c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

15 Oktober 2024

13:45 WIB

Realisasi Investasi Capai Rp1.261 T Hingga Kuartal III/2024  

Investasi sudah menembus target Renstra 2024. Sementara butuh realisasi Rp388 triliun untuk menembus target investasi yang dipatok Presiden Jokowi senilai Rp1.650 triliun.

Penulis: Aurora K M Simanjuntak

Editor: Khairul Kahfi

<p id="isPasted">Realisasi Investasi Capai Rp1.261 T Hingga Kuartal III/2024 &nbsp;</p>
<p id="isPasted">Realisasi Investasi Capai Rp1.261 T Hingga Kuartal III/2024 &nbsp;</p>

Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani melaporkan, realisasi investasi hingga kuartal III/2024 atau sepanjang Januari-September 2024 senilai Rp1.261,43 triliun, Jakarta, Selasa (15/10). Validnews ID/Aurora KM Simanjuntak

JAKARTA - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan bahwa realisasi investasi hingga kuartal III/2024 atau sepanjang Januari-September 2024 senilai Rp1.261,43 triliun.

Adapun realisasi investasi tersebut telah menembus 101,78% dari target rencana strategis (Renstra) pemerintah yang ditetapkan senilai Rp1.239,3 triliun. Sementara itu, investasi baru terealisasi sebesar 76,45% dari target yang dipatok presiden tahun ini senilai Rp1.650 triliun.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani menyampaikan, realisasi investasi yang senilai Rp1.261,43 triliun itu tumbuh 19,78% (year on year/yoy). Adapun penanaman modal sejak awal tahun hingga kuartal ketiga ini mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 1,87 juta orang.

"Jangka waktu tiga kuartal realisasinya tercapai Rp1.261,4 triliun atau meningkat hampir 20% (yoy). Jadi kalau kita lihat ini sesuai target realisasi investasi Rp1.650 triliun pada akhir 2024," ujarnya dalam Konferensi Pers di Kantor BKPM, Jakarta, Selasa (15/10).

Baca Juga: Realisasi Investasi Semester I/2024 Capai Rp829,9 T

Rosan juga melaporkan, realisasi investasi sepanjang Januari-September 2024 lebih didominasi penanaman modal asing (PMA).

Adapun jumlah PMA mencapai Rp654,4 triliun atau tumbuh 16,95% (yoy), dan porsinya mendominasi sebesar 51,88%. Sementara itu, penanaman modal dalam negeri (PMDN) terealisasi senilai Rp607,03 triliun atau tumbuh sebesar 23% (yoy). 

Kepala BKPM juga menyampaikan, komposisi realisasi investasi yang terbagi menjadi dua, yakni di luar Jawa dan Pulau Jawa, dengan investasi di luar Jawa lebih besar daripada investasi di Jawa.

Dia memerinci, investasi di luar Jawa terealisasi Rp635 triliun atau porsinya sebesar 50,34%. Sementara investasi di Jawa terealisasi Rp626,43 triliun atau porsinya 49,66%.

"Jawa dan luar Jawa angkanya hampir sama, tapi kalau kita lihat justru luar Jawa lebih banyak sedikit, walaupun secara year-on-year di Jawa lebih tinggi (pertumbuhannya), tapi secara keseluruhan luar Jawa kontribusinya slightly lebih tinggi dari Jawa," terang Rosan.

Berdasarkan capaian dalam tiga kuartal ini, Menteri Investasi pengganti Bahlil Lahadalia itu optimis bisa mencapai target realisasi investasi yang ditetapkan oleh Presiden Jokowi. Menurutnya, hingga saat ini, investasi sudah sesuai atau inline dengan target.

"We are on target, karena sudah sampai 76% dari target Presiden, kalau bicara target Renstra sudah lewat nih," ucapnya.

Baca Juga: Rosan Roeslani Klaim Realisasi Investasi On Track Sudah Capai 75%

Kementerian Investasi/BKPM juga melaporkan, khusus capaian investasi pada kuartal III/2024 terealisasi senilai Rp431,48 triliun atau tumbuh 15,24% (yoy), serta tumbuh sebesar 0,72% secara kuartalan (qoq).

Rosan juga menyebutkan, realisasi investasi RI sepanjang Juli-September 2024 tersebut mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 650.172 orang. Kemudian, PMA tercatat lebih banyak daripada PMDN, yang masing-masing terealisasi senilai Rp232,65 triliun dan Rp198,83 triliun. 

Sementara itu, berdasarkan lokasi investasi, Pulau Jawa terealisasi Rp212,7 triliun dan luar Jawa terealisasi Rp218,78 triliun.

"Pada kuartal III/2024 ini capaian investasi Rp431,5 triliun ini ada peningkatan 15,3% (yoy), dan yang paling penting penyerapan tenaga kerja Indonesia mencapai 650.172 orang," ucap Menteri Investasi. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar