c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

12 November 2024

09:15 WIB

PU: Irigasi Dadahup Dukung Food Estate Kalteng Untuk Swasembada Pangan

Jaringan irigasi Dadahup di Kabupaten Kapuas, Kalteng merupakan infrastruktur air pendukung kawasan Food Estate Dadahup dalam rangka mewujudkan swasembada pangan sesuai visi Asta Cita. 

Editor: Fin Harini

<p id="isPasted">PU: Irigasi Dadahup Dukung <em>Food Estate&nbsp;</em>Kalteng Untuk Swasembada Pangan</p>
<p id="isPasted">PU: Irigasi Dadahup Dukung <em>Food Estate&nbsp;</em>Kalteng Untuk Swasembada Pangan</p>

Foto udara petakan persawahan ekstentifikasi lahan di Desa Pilang, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Sabtu (8/10/2022). ANTARA FOTO/Makna Zaezar

JAKARTA - Wakil Menteri Pekerjaan Umun atau Wamen (PU) Diana Kusumastuti mengungkapkan jaringan irigasi di Daerah Irigasi Rawa (DIR) Dadahup mendukung Food Estate Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam rangka mewujudkan swasembada pangan.

Diana mengatakan jaringan irigasi di Kabupaten Kapuas, Kalteng ini merupakan infrastruktur air pendukung kawasan Food Estate Dadahup dalam rangka mewujudkan swasembada pangan sesuai visi Asta Cita.

"Karena ini adalah daerah rawa sehingga kita harus mengeluarkan air pada petak sawah dulu, baru bisa dilakukan tebar benih dan penanaman. Kita sudah mengidentifikasi lahan mana saja yang bisa dilakukan percepatan cetak sawah dan penanaman," katanya di Jakarta, Selasa (12/11), dikutip dari Antara.

Dia menyebutkan saat ini seluruh jaringan irigasi di DIR Dadahup sudah siap, baik jaringan primer, sekunder maupun tersier. Terdapat 21.226 hektare lahan yang bisa dimanfaatkan dan sudah mulai dilakukan cetak sawah untuk penanamannya.

Baca Juga: Pemerintah Diingatkan Kajian Sebelum Buat Food Estate

Wamen Diana juga menegaskan food estate ini adalah kolaborasi antara Kementerian PU dan Kementerian Pertanian sehingga dalam pengerjaannya harus dilakukan secara sinergi, tidak bisa berjalan sendiri-sendiri.

"Jadi kita harus terus bersama-sama, kita harus berjalan beriringan untuk mendukung swasembada pangan di Indonesia," katanya.

Sementara itu, Direktur Perlindungan dan Penyediaan Lahan Kementerian Pertanian Atekan menjelaskan dari 21.226 hektare lahan yang tersedia saat ini, sekitar 16.000 hektare sedang diupayakan agar bisa segera digunakan untuk lahan sawah.

"Harapannya sawah yang sudah kita buka bisa dioptimalkan pengelolaannya khususnya oleh masyarakat setempat dalam rangka mempertahankan atau meningkatkan produksi beras untuk ketahanan pangan nasional," ujar Atekan.

Baca Juga: Food Estate Tuai Kegagalan Sejak Era Suharto

Kementerian PU melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan II juga telah melakukan uji coba sistem tata air DIR Dadahup dengan melakukan pola operasional sistem mulai dari saluran primer utama (SPU), saluran sekunder, saluran tersier sampai ke saluran kuarter baik untuk suplai maupun drain secara gravitasi dengan bantuan operasional pompa.

Untuk membuktikan sistem tersebut sudah dapat melayani kebutuhan air di lahan maka dilakukan uji coba penanaman pada lahan seluas 26 hektare. Dari uji coba tersebut berhasil menghasilkan panen padi sebanyak 4,23 ton.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar