c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

05 Juli 2025

17:15 WIB

Rekor Baru! Investor Pasar Modal Tembus 17 Juta, Investor Baru Lampaui 2 Juta

Jumlah investor pasar modal Indonesia hingga 3 Juli 2025 telah mencetak rekor baru mencapai 17,01 juta SID. Capaian ini juga telah melampaui target 2 juta investor baru di tahun ini.

Penulis: Fitriana Monica Sari

Editor: Khairul Kahfi

<p dir="ltr" id="isPasted">Rekor Baru! Investor Pasar Modal Tembus 17 Juta, Investor Baru Lampaui 2 Juta</p>
<p dir="ltr" id="isPasted">Rekor Baru! Investor Pasar Modal Tembus 17 Juta, Investor Baru Lampaui 2 Juta</p>

Warga mengakses data saham dari perangkat laptop dan gawai di Jakarta, Selasa (11/2/2025). Antara Foto/Asprilla Dwi Adha/YU

JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan, jumlah investor pasar modal Indonesia kembali mencatatkan rekor baru, yakni mencapai 17.016.329 Single Investor Identification (SID) pada Kamis (3/7). Capaian ini juga telah melampaui target 2 juta investor baru yang ditetapkan oleh BEI untuk 2025. 

"Jumlah investor pasar modal telah meningkat sebanyak 2.144.690 SID atau 11,42% dibandingkan posisi akhir tahun 2024 yang tercatat sebesar 14.871.639 SID," ujar Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik dalam keterangan resmi, Jakarta, dikutip Sabtu (5/7).

Baca Juga: BEI: Jumlah Investor Pasar Modal Tembus 2 Juta di Semester I/2025

Kendati demikian, Jeffrey menggarisbawahi, bila dibandingkan dengan jumlah populasi penduduk Indonesia yang sebesar 284,43 juta jiwa, angka investor pasar modal saat ini masih tergolong rendah. 

Namun, menurutnya, perkembangan teknologi digital dan kemudahan akses layanan investasi dari perusahaan sekuritas, menjadi faktor pendorong masyarakat untuk semakin mudah menjadi investor. 

Jeffrey menilai, keberadaan Galeri Investasi BEI menjadi salah satu pilar penting dalam pengembangan literasi pasar modal di berbagai wilayah. 

Adapun saat ini, telah terdapat hampir 1.000 Galeri Investasi BEI yang tersebar di seluruh Indonesia. Atas pencapaian tersebut, BEI tidak akan berhenti mendorong pertumbuhan investor. 

"Untuk tetap menjaga momentum ini di tengah dinamika sentimen pasar baik dari dalam maupun luar negeri, BEI akan terus berkomitmen melanjutkan upaya edukasi yang adaptif dan memperkuat kolaborasi serta komunikasi dengan para stakeholder termasuk pelaku industri, perusahaan efek, asosiasi, akademisi, komunitas, hingga media," jelas dia.

Melalui sinergi, kolaborasi dan edukasi yang konsisten, BEI optimistis pertumbuhan jumlah investor akan terus berlanjut dan semakin merata di seluruh Indonesia.

Jumlah Investor Saham Terus Naik Sejak 2020
BEI mencatat, sejak tahun 2020, jumlah investor pasar modal Indonesia terus bertumbuh pesat. Pada 2020, jumlah investor tercatat sebesar 3,8 juta SID. 

Angka ini kemudian mengalami pertumbuhan sebesar 93% atau bertambah 3,6 juta SID menjadi 7,4 juta SID pada 2021. 

Warga sedang memantau pergerakan saham sembari membaca berita terkait Pilpres 2024 di Cilandak, Jakarta, Selasa (14/11/2023). ValidNewsID/Arief

Selanjutnya, pada 2022, jumlah investor bertambah sebesar 38% atau 2,8 juta SID menjadi 10,3 juta SID. Jumlah investor pasar modal kembali meningkat pada tahun 2023, yaitu sebesar 17,9% atau 1,9 juta SID menjadi 12,1 juta SID.

Lalu, jumlah investor tumbuh sebesar 22,2% atau 2,7 juta SID menjadi 14,8 juta SID pada 2024, yang hingga saat ini telah mencapai 17 juta SID.

Baca Juga: Cetak Rekor! Investor Saham RI Lampaui 7 Juta

Jeffrey menyampaikan, salah satu strategi utama BEI untuk mendorong pertumbuhan investor adalah berkolaborasi aktif dengan seluruh stakeholder. Dengan meningkatkan literasi keuangan masyarakat melalui edukasi dan sosialisasi yang masif, berkelanjutan serta adaptif terhadap perkembangan zaman. 

Sepanjang semester I/2025, kata Jeffrey, BEI telah menyelenggarakan 8.922 kegiatan edukasi, baik secara luring maupun daring.

Berbagai program edukasi telah dilaksanakan oleh BEI melalui Area dan Kantor Perwakilan BEI di seluruh Indonesia. Kegiatan tersebut meliputi Sekolah Pasar Modal (SPM) Level 1 hingga Level 3, webinar, seminar, dan workshop yang menjangkau berbagai segmen masyarakat.

"Ke depan, BEI menilai potensi pertumbuhan jumlah investor di Indonesia masih sangat besar," urainya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar