c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

02 Juni 2025

12:14 WIB

Cetak Rekor! Investor Saham RI Lampaui 7 Juta

Peningkatan jumlah investor saham terjadi di tengah ketidakpastian ekonomi global yang dipicu oleh kebijakan tarif impor AS sepanjang awal tahun 2025.

Penulis: Fitriana Monica Sari

<p id="isPasted">Cetak Rekor! Investor Saham RI Lampaui 7 Juta</p>
<p id="isPasted">Cetak Rekor! Investor Saham RI Lampaui 7 Juta</p>

Karyawan memotret layar yang menampilkan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (24/11/2023). ValidNewsID/Darryl Ramadhan

JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat jumlah investor saham Indonesia sudah melampaui 7 juta pada Senin (26/5), atau tepatnya 7.001.268 single investor identification (SID).

Atas hal itu, BEI menilai pertumbuhan investor saham ini mencerminkan optimisme positif terhadap prospek perekonomian Indonesia, sehingga membuat minat masyarakat terhadap investasi di pasar modal dalam negeri masih tetap tinggi, bahkan di tengah dinamika ekonomi global.

Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan peningkatan jumlah investor saham terjadi di tengah ketidakpastian ekonomi global yang dipicu oleh kebijakan tarif impor Amerika Serikat (AS) sepanjang awal tahun 2025.

“Menariknya, meskipun kebijakan tarif impor mulai diberlakukan, minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia tetap tinggi. Tercermin dari penambahan lebih dari 38 ribu investor saham selama periode 27 Maret hingga 8 April 2025,” kata Jeffrey dalam keterangan resmi, Senin (2/6).

Baca Juga: BEI: Ada Penambahan 38 Ribu Investor Pasar Modal Saat Libur Idulfitri

Menurutnya, pencapaian tersebut juga tidak lepas dari dukungan penuh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Self-Regulatory Organization (SRO) dan anak usahanya, serta sinergi sekaligus kolaborasi berbagai pemangku kepentingan dalam melaksanakan koordinasi penguatan dan pelaksanaan berbagai program edukasi pasar modal yang inovatif.

Pada 31 Desember 2024, investor saham Indonesia tercatat sebanyak 6.381.444 SID. Jumlah tersebut terus bertambah sebanyak 619.824 SID sampai dengan 26 Mei 2025.

Pertumbuhan ini terjadi meski Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat mengalami penurunan dari 7.079,905 pada penutupan perdagangan akhir tahun 2024 menjadi 5.967,988 pada 9 April 2025, yang kemudian kembali menguat ke posisi 7.175,819 per 28 Mei 2025.

Perlu diketahui, penambahan sebanyak 38.676 investor saham terjadi selama periode libur panjang Idulfitri ketika jumlah investor meningkat dari 6.705.452 SID pada 27 Maret 2025 menjadi 6.744.128 SID pada 8 April 2025.

Edukasi Pasar Modal
BEI menyadari pertumbuhan jumlah investor harus diimbangi dengan penguatan infrastruktur informasi dan edukasi pasar modal.

"Aplikasi IDX Mobile yang telah diunduh lebih dari 287 ribu pengguna, dan media sosial resmi BEI menjadi beberapa kanal utama untuk memberikan akses informasi sekaligus edukasi yang cepat serta mudah kepada masyarakat," ujar Jeffrey.

Selain itu, lanjutnya, BEI juga memperluas jaringan Galeri Investasi BEI yang kini mendekati 1.000 lokasi, serta didukung oleh lebih dari 6.000 Duta Pasar Modal yang menjadi ujung tombak edukasi di berbagai daerah di Indonesia.

Baca Juga: BEI Gaet Influencer, Edukasi Investasi Pasar Modal Generasi Muda

Hingga jelang pertengahan tahun 2025, BEI telah melaksanakan berbagai program yang dijalankan melalui Area dan Kantor Perwakilan di seluruh Indonesia, baik secara daring maupun luring kegiatan edukasi seperti Sekolah Pasar Modal (SPM) dari level 1 hingga level 3, webinar, seminar, dan workshop yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Juga, melibatkan pelaku industri, perusahaan efek, asosiasi, akademisi, komunitas, dan media sebagai bagian penting dari strategi literasi pasar modal.

BEI pun senantiasa berupaya untuk memperkuat basis investor pasar modal, tidak hanya untuk meningkatkan partisipasi investor ritel, namun juga melalui komunikasi berkelanjutan kepada investor institusi.

Direktur Utama BEI Iman Rachman menambahkan, BEI juga berorientasi pada peningkatan partisipasi investor institusi dengan terus menjalin keterlibatan aktif bersama investor institusi domestik guna mendorong peran mereka dalam aktivitas transaksi pasar.

"Inisiatif strategis ini mencerminkan komitmen kuat BEI untuk membangun pasar modal yang transparan, dinamis, dan inklusif di masa depan," ungkapnya.

Dengan kuatnya basis investor, kata Iman, peran pasar modal Indonesia semakin signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar