resmi, Kamis (12/9).

Kredivo optimistis bahwa paylater akan menjadi bagian penting dari kebiasaan belanja maupun pemenuhan kebutuhan masyarakat, terutama di tengah meningkatnya permintaan terhadap pengalaman berbelanja yang seamless.

Lebih lanjut, selain didominasi oleh konsumen laki-laki dan kelompok sudah menikah, berikut beberapa temuan menarik dari "Laporan Perilaku Pengguna Paylater Indonesia 2024" berdasarkan demografis.

Pertama, rata-rata nilai transaksi laki-laki di rentang Rp350-400 ribu, sementara perempuan berkisar Rp300-350 ribu. Meskipun rata-rata nilai transaksi paylater laki-laki lebih tinggi daripada perempuan, namun rata-rata nilai transaksi laki-laki dan perempuan konsisten meningkat dalam 3 tahun terakhir. 

Baca Juga: Paylater, Fitur Favorit Generasi Z

Kedua, pada tahun 2023, 52,9% pengguna paylater berasal dari kalangan konsumen yang sudah menikah. Meski konsumen menikah mendominasi jumlah pengguna, konsumen lajang lakukan transaksi dengan nominal lebih besar.

Tercatat, rata-rata nilai transaksi paylater di kalangan konsumen lajang, yaitu sekitar Rp350-400 ribu, dibandingkan konsumen yang sudah menikah yang rata-rata nilai transaksinya berada di kisaran Rp300-350 ribu. 

Ketiga, makin banyak anak, konsumen makin banyak membeli produk dengan paylater. Pengguna yang belum memiliki anak membeli 38 produk dengan 11 transaksi per tahun. 

Sementara itu, pengguna yang memiliki 1-2 anak membeli 48 produk dalam 13 transaksi, dan pengguna yang memiliki 3-5 anak membeli 53 produk dengan 13 transaksi. 

Keempat, pengguna umur 26-35 tahun tetap menjadi kelompok dengan jumlah transaksi terbanyak, yaitu 44,6%, namun kontribusi generasi yang lebih tua meningkat konsisten setiap tahunnya

Meski masih didominasi kelompok umur 26-35 tahun dalam 3 tahun terakhir, namun proporsi pengguna paylater pada rentang usia 36-45 tahun meningkat konsisten dan menjadi kelompok umur yang membeli jumlah produk terbanyak selama setahun, yaitu rata-rata 56 produk. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar