c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

25 April 2025

11:30 WIB

Proposal Negosiasi RI Dipuji AS, Menkeu: Paling Lengkap dan Detail

Proposal Indonesia disebut sebagai salah satu proposal negosiasi yang paling lengkap dan detail dalam menggambarkan suatu kerja sama yang saling menguntungkan.

Penulis: Fitriana Monica Sari

<p id="isPasted">Proposal Negosiasi RI Dipuji AS, Menkeu: Paling Lengkap dan Detail</p>
<p id="isPasted">Proposal Negosiasi RI Dipuji AS, Menkeu: Paling Lengkap dan Detail</p>

Tangkapan Layar. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati  dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto  dalam jumpa pers mengenai perkembangan negosiasi tarif resiprokal dengan Amerika Serikat, Jumat (25/4). ValidNewsID/ Fitriana Monica Sari

WASHINGTON DC - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan proposal yang diajukan Indonesia dalam negosiasi dengan Amerika Serikat (AS) terkait kebijakan tarif resiprokal Presiden AS Donald Trump mendapat pujian.

Pasalnya, proposal Indonesia disebut sebagai salah satu proposal yang paling lengkap dan detail dalam menggambarkan suatu kerja sama yang saling menguntungkan.

"Yang dihargai adalah proposal Indonesia yang disampaikan oleh Pak Menko Perekonomian Airlangga, termasuk proposal yang paling lengkap dan detail yang menggambarkan suatu kerja sama yang saling menguntungkan," kata Menkeu Sri Mulyani dalam konferensi pers, Jumat (25/5).

Baca Juga: Negosiasi Tarif Resiprokal, Indonesia Terima Masukan Dari Sektor Usaha Dan US-ABC

Masih dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan delegasi Indonesia telah melakukan pertemuan dan negosiasi dengan Pemerintah Amerika Serikat dalam rangka kebijakan tarif resiprokal.

Dalam pertemuan tersebut, Airlangga membocorkan telah membahas beberapa hal dengan Negeri Paman Sam.

"Sejak pertemuan pertama dengan USTR sampai hari ini, pertemuan dengan semua stakeholder di Amerika Serikat, baik dari pihak pemerintah, asosiasi maupun dunia usaha... Secara keseluruhan, baik itu pemerintah di Amerika Serikat, asosiasi maupun dunia usaha, mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan oleh Indonesia," ujar Airlangga.

Dalam kebijakan ini, delegasi Indonesia sudah bertemu dengan Ambassador Greer dari USTR, Secretary Commerce Howard Lutnick, Secretary of Treasury Scott Bessent bersama dengan Menteri Keuangan, dan juga Director of National Economic Council Kevin Hassett di West Wing.

Dalam proses perundingan dan negosiasi, kata Airlangga, Indonesia berupaya mengedepankan kepentingan nasional dengan tetap mendorong penguatan hubungan bilateral dengan Amerika Serikat.

Baca Juga: BI: Modal Asing Lari Dari RI Rp47,02 T Gara-Gara Tarif Trump

"Upaya pendekatan Indonesia telah diterima dan diapresiasi dengan sangat baik oleh USTR, Commerce maupun Treasury, dan semua membuka ruang dialog serta memberikan kesempatan untuk pembahasan teknis secara detail dalam dua minggu ke depan, dan juga terdapat momentum yang baik untuk mendorong reformasi struktural yang sekarang sedang dilakukan untuk mendorong perdagangan dan investasi," tuturnya.

Menko Airlangga menegaskan tawaran Indonesia kepada Amerika Serikat untuk mewujudkan kerja sama perdagangan yang adil, wajar, serta sepenuhnya mengacu kepada kepentingan nasional dan dirancang untuk menjaga perimbangan setidaknya pada lima manfaat.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar