21 Februari 2025
08:29 WIB
PT Sanken Argadwija: Kami Beda Dengan Pabrik Yang Mau Tutup Juni 2025
Produsen elektronik PT Sanken Argadwija bukan pabrik peralatan elektrik PT Sanken Indonesia yang bakal menutup lini produksi mulai Juni 2025.
Penulis: Aurora K MÂ Simanjuntak
Editor: Fin Harini
Logo Perusahaan Sanken. Sumber: Sanken
JAKARTA - Produsen elektronik PT Sanken Argadwija angkat bicara mengenai kabar penutupan pabrik PT Sanken Indonesia di kawasan industri MM2100, Cikarang Barat, pada Juni 2025.
Direktur Marketing PT Sanken Argadwija Esmond H. Tirtajasa mengatakan, pihaknya dan PT Sanken di Cikarang yang akan berhenti produksi adalah dua perusahaan yang berbeda.
"Pabrik yang tutup itu merupakan pabrik khusus penyediaan produksi parts kecil dan sama sekali bukan bagian dari pabrik kita," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (20/2).
Baca Juga: Kinerja Industri Manufaktur Naik, IKI Januari 2025 di Level 53,10
Esmond menjelaskan, PT Sanken Argadwija memproduksi alat alat rumah tangga elektronik. Mulai dari lemari es, showcase, water dispenser, solar water heater, mesin cuci, air conditioner; televisi, rice cooker, kipas angin dan produk-produk rumah tangga lainnya.
Sejalan dengan itu, dia mengimbau jangan sampai publik bingung karena ada kesamaan nama perusahaan, antara Sanken Jepang dan Sanken Indonesia.
"Pabrik kami berlokasi di Tangerang dan berbeda dari segi kepemilikannya dengan yang sedang diberitakan," tambah Esmond.
Esmond pun kembali menegaskan, pabrik PT Sanken Indonesia di kawasan MM2100 yang berencana tutup pada Juni 2025 bukan pabrik yang dikelola oleh Sanken Argadwija.
Ia menuturkan, Sanken beroperasi mengandalkan jaringan distribusi nasional dan fasilitas produksi sendiri untuk memastikan standar produksi yang tinggi dengan menggunakan tenaga ahli Jepang. Saat ini, berbagai produknya diproduksi di pabrik yang berlokasi di Tangerang.
Esmond menambahkan, Sanken Elektronik bahkan berencana melakukan perluasan pabrik ke area Cirebon, Jawa Barat. Ia menerangkan, ini bertujuan untuk memenuhi tingginya permintaan konsumen.
"Masyarakat tidak perlu khawatir karena jaringan service Sanken yang tersebar di seluruh Indonesia hingga saat ini tetap berjalan dengan normal dan akan lebih ditingkatkan lagi," katanya.
Baca Juga: Kemenperin: Sudah Lapor OSS, Pabrik PT Sanken di Cikarang Berhenti Produksi Juni 2025
Sebelumnya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengumumkan, pabrik PT Sanken Indonesia yang berlokasi di MM2100, Cikarang Barat akan berhenti produksi pada Juni 2025.
Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Setia Diarta mengungkapkan, PT Sanken telah mengajukan penutupan pabrik melalui sistem Online Single Submission (OSS).
"Sanken yang di Cikarang ini akan ditutup lini produksinya, di OSS (tercatat) Juni 2025, mereka sudah melaporkan rencana hendak menutup lini produksi," ujarnya kepada awak media di Kantor Kemenperin, Jakarta, Rabu (19/2).
Setia menjelaskan, PT Sanken yang berlokasi di Cikarang ini banyak memproduksi peralatan listrik berupa transformator atau trafo dan uninterruptible power supply (UPS).
Dia menjelaskan, permintaan terhadap produk-produk PT Sanken di Cikarang, serta utilisasi pabrik dan produksi mulai menyusut. Oleh karena itu, perusahaan induk Sanken di Jepang memutuskan untuk menghentikan produksi.
"Karena permintaan dari mother company di Jepang untuk menutup lini produksi di Indonesia, untuk nanti akan dipindahkan ke Jepang untuk menjadi semikonduktor di Jepang," terang Setia.