25 Juni 2025
20:39 WIB
BEI: Jumlah Investor Pasar Modal Tembus 2 Juta di Semester I/2025
Jumlah investor pasar modal ini telah memenuhi target tahunan hanya dalam waktu enam bulan pertama tahun ini atau pada semester I/2025.
Penulis: Fitriana Monica Sari
Warga memantau pergerakan saham melalui gawainya di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (18/3/2025). AntaraFoto/Sulthony Hasanuddin
JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat jumlah investor baru pasar modal Indonesia telah menembus angka 2 juta investor.
Artinya, jumlah investor ini telah memenuhi target tahunan hanya dalam waktu enam bulan pertama tahun ini atau pada semester I/2025.
Direktur Utama BEI Iman Rachman mengungkapkan pencapaian tersebut menjadi bukti meningkatnya partisipasi masyarakat terhadap pasar modal Indonesia.
“Sebagai informasi bahwa jumlah investor pasar modal saat ini sudah lebih dari 16,8 juta investor dan penambahan investor baru sudah lebih dari 2 juta, di mana target kita harusnya 2 juta sampai dengan akhir tahun, tapi dalam waktu 6 bulan kita sudah mencapai target 2 juta investor baru,” kata Iman dalam konferensi pers RUPST BEI di Jakarta, Rabu (25/6).
Baca Juga: Jumlah Investor Pasar Modal Indonesia Capai 15 Juta SID
Lebih lanjut, Iman menjelaskan, hingga akhir tahun 2024, Bursa Efek Indonesia mencatat adanya penambahan 2,7 juta investor baru.
Dengan demikian, total investor pasar modal kala itu mencapai 14,8 juta, atau tumbuh empat kali lipat dibanding tahun 2020.
Adapun, pertumbuhan signifikan ini terutama ditopang oleh partisipasi aktif dari investor muda, khususnya generasi milenial dan Gen Z.
Tak hanya dari segi jumlah investor secara keseluruhan, kata Iman, lonjakan jumlah investor ternyata juga terjadi pada investor saham.
Baca Juga: 2025, BEI Bidik 10 Ribu Investor Syariah Baru Di Pasar Modal RI
Pasalnya, dalam lima tahun terakhir saja, jumlah investor saham meningkat tajam hingga 60,3 juta akun tercatat, atau naik empat kali lipat dari angka sebelumnya.
"Kami tentu saja meyakini bahwa tentu saja dengan seluruh stakeholders dukungannya, kita akan bisa menjaga peningkatan jumlah dari investor pasar modal," ujarnya.
Iman pun menegaskan bahwa pencapaian jumlah investor ini menjadi sinyal positif bagi pasar modal Indonesia, yang menunjukkan daya tariknya kian menguat di mata generasi muda dan masyarakat luas sebagai sarana investasi jangka panjang yang menjanjikan.